Peran keluarga sangat penting untuk setiap aspek perawatan anggota keluarga, terutama pada kuratif pengobatan. Apabila ada anggota keluarga yang sakit,
keluarga juga yang akan memperhatikan individu tersebut secara total, menilai, dan memberikan perawatan yang dibutuhkan untuk mencapai suatu keadaan sehat sampai
tingkat optimum, mengingat prioritas tertinggi dari keluarga adalah kesejahteraan anggota keluarga.
2.2.1. Konsep Keluarga
Pengertian keluarga menurut Suprajitno 2004, yang mengutip para ahli mengatakan :
1. Friedman 1998 mendefinisikan keluarga adalah kumpulan dua orang atau lebih yang hidup bersama dengan keterikatan aturan dan emosional dan
individu mempunyai peran masing-masing yang merupakan bagian dari keluarga.
2. Sayekti 1994 menulis bahwa keluarga adalah suatu ikatanpersekutuan hidup atas dasar perkawinan antara orang dewasa yang berlainan jenis yang hidup
bersama atau seorang laki-laki atau seorang perempuan yang sudah sendiri dengan atau tanpa anak, baik anaknya sendiri atau adopsi, dan tinggal dalam
sebuah rumah. 3. Menurut Undang-undang No. 10 1992 tentang Perkembangan Kependudukan
dan Pembangunan Keluarga Sejahtera, keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri dari suami-istri, atau suami-istri dan anaknya, atau
ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya.
Universitas Sumatera Utara
Ketiga pengertian tersebut mempunyai persamaan dalam keluarga terdapat ikatan perkawinan dan hubungan darah yang tinggal bersama dalam satu atap
serumah dengan peran masing-masing serta keterikatan emosional.
2.2.2. Tugas Keluarga di Bidang Kesehatan
Keluarga mempunyai tugas di bidang kesehatan yang perlu dipahami dan dilakukan, meliputi Effendy, 1998 :
a. Mengenal masalah kesehatan keluarga Kesehatan merupakan kebutuhan keluarga yang tidak boleh diabaikan karena
tanpa kesehatan segala sesuatu tidak akan berarti dan karena kesehatanlah kadang seluruh kekuatan sumber daya dan dana keluarga habis. Orang tua perlu mengenal
keadaan kesehatan dan perubahan-perubahan yang dialami anggota keluarga. Perubahan sekecil apapun yang dialami anggota keluarga secara tidak langsung
menjadi perhatian orang tuakeluarga. Apabila menyadari adanya perubahan keluarga, perlu dicatat kapan terjadinya, perubahan apa yang terjadi, dan seberapa
besar perubahannya. b. Memutuskan tindakan kesehatan yang tepat bagi keluarga
Tugas ini merupakan upaya keluarga yang utama untuk mencari pertolongan yang tepat sesuai dengan keadaan keluarga, dengan pertimbangan siapa diantara
keluarga yang mempunyai kemampuan untuk memutuskan tindakan keluarga. Tindakan kesehatan yang dilakukan oleh keluarga diharapkan tepat agar masalah
kesehatan dapat dikurangi atau bahkan teratasi. Jika keluarga mempunyai
Universitas Sumatera Utara
keterbatasan dapat meminta bantuan kepada orang di lingkungan tinggal keluarga agar memperoleh bantuan.
c. Merawat keluarga yang mengalami gangguan kesehatan Keluarga telah mengambil tindakan yang tepat dan benar, tetapi keluarga
memiliki keterbatasan yang telah diketahui oleh keluarga sendiri. Jika demikian, anggota keluarga yang mengalami gangguan kesehatan perlu memperoleh
tindakan lanjutan atau perawatan agar masalah yang lebih parah tidak terjadi. Perawatan dapat dilakukan di institusi pelayanan kesehatan atau di rumah apabila
keluarga telah memiliki kemampuan melakukan tindakan untuk pertolongan pertama.
d. Memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan keluarga sumber- sumber keluarga yang dimiliki, keuntungan atau manfaat pemeliharaan
lingkungan, pentingnya hygiene sanitasi, kekompakan antara anggota keluarga. e. Memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan disekitarnya bagi keluarga
keberadaan fasilitas kesehatan, keuntungan yang dapat diperoleh dan fasilitas kesehatan terjangkau oleh keluarga Suprajitno, 2004.
2.2.3. Pemegang Kekuasaan dalam Keluarga