43
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan bulan September 2009. Subyek penelitian ini adalah guru-guru bidang studi
Sekolah Menengah Atas SMA kecuali guru BK yang telah lulus sertifikasi tahun 2007 di wilayah kabupaten Sleman Yogyakarta.
1. Jenis Kelamin
Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden
Jenis Kelamin Asal Sekolah
L P Total
SMA Immanuel Kalasan 1
1 2
SMA Kolese De Britto 13
1 14
SMA Kolombo 3
3 6
SMA Mandala Bhakti 1
1 SMA N 2 Ngaglik
2 3
5 SMA N I Depok
2 3
5 SMA N I Godean
2 2
4 SMA N I Kalasan
1 3
4 SMA N I Minggir
2 2
SMA N I Mlati 4
4 SMA N I Ngaglik
2 5
7 SMA N I Prambanan
3 2
5 SMA N I Seyegan
1 5
6 SMA N I Sleman
7 4
11 SMA N I Tempel
2 2
SMA N I Turi 2
1 3
SMA St. Mikael Sleman 1
1 Jumlah 47
35 82
Dari tabel 4.1 tersebut terlihat bahwa jumlah seluruh responden dari
guru SMA sebanyak 82 responden yang terdiri dari 47 guru laki-laki atau 57,32 dan 35 guru perempuan atau sebanyak 42,68. Dari
tabel tersebut terlihat jelas bahwa responden guru laki-laki lebih banyak dibandingkan guru perempuan.
2. Usia
Tabel 4.2 Usia Responden
No Umur Dalam
Tahun Frek
Frek 1. 37-39
3 3,7
2. 40-42 6
7,3 3. 43-45
5 6,1
4. 46-48 2
2,4 5. 49-51
5 6,1
6. 52-54 22
26,8 7. 55-57
28 34,1
8. 58-60 11
13,4 Total 82
100
Tabel 4.2 menunjukkan bahwa responden yang mempunyai usia 37-39 tahun sebanyak 3 guru atau 3,7, usia 40-42 tahun sebanyak 6 guru
atau 7,3, usia 43-45 tahun sebanyak 5 guru atau 6,1, usia 46-48 tahun sebanyak 2 guru atau 2,4, usia 49-51 tahun sebanyak 5 guru
atau 6,1, usia 52-54 tahun sebanyak 22 guru atau 26,8, usia 55-57 tahun sebanyak 28 guru atau 34,1, usia 58-60 tahun sebanyak 11
guru atau 13,4. Dengan demikian dapat disimpulkan sebagian besar responden penelitian ini mempunyai usia antara 55-57 tahun. Hal
tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar guru yang telah lulus sertifikasi dan mendapat tunjangan profesi dalam jangka waktu 3-5
tahun akan segera pensiun. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Jam Mengajar
Tabel 4.3 Jam Mengajar
No Jam Mengajar
Frek Frek
1. 1-4 1
1,2 2. 5-8
5 6,1
3. 9-12 9
11 4. 13-16
8 9,8
5. 17-20 8
9,8 6. 21-24
38 46,3
7. 25-28 9
11 8. 29-32
4 4,9
Total 82 100
Tabel 4.3 menunjukkan bahwa responden yang mempunyai jumlah jam mengajar per minggu 1-4 jam sebanyak 1 guru atau 1,2, jam
mengajar per minggu 5-8 jam sebanyak 5 guru atau 6,1, jam mengajar per minggu 9-12 jam sebanyak 9 guru atau 11, jam
mengajar per minggu 13-16 jam sebanyak 8 guru atau 9,8, jam mengajar per minggu 17-20 jam sebanyak 8 guru atau 9.8, jam
mengajar per minggu 21-24 jam sebanyak 38 guru atau 46,3, jam mengajar per minggu 25-28 jam sebanyak 9 guru atau 11, Jam
mengajar per minggu 29-32 jam sebanyak 4 guru atau 4,9. Dengan demikian dapat disimpulkan sebagian besar responden penelitian ini
mempunyai jumlah mengajar per minggu antara 21-24 jam. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar guru telah mempunyai
jam mengajar yang sesuai dengan ketentuan uji sertifikasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Mata Pelajaran
Tabel 4.4 Mata Pelajaran
No Jumlah Mata Pelajaran
Frek Frek
1. 1 78
95,1 2. 2
3 3,7
3. 3 1
1,2 Total 82
100
Tabel 4.4 menunjukkan bahwa responden yang mengampu 1 mata pelajaran sebanyak 78 guru atau 95,1, mengampu 2 mata pelajaran
sebanyak 3 guru atau 3,7, mengampu 3 mata pelajaran hanya 1 guru atau 1,2. Dengan demikian dapat disimpulkan sebagian besar
responden penelitian ini mengampu 1 mata pelajaran. Hal ini menunjukkan bahwa guru-guru Sekolah Menengah Atas SMA
mempunyai satu konsentrasi bidang studi yang diampu. Hasil temuan ini kurang relevan dengan jumlah jam mengajar guru yang rata-rata
antara 21-24 jam, padahal guru yang mengampu 1 mata pelajaran biasanya mempunyai jumlah jam mengajar kurang dari 20 jam. Hal ini
dapat diasumsikan bahwa guru tersebut mengajar disekolah yang mempunyai kelas paralel.
5. Masa kerja
Tabel 4.5 Masa Kerja
No Masa kerja dlm tahun
Frek Frek
1. 11-13 4
4,9 2. 14-16
8 9,8
3. 17-19 4
4,9 4. 20-22
3 3,7
5. 23-25 1
1,2 6. 26-28
32 39
7. 29-31 25
30,5
8. 32-34 5
6,1 Total 82
100
Tabel 4.5 menunjukkan bahwa responden yang mempunyai masa kerja 11-13 tahun sebanyak 4 guru atau 4,9, masa kerja 14-16 tahun
sebanyak 8 guru atau 9,8, masa kerja 17-19 tahun sebanyak 4 guru atau 4,9, masa kerja 20-22 tahun sebanyak 3 guru atau 3,7, masa
kerja 23-25 tahun sebanyak 1 guru atau 1,2, masa kerja 26-28 tahun sebanyak 32 guru atau 39, masa kerja 29-31 tahun sebanyak 25 guru
atau 30,5, masa kerja 32-34 tahun sebanyak 5 guru atau 6,1. Dengan demikian dapat disimpulkan sebagian besar responden
penelitian ini mempunyai masa kerja antara 26-28 tahun. Dalam sertifikasi, guru yang mempunyai pengalaman mengajar yang banyak
berkesempatan lebih besar lulus uji sertifikasi karena masa kerja lebih dari 25 tahun akan mendapatkan poin 175 dari total 850 poin.
6. Golongan Jabatan
Tabel 4.6 Golongan Jabatan
No Golongan Jabatan
Frek Frek
1. IV b
1 1,2
2. IV a
61 74,4
3. III d
5 6,1
4. III c
8 9,8
5. Tidak mempunyai golongan
7 8,5
Total 82 100
Tabel 4.6 menunjukkan bahwa responden yang tidak mempunyai golongan jabatan sebanyak 7 guru atau 8,5, golongan jabatan III c
sebanyak 8 guru atau 9,8, golongan jabatan III d sebanyak 5 guru PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
atau 6,1, golongan jabatan IV a sebanyak 61 guru atau 74,4, golongan jabatan IV b sebanyak 1 guru atau 1,2. Dengan demikian
dapat disimpulkan sebagian besar responden penelitian ini mempunyai golongan jabatan IV a. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian
besar guru telah memiliki masa keerja lama dan sudah diangkat menjadi PNS sehingga mereka memiliki golongan jabatan.
7. Status Kepegawaian
Tabel 4.7 Status Kepegawaian
Jenis Kelamin Status
L P Jumlah
PNS 30 36,6
31 37,8
61 74,39
Pegawai Tetap Yayasan 17
20,7 4
4,9 21
25,61 Jumlah 47
57,3 35
42,7 82
100
Tabel 4.7 menunjukkan bahwa jumlah responden yang berstatus Pegawai Negeri Sipil PNS sebanyak 61 guru atau 74,39 yang
terdiri dari 30 guru laki-laki atau 36,6 dan 31 guru perempuan atau 37,8, berstatus Pegawai Tetap Yayasan sebanyak 21 guru atau
25,61 yang terdiri dari 17 guru laki-laki atau 20,7 dan 4 guru perempuan atau 4,9. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar responden penelitian ini berstatus Pegawai Negeri Sipil PNS. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar guru diangkat
dan bekerja dalam instansi milik pemerintah yang digaji oleh negara. Status guru menggambarkan prestasinya. Guru yang berstatus non PNS
dipandang akan menjalankan tugas lebih berat untuk bisa menaikkan statusnya dibanding guru yang berstatus PNS. Hal ini dikarenakan,
meskipun jam mengajar guru PNS lebih sedikit dan kurang berprestasi tidak akan mengubah statusnya dan akan tetap memperoleh kenaikan
pangkat berkala. Berbeda dengan guru yang berstatus non PNS, mereka perlu kerja keras menunjukkan keprofesionalannya untuk
mendapatkan kenaikan pangkat. 8. Jalur Lulus Sertifikasi
Tabel 4.8 Jalur Lulus Sertifikasi
Jenis Kelamin Jalur Lulus Sertifikasi
L P Jumlah
Portofolio 27 32,9 20 23,2 46 56,1
PLPG 20 24,4 16 19,5 36 43,9
Jumlah 47 42,7
36 42,7
82 100
Tabel 4.8 menunjukkan bahwa jumlah responden yang lulus sertifikasi jalur portofolio sebanyak 46 guru atau 56,1 yang terdiri dari 27 guru
laki-laki atau 32,9 dan 20 guru perempuan atau 23,2, jalur Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru PLPG sebanyak 36 guru atau
43,3 yang terdiri dari 20 guru laki-laki atau 24,4 dan 16 guru perempuan atau 19,5. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
sebagian besar responden penelitian ini lulus sertifikasi melalui jalur portofolio. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar guru
telah mencapai skor penilaian portofolio minimal 850. Hal tersebut menunjukkan bahwa sebagian dari guru telah melakukan kegiatan-
kegiatan dalam portofolio untuk meningkatkan profesionalismenya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B. Analisis Data dan Pembahasan