Validitas Reliabilitas Uji Instrumen Penelitian

Y = jumlah skor dalam sebaran Y XY = jumlah hasil skor X dengan skor Y yang berpasangan X² = jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran X Y² = jumlah skor yang dikuadratkan dalam sebaran Y N = banyaknya subjek skor X dan skor Y yang berpasangan. Untuk dapat mengetahui kuat lemahnya tingkat atau derajat keeratan hubungan antara variabel, secara sederhana berdasarkan tabel nilai koefisien korelasi dari Guilford Emperical Rulesi berikut Sambas Ali Muhidin, 2007:128: Tabel 3. Tingkat keeratan hubungan Nilai Korelasi Keterangan 0,00 - 0,20  0,20 - 0,40  0,40 - 0,70  0,70 - 0,90  0,90 -  1,00 Hubungan sangat lemah Hubungan rendah Hubungan sedangcukup Hubungan kuattinggi Hubungan sangat kuat sangat tinggi Sumber: Sambas Ali Muhidin, 2007:128 Selanjutnya dilakukan pengujian r apakah signifikan atau tidak pada taraf nyata tertentu digunakan rumus Margono, 1997:207: 2 1 2 r n r t    Untuk melihat atau mengetahui tingkat capaian responden terhadap masing- masing variabel berdasarkan angketkuesioner yang disebarkan digunakan rumus dengan perhitungan sebagai berikut: Rangking Atas M + 1 SD Rangking Tengah M – 1 SD Rangking Bawah Anas Sudijono, 1995:162

V. SIMPULAN DAN SARAN A.

Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran geografi siswa kelas X di SMA Utama Wacana Metro Tahun Pembelajaran 20122013. Kesimpulan tersebut ditunjukkan oleh temuan-temuan hasil analisis sebagai berikut: 1. Hubungan minat belajar geografi dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran geografi siswa kelas X di SMA Utama Wacana Metro Tahun Pembelajaran 20122013 dikategorikan hubungannya sangat kuat sebesar 0,916. 2. Dari hasil perhitungan uji r menunjukkan adanya hubungan yang signifikan, karena r hitung r tabel dibuktikan dengan hasil 0,205 0,916 0,269. Hubungan minat belajar geografi dengan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran geografi siswa kelas X di SMA Utama Wacana Metro memiliki derajat kepercayaan pada taraf 5 dan 1.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN CARA BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMA PERINTIS I BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2010/2011

1 17 66

HUBUNGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DAN SUASANA SEKOLAH DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS SMA YP UNILA BANDAR LAMPUNG TAHUN PEMBELAJARAN 2009/2010

0 6 12

KORELASI ANTARA PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PAGAR DEWA TULANG BAWANG BARAT TAHUN PELAJARAN 2011/2012

1 24 68

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN KESIAPAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KOTABUMI LAMPUNG UTARA TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 14 72

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR ANTARA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DAN TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 TEGINENENG TAHUN PELAJARAN 2012-2013

3 14 45

KORELASI ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X MAN BANDING AGUNG OKU SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012-2013

1 39 47

KORELASI ANTARA KEBIASAAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X MAN BANDING AGUNG OKU SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012-2013

0 12 57

HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS XI IPS SMAN 1 BELALAU TAHUN PELAJARAN 2012-2013

0 7 42

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR GEOGRAFI DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X DI SMA UTAMA WACANA METRO TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013

1 2 39

HUBUNGAN PERHATIAN ORANGTUA DAN MANAJEMEN WAKTU BELAJAR DI RUMAH DENGAN PRESTASI BELAJAR GEOGRAFI SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 3 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

11 108 89