KomponenBSikapB PembentukanBSikapB SikapBAttitudeB 1. PengertianBSikapB

21 terhadap hal tersebut. Pesan-pesan sugestif yang dibawa oleh informasi tersebut, apabila cukup kuat, akan memberi dasar afektif dalam menilai sesuatu hal sehingga terbentuklah arah sikap tertentu. e. Lembaga pendidikan dan lembaga agama Lembaga pendidikan dan lembaga agama sebagai suatu sistem memiliki pengaruh dalam pembentukan sikap dikarenakan keduanya meletakkan dasar pengertian dan konsep moral dalam diri individu. f. Pengaruh faktor emosional Terkadang suatu bentuk sikap adalah pernyataan yang didasari oleh emosi, yang berfungsi sebagai semacam penyalur frustasi atau pengalihan untuk mekanisme pertahanan ego. Sikap demikian dapat merupakan sikap sementara dan segera berlalu begitu frustasi telah hilang.

4. FungsiBSikapB

Hogg Vaughan dalam Gross, 2005 mengatakan bahwa tanpa konsep sikap, individu akan mengalami kesulitan dalam menjelaskan dan bereaksi terhadap kejadian-kejadian tertentu, membuat keputusan, dan melakukan interaksi sosial. Gross 2005 menyimpulkan bahwa sikap menyediakan reaksi siap-pakai, dan interpretasi dari kejadian-kejadian bagi individu, seperti halnya aspek-aspek kognitif lainnya dalam diri individu. 22 Smith et al dalam Haddock Maio, 2004 menyatakan bahwa sikap dapat berfungsi sebagai penilai-objek object-appraisal, penyesuaian sosial social-adjustment, danatau eksternalisasi externalization. Fungsi sebagai penilai objek meliputi kemampuan sikap untuk menyimpulkan katakter positif dan negatif dari objek-objek yang ada di lingkungan individu. Fungsi penyesuaian sosial adalah fungsi sikap yang membantu individu untuk mengenali individu lain yang dinilai baik dan menjauhkan diri dari individu lain yang tidak disukai. Fungsi eksternalisasi adalah fungsi sikap yang melindungi diri individu dari konflik internal. Katz dalam Gross, 2005 membagi fungsi sikap dalam empat kategori utama: a. Fungsi Pengetahuan Knowledge Fuction Sikap memberikan makna dan arahan pada pengalaman, menyediakan kerangka referensi untuk menilai kejadian, objek, dan orang. b. Fungsi Penyesuaian Adjustive Function Individu menerima respon positif dari individu lain dengan menunjukkan sikap yang diterima secara sosial, sehingga individu tersebut mendapatkan ganjaran reward penting, misalnya penerimaan dan persetujuan dari individu lain. 23 c. Fungsi Menyatakan-nilai Value-expressive Function Ganjaran reward yang diterima individu mungkin bukan berupa persetujuan sosial, tetapi konfirmasi terhadap aspek positif dari konsep diri individu, terutama integritas personalnya. d. Fungsi Pertahanan-ego Ego-defensive Function Sikap membantu melindungi individu dari mengakui kekurangan personalnya. Pertahanan-ego sering berarti penghindaran dan penyangkalan pengetahuan diri self-knowledge. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sikap adalah sebuah kecenderungan yang dipelajari, terbentuk dari gabungan antara pengalaman pribadi, pengaruh orang lain dan budaya, media massa, lembaga pendidikan dan lembaga agama, serta faktor emosional. Sikap terdiri dari 3 komponen, yaitu komponen kognitif, afektif, dan prilaku. Sikap digunakan untuk mengevaluasi atau bereaksi secara konsisten dengan cara tertentu terhadap objek sikap, baik secara positif ataupun negatif.

D. SikapBWanitaBKarierBdiBIndonesiaBterhadapBEmansipasiBWanitaB

Setelah melalui perjuangan panjang, wanita akhirnya mendapatkan persamaan hak dengan kaum pria dalam hampir segala bidang. Perkembangan yang paling menonjol akhir-akhir ini adalah meningkatnya jumlah wanita yang meniti karir. Kesetaraan yang dinikmati oleh kaum wanita saat ini merupakan hasil dari sebuah perjuangan yang berawal dengan nama emansipasi wanita Hollows, 2000.