– Bencana Target BNPB and JICA2014 Petunjuk Teknis Penyus
12
2-1-2. Pengembangan Skenario
Berdasarkan peta area,kita bisa mengidentifikasi daerah mana yang merupakan kawasan yang rawan bencana,sehingga bisa kita perkirakan tentang besarnya bencana dan dampak
yang mungkin ditimbulkan oleh bencana tersebut.
Dalam skenario ada beberapa hal yang harus digaris bawahi, diantara lain: 1. waktu kejadian bencana contohnya: Di pagi hari, siang hari atau malam hari
2. durasilama bencana contohnya : 2 jam, 1 hari, 7 hari, 14 hari 3. tinggikedalaman genangan air banjir
4. tinggi dan jarak masuknya ombak tsunami 5. hal-hal lain yang dapat memengaruhi skala kerusakan
Terdapat 5 lima aspek yang mungkin terkena dampak bencana: aspek kehidupan penduduk, aspek saranaprasaranafasilitasaset, aspek ekonomi, aspek pemerintahan, dan
aspek lingkungan.
• Dampak terhadap aspek kehidupanpenduduk meliputi : Kematian, orang yang
terluka, perpindahan, kehilangan dan lain-lain. •
Dampak terhadap aspek saranaprasarana meliputi : kerusakan jembatan, jalan, instalasi air bersih, listrik, kerusakan ruman dan lain-lain.
• Dampak terhadap aspek ekonomi bisa meliputi : kerusakan pasar tradisional, gagal
panen, gangguan ekonomiperdagangan, transportasi dan lainnya. •
Dampak terhadap pemerintahan bisa meliputi : kerusakan dokumencatatan, kerusakan peralatan kantor, kerusakan kantor pemerintah dan lain-lain.
• Dampak terhadapo aspek lingkungan meliputi : kerusakan hutan, danau, daerah
wisata, polusi, penurunan tanah perkebunanagrikultur dan lainnya. Untuk mengukur besarnya dampak terhadap aspek kehidupan, maka haruslah dibuat
sebuah perkiraan awal mengenai jumlah manusia yang terancam oleh bencana. Kemudian, perkiraan mengenai kematian, luka-luka, perpindahan, kehilangan dan dampak lainnya akan
dibuat sehingga kita bisa menghitung jumlah yang tidak tetap atau presentasi dampak yang mungkin ditimbukan.
Tabel 2-2 Tabel Dampak terhadap Aspek Kehidupan
No. Kecamatan
Desa Jumlah
Terancam Dampak
Meninggal Hilang
Luka-luka Terpaksa
Mengungsi Relokasi
Selamat
Total
13
Tabel 2-3 Tabel Dampak terhadap Aspek Sarana-Prasarana
No. Kecamatan
Desa Jumlah
Terancam Unit
Dampak Ringan
Sedang Berat
Tidak ada kerusakan
Total
Tabel 2-4 Tabel Dampak terhadap Aspek Ekonomi
No. Kecamatan
Desa Jumlah
Terancam Unit
Dampak Ringan
Ringan Ringan
Ringan
Total
Tabel 2-5 Tabel Dampak terhadap Aspek Pemerintahan
No. Kecamatan
Desa Jumlah
Terancam Unit
Dampak Ringan
Ringan Ringan
Ringan
Total
Tabel 2-06 Tabel Dampak terhadap Aspek Lingkungan
No. Kecamatan
Desa Jumlah
Terancam Unit
Dampak Ringan
Ringan Ringan
Ringan
Total
Tabel-tabel di atas berasal dari Manual Panduan Perencanaan Kontinjensi Menghadapai Bencana, 2011, BNPB
14
2-2. Situasi dimana Rencana Kontijensi telah dibuat
Dalam hal ini, rencana kontijensi telah dibuat. Pada hakekatnya, rencana ini seharusnya mendapatkan revisi dengan referensi data-data yang sudah ada.
2-3. Evaluasi sumber daya yang telah ada
Dalam proses ini hal yang menjadi perhatian utamanya adalah analisa mengenai sumber yang potensial dan juga ancaman yang paling mungkin ditimbulkan dengan melihat skenario
yang ada. Kedua hal ini ditunjukkan dalam sebuah perbandingan yang ada pada sumber yang ada sebelumnya dan juga segala kebutuhan yang diperlukan berdasarkan skenario
yang ada.
Perbandingan tersebut ditunjukkan dengan sebuah metode yang bisa kita lihat pada tabel di bawah ini:
Tabel 2-7 Perbandingan Ketersediaan Sumberdaya
Bencana Target Asumsi Tingkat
Item Kebutuhan
Sumberdaya yang ada
Keterangan penyeimbang
Tempat Pengungsian
Fasilitas ...
... Perbaikan
... ...
...
15