Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

Y X menggunakan alat, menginferensi sehingga dapat mengembangkan keterampilan proses sains siswa. LKS inkuiri terbimbing merupakan LKS panduan bagi siswa dalam memahami keterampilan proses dan konsep- konsep materi yang sedang dan akan dipelajari. LKS ini berisikan tugas dan langkah-langkah sebagai petunjuk praktikum yang mengacu pada sintak model inkuiri terbimbing yakni mengajukan pertanyaan atau permasalahan, merumuskan hipotesis, mengumpulkan data, analisis data dan membuat kesimpulan. Petunjuk yang diberikan oleh guru dalam LKS berupa pertanyaan yang membimbing siswa untuk memecahkan masalah pada topik yang telah ditentukan oleh guru. Melalui LKS inkuiri terbimbing siswa dibiasakan memperoleh konsep dan pemahaman secara mandiri serta bekerja secara ilmiah. Dengan deminkian, keterampilan proses sains siswa akan meningkat. Penelitian ini mengenai pengaruh penggunaan LKS inkuiri terbimbing terhadap KPS siswa. Variabel bebas pada penelitian ini adalah penggunaan LKS inkuiri terbimbing dan variabel terikatnya adalah KPS siswa. Hubungan antara kedua variabel tersebut digambarkan dalam diagram berikut. Keterangan : X : Penggunaan LKS inkuiri terbimbing Y: KPS siswa Gambar 1. Hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat

G. Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini sebagai berikut. 1. H 1 = Penggunaan LKS inkuiri terbimbing berpengaruh secara signifikan dalam meningkatkan KPS. 2. Sebagian besar siswa memberikan tanggapan positif terhadap penggunaan LKS inkuiri terbimbing.

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Bahan Ajar

Bahan ajar adalah bahan atau material atau sumber belajar yang mengandung substansi kemampuan tertentu yang akan dicapai oleh siswa. Secara garis besar bahan ajar atau materi pembelajaran instructional material mencakup pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang dipelajari siswa Dikmentum dalam Trianto, 2012: 188. Adapun menurut Majid 2007: 174 bahan ajar merupakan segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru instruktor dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis National Center for Vocational Education Reserch Ltd National Center for Competency Based Training. Penggunaan bahan ajar, memungkinkan siswa dapat mempelajari suatu kompetensi dasar secara runtut dan sistematis sehingga secara akumulatif mampu menguasai semua kompetensi secara utuh dan terpadu. Sebuah bahan ajar paling tidak mencakup petunjuk belajar, kompetensi yang akan dicapai, informasi pendukung, latihan-latihan, petunjuk kerja, dan evaluasi. Bahan ajar dapat dikemas dalam bentuk cetakan, non cetak dan dapat bersifat visual auditif ataupun visual auditif Majid, 2007: 174. Bahan ajar yang disusun dalam buku ajar pendidik dapat berbentuk buku teks, modul, handout, LKS

Dokumen yang terkait

PENGARUH PENGGUNAAN METODE PRAKTIKUM DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 3 Metro Semester Genap Tahun Pelajar

0 17 61

PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK FOTOSINTESIS (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 2 Gadingrejo Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 12 68

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap MTs Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

0 4 57

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VIDEO TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap MTs Negeri 2 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2012/2013)

1 11 57

PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA PADA MATERI POKOK KERAGAMAN SISTEM ORGANISASI KEHIDUPAN (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 22 Bandar

3 29 131

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP (Kuasi Eksperimental Pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Batu Ketulis Semester Genap Tahun Pelajaran 2013/2014)

0 3 57

PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS MASALAH TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI POKOK PERAN MANUSIA DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri 21 Bandar Lampung Tahun

0 11 67

PENGARUH LEMBAR KERJA SISWA (LKS) BERBASIS INKUIRI TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN PROSES SAINS (KPS) SISWA PADA MATERI POKOK PENCEMARAN DAN DAMPAKNYA BAGI MAKHLUK HIDUP (Studi Eksperimental Pada Siswa Kelas VII Semester Genap SMP Negeri Di Kecamatan Pagela

3 16 66

PENGARUH PENGGUNAAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS) IPA SMP BERBASIS INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII Semester Genap di SMP Negeri 1 Pagelaran Tahun Ajaran 2014/2015 pada Materi Pokok Penye

0 7 72

PENGARUH ACTIVE LEARNING TERHADAP PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA PADA MATERI PENGELOLAAN LINGKUNGAN (Kuasi Eksperimental pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Bandar Mataram Semester Genap Tahun Pelajaran 2014/2015)

1 27 50