43
BAB III METODE PENELITIAN
A. Paradigma Penelitian
Pengendalian  intern  pengeluaran  kas  sangatlah  penting,  mengingat  kas merupakan  aktiva  lancar  yang  sangat  menarik  dan  mudah  diselewengkan  oleh
para  pejabat  dan  karyawan  perusahaan,  yang  penggunaannya seringkali  tidak sesuai dengan tujuan dan ketentuan  yang telah ditetapkan perusahaan, sehingga
menimbulkan  penyalahgunaan  atas  kas  tersebut. Oleh  karena  itu,  kas  harus diawasi  dengan  benar  demi  meyakinkan  bahwa  saldo  kas  dalam  neraca  sesuai
dengan  kas  yang sesungguhnya  dimiliki  perusahaan.  Mengingat  pentingnya kedudukan  kas  tersebut,  maka  manajemen  membutuhkan  suatu  pengendalian
intern  yang  dapat  mengamankan  aktivitas  kas.  Di  PT  Penerbit  dan  Percetakan akan  tercipta  pengendalian  intern  yang  baik  apabila  manajemen  telah
merencanakan dan menyusun tata cara untuk mencapai tujuan yang akan dicapai. Tujuan dari pengendalian itu akan tercapai apabila semua sistem, prosedur, dan
kebijakan yang telah ditetapkan berkitan dengan unsur pengendalian intern benar- benar efektif.
Pengendalian  intern  yang  baik  pada  kas  umumnya  dicapai  melalui pemisahan  tugas  dan  pemisahan  wewenang  sehingga  seseorang tidak dapat
melaksanakan suatu transaksi pada kas yang lengkap dari awal sampai akhir. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Adanya pemisahan tersebut akan memudahkan bagi manajemen PT Penerbit dan  Percetakan  untuk  mengadakan  penilaian  dan  pengambilan  keputusan  yang
telah  dilimpahkan  pada  masing-masing  karyawan.  Kesalahan  pencatatan  dalam pengeluaran  kas  memang  biasa  terjadi,  untuk  menghindari  dan  mencegah
kebiasaan  buruk  ini  agar  tidak  terjadi  terus-menerus  maka  perlu  dilakukan pengendalian intern atas pengeluaran kas, mulai dari pengawasan atas prosedur
pengeluaran  kas  sampai  pada  pencatatan  kas  tersebut.  Hal  ini  dilakukan  agar efektivitas  pengendalian  intern  atas  pengeluaran  kas  dapat  terus  berlangsung.
Pengendalian intern merupakan suatu hal yang sangat penting dalam menciptakan suatu koordinasi antara bagian-bagian dalam suatu divisi yang ada di perusahaan
dalam  kaitannya  untuk  menilai  dan  mengetahui  suatu  kebijakan  yang  telah ditentukan.
Paradigma  yang  digunakan dalam penelitian  ini  lebih  menggunakan paradigma  penelitian  kualitatif,  karena  penelitian  ini  ingin melakukan  suatu
penelitian  yang  lebih  rinci  yang  menekankan  pada  aspek  detail  yang  kritis  dan menggunakan cara studi kasus.
B. Jenis Penelitian
1. Studi Kasus Jenis  penelitian  yang  dilakukan  adalah  studi  kasus  yaitu  suatu
penelitian  terhadap  suatu  objek  tertentu  yang  populasinya  terbatas  sehingga PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kesimpulan  yang  diambil  berdasarkan  penelitian  ini  hanya berlaku  terbatas bagi objek yang diteliti dan pada waktu tertentu.
2. Deskriptif Analysis Menurut  Sugiyono  2008,  deskriptif  analysis  adalah  metode
penelitian  dengan  cara  mengumpulkan  data-data  sesuai  dengan  kenyataan kemudian  data  tersebut  disusun,  diolah, dan  dianalisis  untuk  memberikan
gambaran mengenai masalah yang ada.
C. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat penelitian dilakukan di PT Penerbit dan Percetakan, atas permintaan dan  prosedur  yang  diberikan  dari  tempat  penelitian  yang  mengharuskan
peneliti menyamarkan  tempat  perusahaan  tersebut.  Alamat  perusahaan disamarkan oleh penulis menjadi Jalan Dr. Wahidin Sudirohusodo 12, Klaten
Tengah. 2. Penelitian dilakukan selama tiga bulan yaitu mulai bulan Maret 2016 sampai
dengan bulan Mei 2016.
D. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian a. Pemilik PT Penerbit dan Percetakan
b. General Manager PT Penerbit dan Percetakan c. Finance Manager PT Penerbit dan Percetakan
d. HRDHuman Resource Development PT Penerbit dan Percetakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Objek Penelitian Objek  penelitian  adalah  sesuatu yang  menjadi  pokok  pembicaraan  dalam
suatu  penelitian.  Penelitian  ini  yang  menjadi  objek  penelitian  adalah pengendalian intern pengeluaran kas di PT Penerbit dan Percetakan.
E. Definisi Operasional
1. Kas :
Menurut pengertian umum kas merupakan seluruh bentuk uang baik dalam  bentuk  tunai  ataupun  bentuk  lainnya  simpanan  di  bank  atau  kertas
berharga  yang  dapat  diuangkan  apabila  perusahaan  membutuhkan  dan diterima sebagai alat pembayaran atau alat tukar oleh semua pihak termasuk
bank. 2. Pengeluaran Kas   :
Menurut  pengertian  umum  pengeluaran  kas merupakan  transaksi keuangan yang menyebabkan aset berupa kas yang dimiliki oleh perusahaan
berkurang. 3. Efektivitas
: Menurut pengertian umum, suatu hal dikatakan efektif apabila mampu
mencapai hasil akhir yang diinginkan atau yang sudah ditetapkan. Efektivitas adalah  kesesuaian  antara output dengan  tujuan  yang  ditetapkan.  Efektivitas
juga  suatu  keadaan  yang  terjadi  karena  dikehendaki. Kalau  seseorang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
melakukan  suatu  perbuatan  dengan  maksud  tertentu  dan  memang dikehendaki,  maka  pekerjaan  orang  itu  dikatakan  efektif  bila  menimbulkan
akibat atau mempunyai maksud sebagaimana yang dikehendaki sebelumnya. 4. Pengendalian intern :
Menurut  pengertian  umum  pengendalian  intern  adalah  suatu  upaya yang  dilakukan  perusahaan  mencakup  rencana,  metode  prosedur  dan
kebijakan  yang  didesain  sedemikian  rupa  guna  meminimalisir  terjadinya risiko, sehingga tujuan perusahaan dapat tercapai.
5. Efektivitas Pengendalian intern : Pengujian  pengendalian  intern  ini  dilakukan  untuk  menguji
keefektifan pengendalian intern yang sudah dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan dari pengujian pengendalian intern yaitu untuk
memperoleh bukti atau keyakinan yang memadai tentang sudah dilakukannya prosedur pengendalian intern dengan baik.
F. Desain Penelitian
Jenis  desain  penelitian  yang  digunakan  untuk  penelitian  ini  terdapat  dua jenis  yaitu  :  desain  deskriptif  Descriptive  Design dengan  desain  studi  kasus
Case Study Design. Penelitian ini memilih menggunakan desain deskriptif ini karena pada  desain  jenis  ini  menjawab atas  pertanyaan-pertanyaan  yang
dirancang pada wawancara yang dilakukan berkaitan dengan pengendalian intern PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengeluaran kas di PT Penerbit dan Percetakan, sehingga dapat digunakan untuk memperoleh informasi mengenai status variabel atau kondisi situasi. Sedangkan
desain studi kasus merupakan suatu penelitian terhadap suatu objek tertentu yang populasinya terbatas sehingga kesimpulan yang diambil berdasarkan penelitian ini
hanya berlaku terbatas bagi objek yang diteliti dan pada waktu tertentu.
G. Data Yang Dicari
Data yang dicari untuk mendukung dalam penelitian adalah : 1. Data primer :
a. Prosedur yang digunakan dalam pengeluaran kas sebagai berikut : 1. Prosedur permintaan cek
2. Prosedur pembuatan bukti kas keluar 3. Prosedur pengeluaran kas
4. Prosedur pencatatan pengeluaran kas b. Dokumen serta pencatatan transaksi pengeluaran kas
c. Flowchart pengeluaran kas 2. Data sekunder :
a. Struktur organisasi PT Penerbit dan Percetakan b. Sejarah PT Penerbit dan Percetakan