Menurut Tjiptono dkk 2008, keberhasilan pemasaran sangat ditentukan pula oleh kemampuan organisasi dalam membedakan lima jenis kebutuhan yaitu
sebagai berikut: 1. States needs contohnya, konsumen membutuhkan sepeda motor yang
tidak mahal. 2. Real needs contohnya, konsumen membutuhkan sepeda motor yang biaya
pengoperasiannya bukan harga murah. 3. Unstated needs misalnya, konsumen mengharapkan layanan prima dari
dealer. 4. Delight needs misalnya, konsumen berharap bahwa dealer memberikan
pula bonus berupa peta kota tempat pembelian motor tersebut. 5. Secret needs contohnya, konsumen ingin dipandang teman-temanya
sebagai konsumen yang ‘cerdas’ dalam memilih produk.
Menurut Tjiptono dkk 2008, kemampuan membedakan kelima jenis kebutuhan tersebut berdampak pada tiga tipe pemasaran antara lain:
1. Responsive marketing, yaitu mengidentifikasikan dan memenuhi stated needs.
2. Anticipative marketing, yakni berusaha memperkirakan apa yang dibutuhkan pelanggan dalam waktu dekat.
3. Creative marketing, yaqitu menemukan dan menghasilkan solusi yang tidak diduga bahkan belum terbayangkan oleh pelanggan namun
berpotensi ditanggapi secara antusias. Hal ini terbukti ampuh dalam pemasaran produk-produk high-tech, seperti iPod, telepon genggam, mesin
faks, fotokopi, compact disc players, dan ATM Anjungan Tunai Mandiri.
2.2 Merek
Menurut Ambadar dkk 2007 merek adalah nama, istilah, logo, tanda atau lambing dan kombinasi dari dua atau lebih unsur tersebut yang dimaksud untuk
mengidentifikasi barang-barang atau jasa dari seseorang penjual atau kelompok penjual untuk membedakan dari produk pesaing. Dengan merek, perusahaan
mampu membebaskan dirinya sendiri dari supply and demand dan merek perusahaan produsen menunjukan suatu standar kualitasmutu tertentu,sehinngga
diharapkan akan memperoleh angka penjualan dan menguasai pasar market share yang lebih besar.
Merek merupakan cerminan value anda berikan kepada pelanggan. Karena itu merek sebagai “value indikator” perusahaan dan produk anda. Merek adalah
ekuitas, aset, perusahaan yang menciptakan dan menambah value bagi produk dan jasa yang ditawarkan.
Apa nilai yang didapatkan bagi produsen jika anda memiliki ekuitas merek yang kuat, yaitu:
a Ekuitas merek dapat dikomunikasikan melalui simbol visual dan pesan konsisten yang memungkinkan konsumen dengan mudah “
membedakan” produknya dengan produk pesaing. Dengan “bahasa komunikasi” yang efektif terhadap target pasar yang tepat
akan membuat konsumen bisa memilih produk mana yang menurut mereka tepat dengan kebutuhannya. Umumnya konsumen
yang ingin membeli produk akan mencoba mengenali ciri–ciri dari produk tersebut melalui merek.
b Ekuitas merek yang kuat akan memberikan nilai lebih atau peluang bagi produsen untuk melakukan perluasan merek untuk
mengeksploitasi pasar secara lebih mendalam. c Ekuitas merek adalah aset intangible yang dimiliki oleh sebuah
merek karena value yang diberikan baik kepada si produsen maupun kepada si pelanggan.
d Ekuitas merek yang tinggi pula valuenya yang diberikan oleh merek tersebut kepada produsen atau kepada si pelanggan.