Deskripsi pengeluaran kas dan pengendalian intern PT Penerbit dan Percetakan

kecurangan yang dilakukan manajemen dan segera mengambil tindakan untuk mencegah kecurangan yang lainnya. 4 Filosofi dan gaya operasi manajemen Filosofi manajemen menggambarkan apa yang seharusnya dikerjakan dan yang seharusnya tidak dikerjakan oleh perusahaan, dan merupakan seperangkat keyakinan dasar yang menjadi parameter oleh perusahaan dan karyawan. Pihak manajemen PT Penerbit dan Percetakan sudah melakukan pendekatan yang digunakan untuk memonitor adanya risiko bisnis yang ada di PT Penerbit dan Percetakan. Hal tersebut diwujudkan dengan adanya peraturan tertulis dan kesepakatan bersama tentang adanya pemberian sanksi atau pemecatan secara tidak terhormat apabila ditemukan adanya karyawan perusahaan yang berlaku tidak jujur dan melanggar peraturan. PT Penerbit dan Percetakan mempunyai filosofi untuk mencerdaskan bangsa, maka dapat terlihat dari PT Penerbit dan Percetakan sangat aktif dalam peningkatan pendidikan nasional di Indonesia. Hal ini dapat dibuktikan dengan berkualitasnya buku-buku, serta produk-produk pendukung lainnya yang sangat bermanfaat bagi kegiatan belajar mengajar di sekolah. Berbagai program yang dicanangkan pemerintah, khususnya Departemen Pendidikan Nasional dan Departemen Agama pun secara aktif diikuti oleh PT Penerbit dan Percetakan. Gaya operasi manajemen di PT Penerbit dan Percetakan lebih menggunakan gaya operasi tentang pengelolaan berbasis proses melainkan berbasis fungsi. Hal ini terlihat dari visi dan misi PT Penerbit dan Percetakan yang ikut berperan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menyediakan sarana pendidikan yang bermutu dengan menciptakan sarana ilmu pengetahuan dengan harga terjangkau, jadi dalam hal ini PT Penerbit dan Percetakan lebih mementingkan serangkaian aktivitas yang digunakan untuk menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas bagi customer. PT Penerbit dan Percetakan selalu memberikan apresiasi terhadap kinerja karyawan yang baik serta tidak melakukan penyimpangan, apresiasi tersebut berupa pemberian komisi atau bonus kepada karyawan. Hal ini dimaksudkan agar karyawan juga termotivasi untuk bekerja dengan baik tanpa melakukan penyimpangan, kegiatan seperti ini sebagai bentuk manajemen untuk mengurangi atau menghilangkan godaan karyawan melakukan penyimpangan dan selalu bentindak jujur. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5 Strukur Organisasi Di dalam sebuah organisasi perusahaan adanya struktur organisasi sangatlah penting untuk mencapai tujuan perusahaan. Struktur organisasi dapat memberikan rerangka untuk menunjang aktivitas perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan pemantauan aktivitas entitas. Struktur organisasi secara jelas menunjukkan pembagian wewenang dan tanggungjawab di dalam organisasi. PT Penerbit dan Percetakan sudah memiliki struktur organisasi yang baik seperti yang sudah dijelaskan pada gambar 4.1. Tanggung jawab dan wewenang masing-masing karyawan sudah dilakukan pemisahan, seperti adanya pemisahan tugas antara Bagian Pengeluaran Uang yang dilakukan oleh Finance dan Accounting, Bagian Keputusan Pengeluaran Uang dilakukan oleh Finance Manager dan General Manager dan Board of director, dan Bagian Pencairan Pengeluaran Uang dilakukan oleh Bagian Kasir. 6 Perumusan Kewenangan dan Tanggung Jawab Perumusan kewenangan dan tanggung jawab merupakan pengembangan dari struktur organisasi secara lebih terperinci, yaitu dijelaskannya secara rinci tentang deskripsi pekerjaan berkaitan dengan tanggung jawab dan wewenang yang harus PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dilakukan oleh setiap karyawan PT Penerbit dan Percetakan. Pembagian tanggung jawab dan wewenang yang jelas maka organisasi akan dapat mengalokasikan berbagai sumber daya yang dimiliki PT Penerbit dan Percetakan untuk mencapai tujuan perusahaan. PT Penerbit dan Percetakan sudah memiliki job descreption yang berisi tentang penjelasan secara rinci mencakup fungsi, pembagian tugas, tanggung jawab dan kewenangan semua bagian yang ada di organisasi berkaitan dengan semua aktivitas operasi yang terjadi di PT Penerbit dan Percetakan. Transaksi atas pengeluaran kas di PT Penerbit dan Percetakan telah diotorisasi atau ditandatangani oleh pihak yang memiliki kewenangan melakukan otorisasi. Tahap usulan pengeluaran kas diotorisasi oleh General Manager atau Finance Manager dan Board of director Direktur Utama, tahap bukti pengeluaran bank diotorisasi oleh Finance Manager dan General Manager. 7 Kebijakan dan Praktik di Bidang Sumber Daya Manusia Suatu perusahaan tidak terlepas dari sumber daya manusianya. PT Penerbit dan Percetakan sangat menyadari bahwa sumber daya manusia merupakan aset yang tak ternilai bagi kemajuan perusahaannya, jika setiap perusahaan mempunyai PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI karyawan yang berkompeten, memiliki jiwa kejujuran yang tinggi, tanggung jawab dan berkualitas maka pengendalian intern dapat tercipta dengan baik. Pentingnya memiliki karyawan yang berkompeten dan jujur, maka PT Penerbit dan Percetakan memiliki kebijakan atas metode yang digunakan untuk perekrutan karyawan. PT Penerbit dan Percetakan sudah memiliki kualifikasi tertentu untuk perekrutan karyawan agar dapat terciptanya sumber daya yang berkompeten, jujur, tanggung jawab dan berkompeten. PT Penerbit dan Percetakan selalu mengadakan pelatihan-pelatihan, kursus-kursus, job training, seminar-seminar, studi banding, dalam bidang penguasaan teknologi tinggi, keeditorialan, maupun marketing guna peningkatan kualitas sumber daya manusia. PT Penerbit dan Percetakan selalu memberikan apresiasi terhadap kinerja karyawan yang baik serta tidak melakukan penyimpangan, apresiasi tersebut berupa pemberian komisi atau bonus kepada karyawan.

b. Perhitungan Risiko

1 Identifikasi Risiko PT Penerbit dan Percetakan sudah melakukan penentuan risiko yang mungkin terjadi di semua aspek organisasi selama aktivitas perusahaan berlangsung. Penentuan risiko yang sering terjadi berkaitan dengan proses pengeluaran kas adalah penyelewengan yang dilakukan karyawan baik dengan mencuri maupun memanipulasi data pengeluaran kas, kelalaian pengawasan dari pihak PT Penerbit dan Percetakan, dan kemungkinan adanya musibah yang dapat terjadi yang dapat mengakibatkan hilangnya data atau dokumen yang hilang. Desain dan aktivitas pengendalian telah dibentuk oleh PT Penerbit dan Percetakan untuk mengurangi risiko yang dapat terjadi hingga tingkat minimum. 2 Analisis Risiko Temuan-temuan yang telah diperoleh kemudian diidentifikasi seberapa signifikankah risiko tersebut terhadap kelangsungan dan tujuan perusahaan. Hasil pengamatan yang dilakukan, risiko yang mungkin sering terjadi atas kegiatan pengeluaran kas di PT Penerbit dan Percetakan adalah penyelewengan atau kecurangan yang dilakukan oleh karyawan dengan cara memanipulasi data pengeluaran kas atau dengan melakukan penggelapan. Hasil dari pengamatan setelah mengidentifikasi risiko yang dapat terjadi pada aktivitas pengeluaran kas, maka PT Penerbit dan Percetakan kemudian menganalisis apakah risiko yang terjadi ini cukup signifikan atau tidak yang akan berdampak terhadap pencapaian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tujuan PT Penerbit dan Percetakan. Pada risiko yang cukup signifikan tersebut PT Penerbit dan Percetakan kemudian melakukan pembaharuan terhadap prosedur dan kebijakan pengendalian intern yang telah ditetapkan sebelumnya, karena dirasa bahwa kebijakan pengendalian intern tersebut belum dapat berjalan dengan baik sehingga tidak dapat mendukung tujuan PT Penerbit dan Percetakan. Manajemen PT Penerbit dan Percetakan membentuk kebijakan dan prosedur baru, misalnya dilakukannya pemantauan secara berkala terhadap aktivitas pengeluaran uang dan melakukan pemeriksaan pencataan transaksi setiap hari dan mencocokkan keakuratan catatan dengan kekayaan yang dimiliki PT Penerbit dan Percetakan. 3 Pengelolaan Risiko Pada risiko yang dinilai cukup signifikan, PT Penerbit dan Percetakan kemudian melakukan pembaharuan dan mengelola prosedur dan kebijakan pengendalian intern dengan baik sehingga dapat mendukung tercapainya tujuan PT Penerbit dan Percetakan dan mengurangi risiko yang terjadi. Manajemen PT Penerbit dan Percetakan membentuk kebijakan dan prosedur baru, misalnya dilakukannya pemantauan secara berkala terhadap aktivitas pengeluaran uang, melakukan pemeriksaan pencataan transaksi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI setiap hari dan mencocokkan keakuratan catatan dengan kekayaan yang dimiliki PT Penerbit dan Percetakan.

c. Informasi dan Komunikasi

1 Mengidentifikasi dan mencatat semua transaksi yang valid. PT Penetbit dan Percetakan sudah melakukan identifikasi dan mencatat semua transaksi yang valid berkaitan dengan pengeluaran kas, semua aktivitas pengeluaran kas yang terjadi di PT Penetbit dan Percetakan selalu dicatat di cash flow oleh finance manager dan general manager PT Penerbit dan Percetakan. 2 Mengklasifikasikan transaksi sebagaimana seharusnya PT Penetbit dan Percetakan sudah melakukan klasifikasi atas transaksi sebagaimana seharusnya yaitu PT Penerbit dan Percetakan mengklasifikasikan pengeluaran kas sebagai pengurang aktiva. 3 Mencatat transaksi pada periode akuntansi yang tepat Keterangan tanggal transaksi yang terdapat di dokumen pengeluaran kas dicatat hanya sesuai dengan waktu transaksi dan tidak dapat dimanipulasi karena PT Penerbit dan Percetakan menggunakan mesin validasi dokumen yang berfungsi untuk mencetak tanggal atau jam pada setiap dokumen yang dikeluarkan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI terutama dokumen pengeluaran kas, sehingga tidak bisa dimanipulasi oleh pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab. 4 Menyajikan transaksi dan pengungkapan terkait dalam laporan keuangan secara tepat. PT Penerbit dan Percetakan sudah menyajikan transaksi yang terjadi dengan tepat dan juga melakukan pengungkapan secara tepat berkaitan dengan laporan keuangan, dibuktikan dengan adanya dokumen pendukung, yaitu struk cek, usulan pengeluaran uang yang disetujui Finance Manager, General Manager dan Board of Director, setoran transfer, dan nota tagihan yang sudah tervalidasi. Laporan keuangan juga akan tepat karena di proses secara komputerisasi, sehingga akan memperkecil human error.

d. Aktivitas Pengendalian

1 Pengendalian pengolahan informasi PT Penerbit dan Percetakan telah melaksanakan aktivitas pengendalian pengolahan informasi yaitu PT Penerbit dan Percetakan sudah memiliki struktur organisasi yang jelas dan baik yang dapat menggambarkan adanya pemisahan tugas dan wewenang masing-masing divisi yang ada di PT Penerbit dan Percetakan, sehingga kegiatan operasi perusahaan dapat berjalan dengan baik karena data dapat diolah dengan baik oleh masing- masing fungsi yang mempunyai kewenangan, dan dapat menghasilkan informasi berkaitan dengan pelaporan keuangan. PT Penerbit dan Percetakan memiliki prosedur dan standar untuk dilakukannya perubahan program apabila ditemukan adanya program yang harus diperbarui. Bagian Programmer dan Sisdur Manager harus melampirkan berkaitan dengan hal-hal yang akan dilakukan perubahan kepada General Manager IT, pengujian terhadap perubahan program dilakukan sebelum mengajukan perijinan dan sesudah perijinan didapatkan dari manajemen, pengujian juga tetap dilakukan. PT Penerbit dan Percetakan sudah melakukan pengembangan sistem yang selalu dilakukan selama 6 bulan sekali guna mengembangkan dan memperbaiki sistem tersebut, misalnya memperbaiki sistem permesinan dalam proses pembuatan buku. Apabila terjadi kemacetan atau sedikit kesalahan pengoperasian pada mesin maka PT Penerbit dan Percetakan langsung melakukan perbaikan sistem yang ada untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Pengoperasian fasilitas pengolahan data sudah dilakukan dengan baik oleh PT Penerbit dan Percetakan, misalnya bagian akuntansi sudah memiliki fasilitas tersendiri guna mempermudah input data keuangan secara terkomputerisasi sehingga adanya fasilitas pengolahan data PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI tersebut dapat mempermudah dan meminimalisir kesalahan pencatatan yang dilakukan oleh bagian akuntansi. Pengendalian akses untuk membuka informasi yang ada di PT Penerbit dan Percetakan juga dilakukan, tidak semua karyawan memiliki akses yang sama, melainkan hanya karyawan yang memiliki kewenangan membuka akses tersebut. PT Penerbit dan Percetakan juga telah melaksanakan aktivitas pengendalian aplikasi, yaitu setiap transaksi pengeluaran kas harus mendapatkan persetujuan dari pihak-pihak yang memiliki kewenangan. Kegiatan transaksi pengeluaran kas di PT Penerbit dan Percetakan harus memiliki persetujuan dari tiga orang pihak yang berwenang, yaitu board of director direktur utama, finance manager dan general manager. Pihak-pihak tersebut melakukan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum memberikan persetujuan dengan memverifikasi adanya data yang ada pada dokumen utama dengan dokumen pendukungnya. Semua persetujuan pengeluaran kas harus sampai kepada Board of director PT Penerbit dan Percetakan. Tetapi untuk kasus-kasus tertentu yang nilainya tidak terlalu besar dan perlu segera direalisasikan persetujuan cukup sampai bagian General Manager saja, contohnya pembelian bahan baku seperti lem, kawat dan tinta PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI warna guna proses pembuatan buku. Transaksi pengeluaran kas di PT Penerbit dan Percetakan juga sudah menggunakan dokumen yang sesuai untuk kegiatan transaksi pengeluaran kas, yaitu dokumen usulan pengeluaran kas, dokumen bukti pengeluaran kas dan dokumen usulan pengeluaran kas yang telah disetujui oleh board of director direktur utama, finance manager dan general manager, beserta nota tagihan, setoran transfer dan struk cek. Transaksi pengeluaran kas di PT Penerbit dan Percetakan selalu dicatat di laporan cash flow oleh finance manager dan general manager. Pengecekan independen sudah dilakukan secara rutin oleh pihak perusahaan, pengecekan secara independen dilakukan oleh general manager dan board of director setiap satu bulan sekali dengan mencocokkan antara dokumen pengeluaran kas dengan aktiva perusahaan yang ada. 2 Pemisahan tugas PT Penerbit dan Percetakan sudah melakukan pemisahan tugas dan wewenang masing-masing divisi agar tidak adanya double job yang akan memicu dilakukannya penyelewengan atau kesalahan yang dapat terjadi. Pemisahan tugas di masing-masing divisi ini diharapkan mampu meminimalisir atau mendeteksi adanya penyelewengan dan kesalahan yang dilakukan karyawan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Pemisahan tugas pada bagian proses pengeluaran kas dilakukan PT Penerbit dan Percetakan, yaitu bagian pembuatan usulan pengeluaran uang dilakukan oleh bagian finance, bagian pembuatan bukti pengeluaran bank dilakukan oleh bagian accounting, bagian pencatatan transaksi pengeluaran kas di laporan cash flow dilakukan oleh bagian finance manager dan general manager, serta bagian merealisasikan pengeluaran uang dilakukan oleh bagian kasir. Setiap transaksi keuangan yang ada di PT Penerbit dan Percetakan baik pengeluaran kas dan penerimaan kas selalu didokumentasikan dengan baik. Hal ini terlihat dari hasil pengamatan yang dilakukan, transaksi yang terjadi di PT Penerbit dan Percetakan selalu dicatat dan disimpan didalam komputer maupun lemari penyimpanan menurut klasifikasi yang ada. 3 Pengawasan fisik atas kekayaan dan catatan Hasil dari pengamatan PT Penerbit dan Percetakan sudah melakukan pengendalian fiisk atas kekayaan dan catatan yang ada, terlihat bahwa PT Penerbit dan Percetakan sudah memiliki tempat penyimpanan tersendiri untuk arsip, dokumen maupun catatan berkaitan dengan aktivitas perusahaan. Selain itu, PT Penerbit dan Percetakan juga telah memiliki sistem informasi yang baik sehingga dapat dilakukan pencatatan secara terkomputerisasi atas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI segala transaksi yang terjadi di PT Penerbit dan Percetakan. PT Penerbit dan Percetakan juga menyediakan brankas untuk menyimpan segala sesuatu yang berhubungan dengan aktivitas perusahaan yang tidak boleh sembarang orang mengetahui. Aktivitas ini dilakukan agar dapat mengantisipasi apabila terjadi kehilangan, kerusakan atau pencurian data-data yang berhubungan dengan ativitas perusahaan. PT Penerbit dan Percetakan juga menggunakan adanya pembatasan akses masuk ke gudang perusahaan, diberinya alarm pada setiap akses masuk gudang, dan adanya CCTV disetiap sudut ruangan yang dimaksudkan untuk mengurangi terjadinya risiko pencurian 4 Review atas kinerja Review kinerja merupakan pengendalian yang dilakukan PT Penerbit dan Percetakan untuk menilai kinerja karyawan apakah pelaksanaan kinerja karyawan tersebut sudah sesuai dengan prosedur yang ditetapkan PT Penerbit dan Percetakan atau belum. Hasil pengamatan yang dilakukan, PT Penerbit dan Percetakan membentuk komite audit yang didukung oleh direktur PT Penerbit dan Percetakan untuk melakukan review atas kinerja perusahaan dan karyawan PT Penerbit dan Percetakan, mencakup laporan- laporan yang meringkas hasil kegiatan operasional PT Penerbit dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Percetakan dan melihat apakah pencapaian kinerja perusahaan sesungguhnya mengalami peningkatan atau tidak dibandingkan dengan pencapaian kinerja tahun-tahun sebelumnya.

e. Pemonitoran

1 Supervisi yang efektif Pemonitoran merupakan kegiatan yang harus dilakukan secara rutin di setiap perusahaan sebagai upaya untuk menentukan apakah pengendalian intern yang dibentuk perusahaan masih berjalan sesuai yang dikehendaki atau bahkan sebaliknya. Hasil pengamatanan, pemonitoran dilakukan untuk kegiatan pengeluaran kas di PT Penerbit dan Percetakan ini sebagai upaya untuk mengantisipasi adanya penyelewengan atau kecurangan yang dilakukan oleh karyawan dalam transaksi pengeluaran kas PT Penerbit dan Percetakan. PT Penerbit dan Percetakan menunjuk vice president sebagai dewan pengawas untuk melakukan pemantauan secara terus menerus, hasil dari pengamatan yang dilakukan pengecekan manual selalu dilakukan oleh PT Penerbit dan Percetakan terhadap kebenaran faktur yang ada berkaitan dengan aktivitas pengeluaran kas, dan membandingkan aktiva yang ada dengan laporan pertanggungjawaban yang ada menurut catatan guna untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI mengamankan harta perusahaan. PT Penerbit dan Percetakan juga melakukan pemantauan atas kinerja pegawai, yang dilakukan dengan pertemuan rutin setiap bulan oleh seluruh anggota perusahaan untuk mengevaluasi kinerja yang telah dilakukan dan saling sharing berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi dan bersama mencari solusi guna tercapainya tujuan perusahaan. 2 Pengauditan internal Setelah dilakukan pengawasan secara berkala oleh Vice President sebagai dewan pengawas di PT Penerbit dan Percetakan dan apabila ditemukan adanya risiko yang terdeteksi, kemudian PT Penerbit dan Percetakan melakukan evaluasi oleh manajemen berkaitan dengan tingkat keefektifan dan keefisienan kinerja manajemen, serta melakukan evaluasi terhadap kinerja karyawan perusahaan, terlihat dalam adanya rapat rutin setiap bulan sekali oleh seluruh anggota perusahaan untuk mengevaluasi kinerja yang telah dilakukan dan saling sharing berkaitan dengan permasalahan yang dihadapi dan guna untuk mengevaluasi kinerja bagian pengeluaran kas dan pengelolaan kas serta juga mengevaluasi kinerja karyawan dan manajemen berkaitan dengan tingkat keefektifan dan keefisienan kinerja. Perbandingan hasil analisis pengendalian intern PT Penerbit dan Percetakan dengan teori pengendalian intern menurut COSO ditunjukkan pada tabel 5.1. 2. Deskripsi dokumen-dokumen yang digunakan oleh PT Penerbit dan Percetakan dalam kegiatan pengeluaran kas : a. Dokumen usulan pengeluaran uang Dokumen ini memiliki fungsi yang sama dengan dokumen usulan pengeluaran kas dan dokumen ini disiapkan dan dibuat oleh bagian finance yang digunakan untuk mengajukan permintaan pengeluaran uang untuk kegiatan yang akan diperlukan oleh pengelola kegiatan untuk kebutuhan PT Penerbit dan Percetakan. Dokumen ini memuat data mengenai dibuatnya usulan pengeluaran uang mencakup, kebijakan dibuatnya usulan pengeluaran uang, tanggal kebijakan dibuatnya usulan pengeluaran uang, jumlah nominal permintaan uang yang diajukan, kegunaan permintaan pengeluaran uang, dan spesifikasi tentang barang yang akan dibeli. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5.1 Perbandingan kajian teori tentang komponen dalam pengendalian intern menurut COSO dengan yang ada di PT Penerbit dan Percetakan No Teori COSO Perusahaan Temuan Lapangan Keterangan 1 2 3

1. Lingkungan

Pengendalian, mencakup: a. Integritas dan nilai etika Produk dari standar etika dan perilaku entitas dan bagaimana standar tersebut dikomunikasikan dan dijalankan dalam praktik √ Manajemen PT Penerbit dan Percetakan ini memiliki peran penting dalam memberikan contoh nilai-nilai keteladanan dan etika yang baik bagi para karyawan di PT Penerbit dan Percetakan melalui tindakan individual, dengan memberikan contoh berperilaku sesuai dengan standar etika yang tinggi, dan memberikan suasana kekeluargaan antara pemimpin dan karyawan melalui keterbukaan untuk saling berkomunikasi antara pemimpin dan karyawan agar mengurangi atau menghilangkan dorongan dan godaan yang bisa membuat karyawan berperilaku menyimpang dari aturan dan kebijakan organisasi dan bisnis di PT Penerbit dan Percetakan juga menuntut untuk kegiatan bisnis perusahaan berdasarkan pada etika bisnis yang baik. No Teori COSO Perusahaan Temuan Lapangan Keterangan 1 2 3 b. Komitmen terhadap kompetensi Pertimbangan manajemen tentang pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan, dan perpaduan antara intelegensia, keterampilan, dan pengalaman yang diminta untuk pengembangan kompentensi √ PT Penerbit dan Percetakan sudah menentukan standar dan tingkat kompetensi yang harus dimiliki personel di setiap tingkat organisasi yang ada di PT Penerbit dan Percetakan pada saat perekrutan dilakukan, PT Penerbit dan Percetakan juga mengadakan pelatihan-pelatihan, kursus-kursus, job training, seminar-seminar, studi banding, dalam bidang penguasaan teknologi tinggi, keeditorialan, maupun marketing guna mendukung sumber daya yang berkompetensi. c. Dewan komisaris dan komite audit Komposisi dewan komisaris dan komite audit serta cara bagaimana mereka melakukan tanggung-jawab pengawasan memiliki dampak yang besar terhadap lingkungan pengendalian. √ PT Penerbit dan Percetakan memiliki Dewan Komisaris yang dinamakan Vice President setara dengan dewan pengawas. Vice President mempunyai tugas menetapkan kebijaksanaan umum, menjalankan pengawasan, pengendalian dan pembinaan terhadap PT Penerbit dan Percetakan. PT Penerbit dan Percetakan sudah memiliki Komite Audit yang berperan melakukan tanggungjawab pengendalian dan pembinaan terhadap PT Penerbit dan Percetakan. PT Penerbit dan Percetakan sudah memiliki Komite Audit yang berperan melakukan tanggungjawab No Teori COSO Perusahaan Temuan Lapangan Keterangan Keterangan 1 2 3 pengawasan. Komite Audit di dalam PT Penerbit dan Percetakan ini bertugas mengawasi kinerja manajemen perusahaan terhadap pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan. d. Filosofi manajemen dan gaya mengelola operasi Seperangkat keyakinan dasar yang menjadi parameter bagi perusahaan dan karyawannya serta suatu ide manajer tentang bagaimana operasi suatu entitas harus dilaksanakan √ Pihak manajemen PT Penerbit dan Percetakan sudah melakukan pendekatan yang digunakan untuk memonitor adanya risiko bisnis yang ada di PT Penerbit dan Percetakan. Hal tersebut diwujudkan dengan adanya peraturan tertulis dan kesepakatan bersama tentang adanya pemberian sanksi atau pemecatan secara terhormat apabila ditemukan adanya karyawan perusahaan yang berlaku tidak jujur dan melanggar peraturan. PT Penerbit dan Percetakan lebih menggunakan gaya operasi tentang pengelolaan berbasis proses melainkan berbasis fungsi. Hal ini terlihat dari visi dan misi PT Penerbit dan Percetakan yang ikut berperan mencerdaskan kehidupan bangsa dengan menyediakan sarana pendidikan yang bermutu dengan menciptakan sarana ilmu pengetahuan dengan harga terjangkau, jadi dalam hal ini PT Penerbit dan Percetakan lebih mementingkan serangkaian aktivitas yang digunakan untuk menghasilkan produk No Teori COSO Perusahaan Temuan Lapangan Keterangan 1 2 3 dan jasa yang berkualitas bagi customer. e. Struktur organisasi Memberikan kerangka menyeluruh untuk perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan serta pemonitoran aktivitas perusahaan √ PT Penerbit dan Percetakan sudah memiliki struktur organisasi yang baik, tanggung jawab dan wewenang masing-masing karyawan sudah dilakukan pemisahan , seperti adanya pemisahan tugas antara Bagian Pengeluaran Uang yang dilakukan oleh Finance dan Accounting, Bagian Keputusan Pengeluaran Uang dilakukan oleh Manager atau General Manager dan Direktur Utama, dan Bagian Pencairan Pengeluaran Uang dilakukan oleh Bagian Kasir. f. Kebijakan sumber daya manusia dan prosedurnya Suatu metode yang dimiliki perusahaan untuk merekrut karyawannya, mengembangkan kompetensi, menilai prestasi, dan memberikan kompensasi atas prestasi yang dimiliki karyawan. √ PT Penerbit dan Percetakan memiliki kebijakan atas metode yang digunakan untuk perekrutan karyawan. PT Penerbit dan Percetakan sudah memiliki kualifikasi tertentu untuk perekrutan karyawan agar dapat terciptanya sumber daya yang berkompeten, jujur, tanggung jawab dan berkompeten. PT Penerbit dan Percetakan selalu mengadakan pelatihan-pelatihan, kursus-kursus, job training, seminar-seminar, studi banding, dalam bidang penguasaan teknologi tinggi, keeditorialan, maupun marketing guna peningkatan kualitas sumber daya manusia. PT Penerbit dan Percetakan No Teori COSO Perusahaan Temuan Lapangan Keterangan 1 2 3 selalu memberikan apresiasi terhadap kinerja karyawan yang baik serta tidak melakukan penyimpangan, apresiasi tersebut berupa pemberian komisi atau bonus kepada karyawan. g. Perumusan kewewenangan dan tanggung jawab Pengalokasian berbagai sumber daya yang dimiliki perusahaan, serta cara untuk memudahkan pertanggung- jawaban konsumsi sumber daya perusahaan guna mencapai tujuan perusahaan, deskripsi pekerjaan setiap lini organisasi serta tentang bagaimana dan kepada siapa kewenangan dan tanggungjawab diberikan. √ PT Penerbit dan Percetakan sudah memiliki job description yang berisi tentang penjelasan secara rinci mencakup fungsi, pembagian tugas, tanggung jawab dan kewenangan semua bagian yang ada di organisasi berkaitan dengan semua aktivitas oeprasi yang terjadi di PT Penerbit dan Percetakan. 2. Perhitungan Risiko, mencakup: a. Identifikasi risiko b. Analisis risiko c. Pengelolaan risiko Organisasi menetapkan tujuan secara keseluruhan dengan kejelasan yang cukup untuk memungkinkan risiko terhadap pencapaian tujuan di seluruh entitas. Organisasi menganalisis risiko sebagai dasar untuk menentukan bagaimana risiko harus dikelola. √ √ Penentuan risiko yang sering terjadi berkaitan dengan proses pengeluaran kas adalah penyelewengan yang dilakukan karyawan, kelalaian pengawasan dari pihak PT Penerbit dan Percetakan, dan kemungkinan adanya musibah yang dapat terjadi. PT Penerbit dan Percetakan melakukan pembaharuan terhadap prosedur dan kebijakan pengendalian intern yang telah ditetapkan sebelumnya untuk risiko yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI No Teori COSO Perusahaan Temuan Lapangan Keterangan 1 2 3 Organisasi mengidentifikasi dan menilai perubahan yang dilakukan sehingga dapat mempengaruhi pengendalian intern yang membantu untuk pencapaian tujuan perusahaan. √ cukup signifikan. PT Penerbit dan Percetakan melakukan pembaharuan dan mengelola prosedur dan kebijakan pengendalian intern dengan baik sehingga tidak dapat mendukung tercapainya tujuan PT Penerbit dan Percetakan dan mengurangi risiko yang terjadi. Manajemen PT Penerbit dan Percetakan membentuk kebijakan dan prosedur baru, misalnya dilakukannya pemantauan secara berkala terhadap aktivitas pengeluaran uang dan melakukan pemeriksaan pencataan transaksi setiap hari dan mencocokkan keakuratan catatan dengan kekayaan yang dimiliki PT Penerbit dan Percetakan. 3. Informasi dan komunikasi, mencakup: a. Mengidentifikasi dan mencatat semua transaksi yang valid Perusahaan harus mengidentifikasi dan mencatat semua transaksi yang valid. √ PT Penerbit dan Percetakan melakukan pencatatan di cash flow yang dilakukan oleh bagian finance manager dan general manager PT Penerbit dan Percetakan berkaitan dengan semua aktivitas pengeluaran kas yang terjadi di PT Penerbit dan Percetakan. No Teori COSO Perusahaan Temuan Lapangan Keterangan 1 2 3 b. Mengklasifikasi- kan transaksi sebagaimana seharusnya Perusahaan mengklasifikasikan transaksi sebagaimana seharusnya agar pencatatan transaksi tepat. Misalkan pengeluaran kas diklasifikasikan secara tidak tepat sebagai aset, maka aset bersih akan dinyatakan terlalu berlebih. √ Aktivitas pengeluaran kas yang dilakukan oleh PT Penerbit dan Percetakan mengklasifikasikan pengeluaran kas sebagai aktivitas yang menyebabkan berkurangnya aktiva. c. Mencatat transaksi pada periode akuntansi yang tepat Perusahaan dituntut untuk melakukan pencatatan transaksi sesuai dengan periode yang tepat dikarenakan apabila perusahaan melakukan pencatatan tidak sesuai dengan periode yang ada, maka akan menyesatkan pengguna laporan keuangan. √ Keterangan tanggal transaksi yang terdapat di dokumen pengeluaran kas dicatat hanya sesuai dengan waktu transaksi dan tidak dapat dimanipulasi karena PT Penerbit dan Percetakan menggunakan mesin validasi dokumen yang berfungsi untuk mencetak tanggal atau jam pada setiap dokumen yang dikeluarkan terutama dokumen pengeluaran kas, sehingga tidak bisa dimanipulasi d. Menyajikan transaksi dan pengungkapan terkait dalam laporan keuangan secara tepat Perusahaan dituntut untuk menyajikan transaksi dan pengungkapan terkait dalam laporan keuangan secara tepat agar laporan keuangan dapat dipertanggungjawabkan dan dapat √ Aktivitas pengeluaran kas yang dilakukan oleh PT Penerbit dan Percetakan mengklasifikasikan pengeluaran kas sebagai aktivitas yang menyebabkan berkurangnya aktiva. No Teori COSO Perusahaan Temuan Lapangan Keterangan 1 2 3 diandalkan sehingga akan membantu dalam pengambilan keputusan. √ PT Penerbit dan Percetakan sudah menyajikan transaksi yang terjadi dengan tepat dan juga melakukan pengungkapan secara tepat berkaitan dengan laporan keuangan, dibuktikan dengan adanya dokumen pendukung, yaitu struk cek, usulan pengeluaran uang yang disetujui finance manager, general manager dan board of director, rekap tagihan, dan nota tagihan yang sudah tervalidasi. Laporan keuangan juga akan tepat karena di proses secara komputerisasi, sehingga akan memperkecil human error.

4. Aktivitas

Pengendalian, mencakup : a. Pengendalian pengolahan informasi Kebijakan dan prosedur yang membantu meyakinkan bahwa perintah manajemen telah dijalankan. Kebijakan dan prosedur tersebut membantu meyakinkan bahwa tindakan yang diperlukan telah dijalankan untuk mencapai tujuan perusahaan, berkaitan dengan pemberian otorisasi, kelengkapan dan √ PT Penerbit dan Percetakan memiliki struktur organisasi yang jelas dan baik yang dapat menggambarkan adanya pemisahan tugas dan wewenang masing- masing divisi, PT Penerbit dan Percetakan juga memisahkan bagian fungsi penyimpan harta, fungsi pencatat, dan fungsi otorisasi transaksi bisnis, PT Penerbit dan Percetakan memiliki prosedur dan standar untuk dilakukannya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI No Teori COSO Perusahaan Temuan Lapangan Keterangan 1 2 3 b. Pemisahan tugas c. Pengendalianfisik atas kekayaan dan catatan d. Review kinerja ketelitian transaksi. Terdapat tiga pekerjaan yang harus dipisahkan agar karyawan tidak memiliki peluang untuk mencuri harta perusahaan dan memalsukan catatan akuntansi, ketiga pekerjaan tersebut adalah fungsi penyimpan harta, fungsi pencatat, dan fungsi otorisasi transaksi bisnis. Pengendalian fisik berhubungan dengan pembatasan dua jenis akses terhadap aktiva dan catatan- catatan penting, yaitu akses fisik secara langsung dan akses tidak langsung melalui pembuatan atau pengolahan dokumen. Review atas kinerja mencakup review dan analisis yang dilakukan oleh manajemen atas laporan yang meringkas rincian jumlah yang tercantum dalam akun buku pembantu, kinerja sesungguhnya √ √ √ perubahan program apabila ditemukan adanya program yang harus diperbarui. Bagian Programmer dan Sisdur Manager harus melampirkan berkaitan dengan hal- hal yang akan dilakukan perubahan, pengujian terhadap perubahan program dilakukan sebelum mengajukan perijinan dan sesudah perijinan didapatkan dari manajemen, pengujian juga tetap dilakukan, pengembangan sistem yang selalu dilakukan oleh PT Penerbit dan Percetakan selama 6 bulan sekali, PT Penerbit dan Percetakan sudah memiliki tempat penyimpanan arsip, dokumen maupun catatan berkaitan dengan aktivitas perusahaan dan PT Penerbit dan Percetakan membentuk komite audit yang didukung oleh direktur PT Penerbit dan Percetakan untuk melakukan review atas kinerja perusahaan dan karyawan, kegiatan transaksi pengeluaran kas di PT Penerbit dan Percetakan harus memiliki persetujuan dari tiga orang pihak yang berwenang, yaitu board of director direktur utama, finance manager dan No Teori COSO Perusahaan Temuan Lapangan Keterangan 1 2 3 dibandingkan dengan jumlah menurut anggaran, prakiraan, atau jumlah tahun yang lalu, dan hubungan antara serangkaian data keuangan dengan data non keuangan. general manager Transaksi pengeluaran kas di PT Penerbit dan Percetakan juga sudah menggunakan dokumen yang sesuai untuk kegiatan transaksi pengeluaran kas, yaitu dokumen usulan pengeluaran kas, dokumen bukti pengeluaran kas dan dokumen usulan pengeluaran kas yang telah disetujui oleh board of director direktur utama, finance manager dan general manager, beserta nota tagihan, struk cek dan setoran transfer. Transaksi pengeluaran kas di PT Penerbit dan Percetakan selalu dicatat di laporan cash flow oleh finance manager dan general manager, pengecekan independen sudah dilakukan secara rutin oleh pihak perusahaan, pengecekan secara independen dilakukan oleh general manager dan board of director setiap satu bulan sekali dengan mencocokkan antara dokumen pengeluaran kas dengan aktiva perusahaan yang ada. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Sumber : COSO Framework, 2013; James Hall, 2007; data diolah. No Teori COSO Perusahaan Temuan Lapangan Keterangan 1 2 3

5. Pemonitoran,

mencakup : a. Supervisi yang efektif b. Pengauditan internal Supervisi yang efektif meliputi pelatihan terhadap karyawan, memonitor kinerja karyawan, mengkoreksi kesalahan yang mereka lakukan, serta mengamankan harta dengan mengawasi karyawan yang memiliki akses terhadap harta perusahaan. Pengauditan internal meliputi : 1. Evaluasi kepatuhan karyawan terhadap kebijakan dan prosedur manajemen, dan terhadap aturan atau regulasi yang berlaku. 2. Evaluasi terhadap efektivitas dan efisiensi manajemen √ √ √ PT Penerbit dan Percetakan menunjuk Vice President sebagai dewan pengawas untuk melakukan pemantauan secara terus menerus, hasil dari pengamatan yang dilakukan pengecekan manual selalu dilakukan oleh PT Penerbit dan Percetakan terhadap kebenaran faktur yang ada berkaitan dengan aktivitas pengeluaran kas, dan membandingkan aktiva yang ada dengan laporan pertanggungjawaban yang ada menurut catatan, PT Penerbit dan Percetakan juga melakukan pemantauan, yang dilakukan dengan pertemuan rutin setiap bulan oleh seluruh anggota perusahaan untuk mengevaluasi kinerja yang telah dilakukan dan saling sharing guna untuk mengevaluasi kinerja bagian pengeluaran kas dan pengelolaan kas serta juga mengevaluasi kinerja karyawan dan manajemen berkaitan dengan tingkat keefektifan dan keefisienan kinerja. Keterangan: 1 : Sudah Diterapkan 2 : Sudah Diterapkan Sebagian 3 : Tidak Diterapkan b. Dokumen bukti pengeluaran bank Dokumen ini memiliki fungsi yang sama dengan dokumen bukti pengeluaran kas, dokumen ini disiapkan dan dibuat oleh bagian akuntansi yang digunakan sebagai perintah untuk pengeluaran uang atau kas kepada bagian kasir yang jumlah nominalnya sesuai yang tercantum dalam dokumen tersebut beserta dengan usulan pengeluaran uang dan dokumen pendukungnya. Selain itu, dokumen ini berfungsi sebagai dokumen sumber bagi pencatatan terhadap berkurangnya kas PT Penerbit dan Percetakan. c. Dokumen nota tagihan PT Penerbit dan Percetakan menggunakan dokumen nota tagihan yang berfungsi sebagai pemberitahuan tagihan yang harus dibayarkan oleh PT Penerbit dan Percetakan kepada customer atau organisasi sesuai dengan nama barang yang diserahkan atau diterima customer atau organiasi serta digunakan sebagai informasi laporan piutang dagang. d. Setoran transfer Setoran transfer ini mempunyai fungsi yang sama dengan cek, PT Penerbit dan Percetakan menggunakan setoran transfer ini yang berfungsi untuk memberi perintah kepada bank untuk melakukan pembayaran sejumlah uang kepada orang atau organisasi yang namanya tercantum pada setoran transfer ini. Setoran transfer juga berfungsi sebagai tanda bukti telah dilakukan pembayaran kepada pihak yang ditunjuk. e. Dokumen usulan pengeluaran uang yang sudah disetujui Finance Manager, General Manager dan BOD atau Direktur Utama. Dokumen ini dikeluarkan oleh bagian finance yang kemudian telah mendapat persetujuan dari Finance Manager, General Manager dan BOD Direkur Utama. Dokumen ini berfungsi sebagai permintaan dari bagian finance yang memerlukan pengeluaran kas kepada bagian akuntansi untuk membuat bukti pengeluaran bank. f. Struk cek Struk cek ini adalah lampiran kedua dari cek yang digunakan sebagai dokumen pendukung berkaitan dengan kegiatan pengeluaran kas di PT Penerbit dan Percetakan. Perbandingan hasil analisis dokumen berkaitan dengan pengeluaran kas PT Penerbit dan Percetakan dengan kajian menurut teori ditunjukkan pada tabel 5.2. 3. Bagian-bagian yang terkait dalam pengeluaran kas dengan skema organisasi yang ada di PT Penerbit dan Percetakan : a. Bagian keuangan finance Tugas dari bagian keuangan adalah untuk membuat usulan pengeluaran kas atau uang yang disertai dengan dokumen pendukung sesuai dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kegunaan dikeluarkannya kas atau uang, kemudian diserahkan ke bagian finance manager dan general manager yang selanjutnya diserahkan ke Board of director BOD atau Direktur Utama. b. Bagian akuntansi Tugas dari bagian akuntansi adalah membuat bukti pengeluaran bank setelah usulan pengeluaran uang atau kas disetujui oleh pihak terkait. Kemudian bukti pengeluaran bank yang sudah dibuat diserahkan ke bagian finance manager dan general manager beserta usulan pengeluaran uang dan dokumen pendukung. Setelah adanya kesesuaian antara bukti pengeluaran bank dan usulan pengeluaran uang atau kas beserta dokumen pendukungnya, selanjutnya bukti pengeluaran bank diserahkan kepada bagian kasir. c. General Manager GM dan Finance Manager Tugas dari bagian General Manager GM dan Finance Manager adalah melakukan pengecekan atas usulan pengeluaran kas beserta dokumen pendukung. Jadi, General Manager GM dan Finance Manager mempunyai wewenang dan otorisasi untuk memberikan keputusan terhadap usulan pengeluaran uang atau kas tersebut. Selain itu general manager dan finance manager juga bertugas melakukan pengecekan terhadap bukti pengeluaran kas yang dicocokan dengan usulan pengeluaran kas beserta dokumen pendukungnya, kemudian setelah PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dilakukan pengecekan general manager dan finance manager juga melakukan pencatatan di laporan cash flow. d. Bagian Board of director BOD atau Direktur Utama Tugas dari board of director BOD adalah mempunyai kewenangan untuk mengotorisasi berkaitan dengan pengecekan atas usulan pengeluaran uang. e. Bagian Kasir Tugas dari bagian kasir adalah merealisasikan pengeluaran uang ke bank setelah adanya persetujuan dari bagian finance manager dan general manager atas bukti pengeluaran bank, usulan pengeluaran uang dan dokumen pendukung. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel 5.2 Perbandingan kajian teori tentang dokumen yang digunakan berkaitan dengan pengeluaran kas yang ada di PT Penerbit dan Percetakan No Teori Perusahaan Temuan Lapangan Keterangan 1 2 3 A. Dokumen, mencakup: 1. Bukti pengeluaran kas 2. Cek 3. Permintaan Cek Perintah pengeluaran kas kepada Bagian Kas sebesar yang tercantum dalam dokumen tersebut Dokumen yang digunakan untuk memerintahkan bank melakukan pembayaran sejumlah uang kepada orang atau organisasi yang namanya tercantum pada cek. Berfungsi sebagai permintaan dari fungsi yang memerlukan pengeluaran kas kepada fungsi akuntansi untuk membuat bukti pengeluaran kas. √ √ √ Bukti pengeluaran kas di PT Penerbit dan Percetakan berupa bukti pengeluaran bank. PT Penerbit dan Percetakan tidak menggunakan cek melainkan setoran transfer, yang mempunyai fungsi sama seperti cek. PT Penerbit dan Percetakan menggunakan dokumen usulan pengeluaran uang yang memiliki fungsi yang sama dengan permintaan cek. Keterangan: 1 : Sudah Diterapkan 2 : Sudah Diterapkan Sebagian 3 : Tidak Diterapkan Sumber : Mulyadi, 1993; data diolah 4. Prosedur Transaksi Pengeluaran Kas PT Penerbit dan Percetakan: a. Bagian keuangan finance membuat usulan pengeluaran uang yang disertai dokumen pendukung. b. Usulan pengeluaran uang diserahkan ke finance manager, general manager dan board of director. c. Oleh bagian finance manager, general manager dan board of director dilakukan pengecekan dan otorisasi, jika disetujui maka diserahkan ke bagian akuntansi untuk dibuatkan bukti pengeluaran bank. Sedangkan jika tidak disetujui maka usulan pengeluaran uang tersebut dikembalikan lagi kepada bagian finance. d. Bukti pengeluaran bank beserta usulan pengeluaran uang dan dokumen pendukung kemudian diserahkan ke finance manager dan general manager untuk dilakukan pengecekan dan pengotorisasian. Jika disetujui bukti pengeluaran bank diberikan kepada bagian kasir untuk dilakukan pencairan uang, sedangkan apabila tidak disetujui maka bukti pengeluaran bank dikembalikan kepada bagian akuntansi. e. Bagian finance manager dan general manager juga melakukan pencatatan di laporan cash flow. f. Setelah bukti pengeluaran bank disetujui, oleh bagian kasir kemudian merealisasikan pengeluaran uang ke bank. Bagan alir pengeluaran kas dijelaskan pada Gambar 5.1, Gambar 5.2 dan Gambar 5.3. Perbandingan hasil analisis dokumen berkaitan dengan pengeluaran kas PT Penerbit dan Percetakan dengan kajian menurut teori ditunjukkan pada tabel 5.3.

B. Pengujian Kepatuhan

Menjawab rumusan masalah yang kedua ini pengujian pengendalian dirancang sedemikian rupa untuk mengevaluasi efektivitas pengendalian intern di PT Penerbit dan Percetakan berkaitan dengan kegiatan operasi pengeluaran kas. Pengujian tersebut dilakukan dengan pengujian kepatuhan dengan metode sampling statistik, yaitu sampling atribut yang menggunakan metode stop or go sampling. Finance Board Of Director tidak ya Gambar 5.1 Bagan Alir Pengeluaran Kas Survei dan Analisis Prosedur Pengeluaran Kas mulai Membuat usulan pengeluaran uang 1 3 2 2 N Dokumen usulan pengeluaran uang Dokumen usulan pengeluaran uang yang disetujui 4 1 Dokumen usulan pengeluaran uang 1 Dokumen pendukung Pengecekan terhadap dokumen usulan pengeluaran uang Apakah disetujui ? Menandatangani usulan pengeluaran uang Dokumen usulan pengeluaran uang 6 Apa sebabnya ? Finance Manager dan General Manager tidak tidak ya ya Gambar 5.2 Bagan Alir Pengeluaran Kas Survei dan Analisis Prosedur Pengeluaran Kas Dokumen usulan pengeluaran uang Dokumen usulan pengeluaran uang yang disetujui 5 3 6 7 Bukti pengeluaran bank Dokumen usulan pengeluaran uang yang disetujui Dokumen pendukung Laporan cash flow Bukti pengeluaran bank Dokumen pendukung Dokumen usulan pengeluaran uang yang disetujui 8 2 Pengecekan atas usulan pengeluaran uang Apakah disetujui ? Menandatangani usulan pengeluaran uang Dokumen usulan pengeluaran uang 6 Melakukan pengecekan kesesuaian dokumen Apakah disetujui ? Bukti pengeluaran bank Dokumen pendukung Dokumen usulan pengeluaran uang yang disetujui 9 Akuntansi Kasir Merealisasikan pengeluaran uang ke bank Gambar 5.3 Bagan Alir Pengeluaran Kas Survei dan Analisis Prosedur Pengeluaran Kas 4 5 Bukti pengeluaran bank Dokumen usulan pengeluaran uang yang disetujui Dokumen usulan pengeluaran uang yang disetujui Membuat bukti pengeluaran bank Uang Selesai 6 2 1 Buktipengeluaran bank 8 Dokumen pendukung Dokumen usulan pengeluaran uang yang disetujui 7 N N Bukti pengeluaran bank Dokumen pendukung Dokumen usulan pengeluaran uang yang disetujui Apa sebabnya ? 9 N N Tabel 5.3 Perbandingan kajian teori tentang prosedur berkaitan dengan pengeluaran kas yang ada di PT Penerbit dan Percetakan. No Teori COSO Perusahaan Temuan Lapangan Keterangan 1 2 3 1. Prosedur permintaan cek Prosedur ini menguraikan mengenai permintaan pengeluran kas yang dilakukan dengan cek oleh bagian yang memerlukan pengeluaran kas. Kemudian dokumen tersebut diotoriasi oleh pihak yang berwenang dan dikirimkan ke bagian akuntansi sebagai dasar pembuatan bukti pengeluaran kas. √ PT Penerbit dan Percetakan sudah menggunakan prosedur pengeluaran uang yang memiliki arti yang sama dengan permintaan cek, yang harus mendapat persetujuan dari manager atau general manager, dan board of director. 2. Prosedur pembuatan bukti pengeluaran kas Prosedur ini menguraikan mengenai pembuatan bukti pengeluaran kas yang dibuat oleh bagian kas atas permintaan dari bagian yang memerlukan kas dengan membuat cek dan mencatatanya dalam bukti pengeluaran kas. √ PT Penerbit dan Percetakan sudah menggunakan prosedur pembuatan bukti pengeluaran bank yang memiliki arti yang sama dengan pembuatan bukti pengeluaran kas. Pembuatan bukti pengeluaran bank ini dilakukan oleh bagian akuntansi yang telah mendapat persetujuan dari finance manager dan general manager. 3. Prosedur pengeluaran kas Prosedur ini menguraikan mengenai pengeluaran kas yang dilakukan oleh fungsi kas yang mengisi cek, meminta tanda tangan atas cek kepada pejabat yang berwenang dan mengirimkan kepada kreditur yang namanya tercantum pada bukti pengeluaran kas. √ PT Penerbit dan Percetakan sudah menggunakan prosedur pencairan uang yang memiliki arti yang sama dengan pengeluaran kas. Bukti pengeluaran bank beserta usulan pengeluaran uang dan dokumen pendukungnya diserahkan ke bagian manager atau general manager untuk diotorisasi dan kemudian bagian kasir yang melakukan pencairan uang. 4. Prosedur pencatatan pengeluaran kas Prosedur ini menguraikan mengenai pencatatan yang dilakukan oleh fungsi akuntansi. Fungsi akuntansi mencatat pengeluaran kas di dalam jurnal pengeluaran kas atau register cek. √ PT Penerbit dan Percetakan sudah menggunakan prosedur pencatatan pengeluaran kas yang dicatat di laporan cash flow oleh finance manager dan general manager. Keterangan: 1 : Sudah Diterapkan 2 : Sudah Diterapkan Sebagian 3 : Tidak Diterapkan Sumber : Mulyadi, 1993 : 517, data diolah