Variabel Independen Variabel Penelitian

perhatian personal kepada para pelanggan dan memiliki jam operasi yang nyaman 15. Sungguh-sungguh mengutamakan kepentingan pelanggan 16. Waktu beroperasi jam kantor sesuai dengan kebutuhan pelanggan

2. Variabel dependen

Variabel dependen terikat adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel lain. Yang menjadi variable terikat dalam penelitian ini adalah terciptanya perilaku word of mouth. Dimensi Deskripsi Pengukuran Word Of Mouth Y Terciptanya word of mouth adalah terciptanya pembicaraan dari mulut ke mulut mengenai kebaikan-kebaikan perusahaan dimana 1. Kesediaan menceriterakan hal-hal yang positif tentang Klinik Larissa Aesthetic Center kebaikan-kebaikan tersebut dari perasaan puas konsumen atas jasa yang diterimanya. 2. Pelanggan tidak memperhatikan isu-isu negatif tentang Klinik Larissa Aesthetic Center 3. Kesediaan pelanggan menyarankan teman maupun saudara untuk menggunakan jasa Klinik Larissa Aesthetic Center Data untuk variabel independen dan dependen dikuantitatifkan dengan memberi bobot untuk masing-masing variabel dengan menggunakan skala Likert Sugiyono, 2004 : 86.. Setiap pernyataan dalam kuisioner akan diberikan lima pilihan jawaban dan akan diberi skor satu sampai lima. Adapun criteria penilaian pembobotannya sebagai berikut : - Untuk harapan : Jawaban Kuesioner Skor Sangat Berharap SB Berharap B Netral N Tidak Berharap TB Sangat Tidak Berharap STB 5 4 3 2 1 - Untuk kinerja : Jawaban Kuesioner Skor Sangat Setuju ST Setuju S Netral N Tidak Setuju TS Sangat Tidak Setuju STS 5 4 3 2 1 Pada variabel dependen diberikan bobot skor sebagai berikut : - Untuk kesediaan dimasa yang akan datang Jawaban Kuesioner Skor Sangat Bersedia SB Bersedia B 5 4 Netral N Tidak Bersedia TB Sangat Tidak Bersedia STB 3 2 1

E. Sumber Data

1. Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh dari pengguna jasa klinik Larissa Aesthetic Center jalan C. Simanjuntak, Yogyakarta mengenai kepuasan tentang kelima dimensi kualitas jasa medis dan data tentang terciptanya word of mouth oleh konsumen. 2. Data Sekunder Data yang diperoleh mengenai - Profil klinik kecantikan Larissa Aesthetic Center sebagai tempat penelitian. Profil ini berisikan sejarah berdirinya atau latar belakang, struktur organisasi, dan fasilitas klinik. - Penelitian sebelumnya sebagai acuan untuk mendeskripsikan tentang hubungan variabel-variabel yang diteliti.

F. Populasi dan Sampel

1. Populasi Populasi dari penelitian ini adalah semua konsumen yang menerima jasa pada klinik kecantikan Larissa Aesthetic Center jalan C. Simanjuntak.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Word Of Mouth Communication Terhadap Keputusan Konsumen Menggunakan Jasa Kursus Bahasa Inggris

11 157 56

Pengaruh Word of Mouth Communication Terhadap Keputusan Pembelian di Pasar Tradisional Pajak USU Jamin Ginting Medan

1 52 112

Analisis pengaruh kepuasan konsumen dan tie strength terhadap terciptanya word of mouth pada film laskar pelangi (studi kasus pada mahasiswa-mahasiswa Universitas Islam egeri Syarif Hidayatullah Jakarta

0 9 106

PENGARUH MARKETING STIMULI DAN SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN EFEKNYA PADA WORD OF MOUTH (Studi Pada Konsumen Rumah Makan Baru di Yogyakarta).

0 4 15

PENGARUH MARKETING STIMULI DAN SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN EFEKNYA PENGARUH MARKETING STIMULI DAN SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN EFEKNYA PADA WORD OF MOUTH (Studi Pada Konsumen Rumah Makan Baru di Yogyakarta).

1 5 15

PENDAHULUAN PENGARUH MARKETING STIMULI DAN SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN EFEKNYA PADA WORD OF MOUTH (Studi Pada Konsumen Rumah Makan Baru di Yogyakarta).

0 3 9

LANDASAN TEORI PENGARUH MARKETING STIMULI DAN SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN EFEKNYA PADA WORD OF MOUTH (Studi Pada Konsumen Rumah Makan Baru di Yogyakarta).

1 5 25

PENUTUP PENGARUH MARKETING STIMULI DAN SERVICE QUALITY TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN EFEKNYA PADA WORD OF MOUTH (Studi Pada Konsumen Rumah Makan Baru di Yogyakarta).

0 3 65

Pengaruh kepuasan konsumen pada service quality terhadap perilaku Word Of Mouth : studi pada konsumen Larissa Aesthetic Center Yogyakarta.

11 40 202

Kata kunci: Functional Quality, Technical Quality, Kepuasan Konsumen, Word of Mouth Communication. Pendahuluan - PENGARUH FUNTIONAL QUALITY, TECHNICAL QUALITY TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DAN WORD OF MOUTH COMMUNICATION KONSUMEN LAUNDRYNESIA

0 0 9