terhadap kepuasan konsumen dan mendorong terciptanya perilaku word of mouth.
H
3
:        Kepuasan  konsumen  dalam  dimensi  Responsiveness pada kualitas jasa berpengaruh positif terhadap perilaku
word of mouth
4. Kepuasan  konsumen  dalam  dimensi  assurance pada  kualitas jasa berpengaruh positif terhadap perilaku word of mouth
Dimensi assurance
mencakup tentang
pengetahuan, kompetensi,  kesopanan,  dan  sifat  dapat  dipercaya  yang  dimiliki
oleh  karyawan  klinik dalam  proses  jasa,  sehingga  menimbulkan perasaan  bebas  dari  bahaya,  resiko,  dan  keragu-raguan  dari
konsumen. Dengan  demikian  dimensi  assurance
dapat mempengaruhi kepuasan konsumen dan mendorong perilaku word
of mouth communication. H
4
:      Kepuasan  konsumen  dalam  dimensi  assurance  pada kualitas jasa berpengaruh positif terhadap perilaku  word
of mouth
5. Kepuasan  konsumen  dalam  dimensi  emphaty pada  kualitas jasa berpengaruh positif terhadap perilaku word of mouth.
Dimensi  emphaty  mencakup  mengenai  kemudahan  dalam menjalin  relasi,  komunikasi  yang  baik,  perhatian  pribadi,  dan
pemahaman  atas  kebutuhan  individual  pelanggan.  Konsumen
dapat  merasakan  hubungan  yang  harmonis  dengan  perusahaan melalui  perhatian  perusahaan,
sehingga berdampak
positif terhadap kepuasan  konsumen dan mendorong terciptanya perilaku
word of mouth. H
5
: Kepuasan  konsumen  dalam  dimensi  emphaty  pada
kualitas  jasa  berpengaruh positif terhadap  perilaku word of mouth.
6. Kepuasan  konsumen  dalam  dimensi  tangible,  realibility, responsiveness,  assurance dan  empathy pada  kualitas  jasa
secara  bersama-sama berpengaruh positif terhadap  perilaku word of mouth.
H6 : Kepuasan
konsumen dalam
dimensi tangible,
realibility,  responsiveness,  assurance dan  empathy pada kualitas jasa berpengaruh positif terhadap perilaku
word of mouth.
31
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis  penelitian  yang  dilakukan  penulis  adalah  survei  yaitu pengumpulan  data  dengan  meminta  tanggapan  responden,  baik  langsung
maupun  tidak  langsung.  Pengambilan  data  dengan  menggunakan  metode survei sangat bergantung pada kemauan, kejujuran, dan kondisi responden.
Dalam  riset  survei,  biasanya  peneliti  menggunakan  alat  bantu  berupa kuesioner.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian Penelitian  ini  akan  dilakukan  di  klinik  Larissa  Aesthetic  Center  jalan
C. Simanjuntak, Yogyakarta 2. Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada bulan September 2013
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian Subjek  penelitian  adalah  orang-orang  yang  akan  memberikan
informasi berkaitan dengan penelitian yang akan penulis lakukan. Pada kasus ini,  yang menjadi  subjek adalah konsumen  yang menerima jasa
di klinik Larissa Aesthetic Center jalan C. Simanjuntak, Yogyakarta.
2. Objek Penelitian Objek  penelitian  yaitu  data  atau  informasi  yang  menjadi  perhatian
pokok  dalam  penelitian.  Objek  penelitian  yang  akan diteliti  adalah kepuasan tentang kelima dimensi kualitas jasa dan terciptanya perilaku
word of mouth oleh konsumen.
D. Variabel Penelitian
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang dapat dijadikan objek penelitian  atau  faktor-faktor  yang  berperan  dalam  peristiwa  atau  gejala
yang diteliti dalam penelitian.
1. Variabel Independen
Variabel independen bebas adalah variabel yang mempengaruhi variable  lain.  Variabel bebas  dalam  penelitian  ini  adalah  kepuasan
konsumen pada kualitas jasa  yaitu tingkat  perasaan seseorang setelah membandingkan  kinerja  hasil  yang  ia  rasakan  dibanding  dengan
harapannya.  Atribut  yang  dipakai  untuk  mengevaluasi  tingkat kepuasan konsumen :
No Dimensi
Definisi Pengukuran
1 Tangible
X
1
Daya  tarik  fasilitas fisik,  perlengkapan,
dan  material  yang digunakan
perusahaan, serta
penampilan 1. Peralatan  berbasis
teknologi modern 2. Fasilitas
yang berdaya
tarik visual
3. Karyawan yang
berpenampilan rapi dan profesional
karyawan 2
Realibility X
2
Kemampuan perusahaan
untuk memberikan
layanan yang
akurat sejak
pertama  kali  tanpa membuat kesalahan
apapun dan
menyampaikan jasanya
sesuai dengan  waktu  yang
disepakati. 4. Memberikan
pelayananan jasa
sesuai dengan
waktu yang
dijanjikan 5. Dapat  diandalkan
dalam  menangani masalah
jasa pelanggan.
6. Menyediakan  jasa sesuai dengan yang
dijanjikan
3 Responsiveness
X
3
Kesediaan dan
kemampuan para
karyawan untuk
membantu para
pelanggan dan
respon  permintaan mereka,
serta memberi  informasi
kapan jasa
akan diberikan
dan 7. Menginformasikan
kepada  pelanggan tentang
kepastian waktu
penyampaian jasa 8. Layanan
yang segera  cepat  bagi
pelanggan 9. Kesediaan
dan kesiapan
untuk membantu
pelanggan
kemudian memberikan
jasa secara tepat.
4 Assurance
X
4
Karyawan mampu
menumbuhkan kepercayaan
pelanggan  terhadap perusahaan  sehingga
dapat menciptakan
rasa aman
bagi pelanggan.
10. Karyawan  mampu menumbuhkan rasa
percaya pada
pelanggan 11. Memberikan
perasaan aman
bagi pelanggan 12. Karyawan
secara konsisten  bersikap
sabar  dan  sopan terhadap pelanggan
5 Empathy
X
5
Kemampuan perusahaan
memahami  masalah para  pelanggan  dan
bertindak demi
kepentingan pelanggan,
serta memberikan
13. Karyawan berpengetahuan
luas dan
dapat menjawab
pertanyaan maupun
masalah pelanggan
14. Memberikan perhatian
individual  kepada para pelanggan