22
b. Menentukan Tugas dan Seksi Terkait
koordinasi adalah kunci kesuksesan tanggap darurat, dan hal ini merupakan hal yang esensial dalam pemastian waktu dan penambahan sumber daya yang tepat. Koordinasi
kegiatan bisa berada di tingkatan dan bentuk yang berbeda sehingga hubungan dengan instansi lainnya bisa ditetapkan dalam prosedur. Koordinasi yang baik sangat penting
dalam menggabungkan sumberdaya secara efektif dan efisien, dalam hal menjangkau daerah yang terkena bencana lebih cepat dan lebih efektif.
Hasil dari langkah-langkah yang disebutkan di atas bisa diperlihatkan dalam tabel di bawah.
Gambar 5-2 Prosedur Kerja
c. Mempertimbangkan Urutan Kronologis
Validitas dan Kegunaan SOP bisa dievaluasi saat hal tersebut dilaksanakan dalam situasi yang sebenarnya misalnya ketika bencana terjadi, ketika kebutuhan meningkat.
Kegiatan yang terkait tugas respon darurat harus dimasukkan dalam kronologi yang tepat. Ini sangat penting untuk mempertimbangkan situasi yang ada, Kronologi kegiatan
harus jelas digambarkan dalam prosedur.
d. Menentukan Prosedur
Diagram alir bisa digunakan untuk memvisualisasi keseluruhan badan sektor terkait atau hubungan terhadap sektor tertentu. Sangat disarankan untuk memberikan gambaran
nyata dari setiap prosedur dengan sebuah kronologis yang jelas seperti yang terlihat pada tabel 5-1.
23
5-2. Tata Cara Penulisan
Tabel 5-1 menunjukkan bagaimana cara mengisi format yang disarankan untuk Prosedur Kerja. Untuk saat ini belum ada Prosedur Kerja, akan tetapi sebuah model ditunjukkan di
Lampiran B.
Tabel 5-1 Format Prosedur Kerja No. Kerja
5 Pekerjaan
Rencana Operasi Dasar
Peraturan 10
Tugas Terkait No.
12. Rencana Operasi
Nama Unit Seksi Operasi
Organisasi
Pos Komando
Bidang Deskripsi Kerja
Kronologi
Prosedur
Respon Section
Operasi
Gambaran kerja dengan melihat peraturan secara rinci. Disarankan untuk menjelaskan hal tersebut sesuai dengan kronologi yang ada.
Gambarkan kegiatan berdasarkan waktu dari awal hinggal akhir