18
membutuhkan kerjasama dengan pihak orang tuamasyarakat. Selain itu juga dapat memberikan kritik dan saran yang membangun dalam rangka menyempurnakan
program pendidikan di sekolah agar bisa lebih serasi dengan kebutuhan masyarakat
dan lapangan kerja.
2.6 Pengertian Manajemen Kurikulum
Manajemen kurikulum adalah suatu proses yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan pengajaran yang dititikberatkan pada usaha pembinaan situasi belajar
mengajar di sekolah agar selalu terjamin kelancarannya. Menurut Siagian, yang dikutip oleh Wahyudin 2014 manajemen kurikulum adalah suatu sistem pengelolaan
kurikulum yang kooperatif, komprehensif, sistemik, dan sistematik dalam rangka mewujudkan ketercapaian kurikulum.
2.7 Prinsip Manajemen Kurikulum
Manajemen kurikulum merupakan substansi manajemen utama di sekolah. prinsip dasar dari manajemen dasar manajemen kurikulum adalah berusaha agar proses
pembelajaran dapat berjalan dengan baik, dengan tolok ukur pencapaian tujuan oleh siswa dan mendorong guru untuk terus menyempurnakan strategi pembelajarannya.
Menurut Wahyudin 2014 dalam pelaksanaan manajemen kurikulum, terdapat 5 prinsip yang harus diperhatikan, yaitu :
2.7.1 Produktifitas, hasil yang akan diperoleh dalam kegiatan kurikulum merupakan
aspek yang harus dipertimbangkan dalam manajemen kurikulum
19
2.7.2 Demokratisasi, pelaksanaan manajemen harus berdasarkan demokrasai yang
menempatkan pengelola, pelaksana, dan subjek didik pada posisi yang seharusnya dalam melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab untuk mencapai tujuan
kurikulum. 2.7.3
Kooperatif, untuk memperoleh hasil yang diharapkan dalam kegiatan manajemen kurikulum perlu adanya kerjasama yang positif dari berbagai pihak yang
terlibat. 2.7.4
Efektifitas dan efisiensi, rangkaian kegiatan manajemen kurikulum harus mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi untuk mencapai tujuan kurikulum
sehingga kegiatan manajemen kurikulum tersebut menghasilkan suatu hasil yang berguna dengan biaya, tenaga, dan waktu yang relative singkat.
2.7.5 Menghasilkan visi, misi, dan tujuan yang ditetapkan dalam kurikulum. Dalam
proses pendidikan perlu dilaksanakan manajemen kurikulum agar perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi kurikulum berjalan lebih efektif, efisien dan optimal dalam
memberdayakan sumber belajar, pengalaman belajar, maupun komponen kurikulum.
2.8 Ruang Lingkup dan Karakteristik Manajemen Kurikulum