Strategi Rekrutmen Calon Legislatif DPC Partai Demokrat Kabupaten

13 Hal tersebut untuk memudahkan calon masuk kedalam masyarakat tanpa membedakan golongan, suku, agama dari masyarakat tersebut. 41 Antisipasi awal yang dilakukan Partai Demokrat untuk mengurangi calon legislatif yang bermasalah adalah pada saat rekrutmen, semua calon legislatif sudah ditegaskan apabila nantinya terpilih menjadi anggota legislatif, dan ketika menjadi wakil rakyat melakukan tindak pidana khususnya korupsi secara otomatis akan dikeluarkan dari partai dan akan dikeluarkan dari anggota legislatif sesuai dengan pakta integritas yang telah ditetapkan. 42

C. Strategi Rekrutmen Calon Legislatif DPC Partai Demokrat Kabupaten

Karo Menurut Czudnowski, rekrutmen politik didefenisikan sebagai suatu proses yang berhubungan dengan individu-individu atau kelompok individu yang dilantik dalam peran-peran politik aktif. Czudnowski juga mengemukakan beberapa hal yang dapat menentukan terpilih atau tidaknya seseorang dalam lembaga legislatif, yaitu : 43 1. Social background, artinya faktor ini berhubungan dengan pengaruh status sosial dan ekonomi keluarga dimana calon elit dibesarkan 2. Political Socialization, dimana melalui sosialisasi politik seseorang menjadi terbiasa dengan tugas-tugas ataupun isu-isu yang harus 41 Wawancara dengan Bapak Ferdinan Perangin-angin di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo pada tanggal 15 Maret 2014 42 Wawancara dengan Bapak Ir. Irwan Sitepu di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo pada tanggal 15 Maret 2014 43 Koirudin.Ibid. hal. 99 Universitas Sumatera Utara 14 dilaksanakan oleh satu kedudukan politik. Dengan demikian, orang tersebut dapat menentukan apakah dia mau dan punya kemampuan untuk menduduki jabatan tersebut sehingga dia dapat mempersiapkannya dengan baik. 3. Initial Political Activity, dimana faktor ini menunjuk kepada aktivitas atau pengalaman politik seorang calon elit selama ini. 4. Apprenticeship, dimana faktor ini menunjuk langsung kepada proses “magang” dari calon elit ke elit lain yang sedang menduduki jabatan yang diincar oleh calon elit 5. Occupational Variables, dimana disini calon elit dilihat dari pengalaman kerjanya dalam lembaga formal yang belum tentu berhubungan dengan politik. Ini menarik sebab elit politik sebenarnya tidak sekedar dinilai dari popularitas saja, namum dinilai pula faktor kapasitas intelektual, rasa diri, vitalitas kerja, latihan peningkatan kemampuan yang diterima dan pengalaman kerja. 6. Motivations dimana hal ini merupakan faktor yang paling penting, yakni melihat motivasi yang dimiliki oleh calon elit tersebut menduduki suatu jabatan tertentu. Rekrutmen politik ini sangat menentukan kinerja parlemen terutama dalam konsistensi perwujudan janji politik mereka dalam kebijakan publik.Sebab hanya dengan kualifikasi SDM politik yang tinggilah para politisi kita dapat dengan Universitas Sumatera Utara 15 cerdas menyesuaikan berbagai perubahan yang ada dengan janji politik mereka dalam produk kebijakan publik yang demokratis. Partai Demokrat merupakan salah satu partai yang sudah menerapkan sistem demokrasi dalam kepengurusan partai. Hal tersebut dapat dilihat dari pembentukan kepengurusan dilakukan dengan adanya musyawarah. Musyawarah dilakukan dalam menentukan siapa saja yang akan masuk dalam kepengurusan partai dalam periode berjalan. Dan musyawarah juga mengundang beberapa masyarakat baik masyarakat umum maupun tokok masyarakat, sehingga pemilihan keanggotaan partai diketahui masyarakat secara umum. 44 Strategi yang dilakukan Partai Demokrat untuk memperoleh hasil terbaik yang diharapkan dalam Pemilu 2014 adalah setiap calon legislatif diminta untuk tidak memberikan janji-janji semata pada saat melakukan sosialisasi ke masyarakat. Setiap calon legislatif diminta untuk melakukan pembuktian yang nyata kepada masyarakat. Misalnya melakukan gotong royong dengan masyarakat secara langsung untuk perbaikan jalan. Sehingga diharapkan tindakan nyata dapat mendongkrak suara dari partai demokrat secara umum dan suara dari calon legislatif secara khusus. 45 Partai Demokrat dalam perkembangannya selama ini mengalami berbagai situasi dan kondisi yang naik turun seirama dengan dinamika partai yang 44 Wawancara dengan Bapak Ir. Irwan Sitepu di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo pada tanggal 15 Maret 2014 45 Wawancara dengan Bapak Nomon Tarigan di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo pada tanggal 15 Maret 2014 Universitas Sumatera Utara 16 dijalankan oleh kepengurusan partai dan jajarannya.Untuk memberikan pedoman kepada semua pengurus dan panitia penyelenggara di setiap tingkat, dalam melaksanakan musyawarah atau musyawarah luar biasa, agar dapat dicapai kesamaan pengertian dan kesamaan tindakan dalam pelaksanaan tugas maka diperlukan petunjuk pelaksanaan. 46 Kepada calon legislatif yang telah dinyatakan lulus mewakili Partai Demokrat. Setiap dua minggu sekali dilakukan pertemuan dengan seluruh calon legislatif, dimana dalam pertemuan tersebut dibahas apa saja hal-hal yang dilakukan calon legislatif pada saat sosialisasi dan kendala-kendala apa saja yang dihadapi saat sosialisasi. Dalam pertemuan dibahas secara bersama-sama cara mengatasi masalah dan cara meningkatkan keberhasilan sosialisasi. 47 Adapun Petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis JUKLAK-JUKNIS Partai Demokrat mengenai sumber dan kuota bakal calon legislatif untuk DPRD Kabupatenkota adalah : 1. Seluruh anggota DPRD KabupateKota periode 2009-2014 sesuai dengan KabupatenKota dan daerah pemilihannya masing-masing 2. Pengurus Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat sesuai dengan kapasitas, kapabilitas, keaktifan kepengurusan dan ketokohan di masyarakat dari daerah pemilihan yang akan dipilihditentukan 46 Petunjuk Pelaksanaan Partai Demokrat Nomor : Juklak – 02DPP-PDIV2013 47 Wawancara dengan Bapak Ferdinan Perangin-angin di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo pada tanggal 15 Maret 2014 Universitas Sumatera Utara 17 3. Kader Partai Demokrat dari daerah sesuai dengan kapasitas, kapabilitas keaktifan kepengurusan dan ketokohan di masyarakat dari daerah pemilihan yang akan dipilihditentukan 4. Kader-kader organisasi sayap Partai Demokrat sesuai kapasitas, kapabilitas keaktifan kepengurusan dan ketokohan di masyarakat dari daerah pemilihan yang akan dipilihditentukan 5. Tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, cendikiawan, tokoh pemuda, tokoh perempuan, tokoh LSM, pengusaha, mantan birokrat sipil atau TNI- POLRI yang sejalan dengan Visi, Misi dan garis perjuangan Partai Demokrat 6. Rekrutmen dengan cara point a, b, c, d dan e memperhatikan keterwakilan perempuan minimal 30 Pengurus partai yang dimaksud adalah kader Partai Demokrat yang ditetapkan dalam surat keputusan sesuai dengan hasil kongres dan hasil musyawarah-musyawarah dalam setiap tingkatan, aktif melaksanakan kegiatan partai sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sejak ditetapkan, menunjukkan hasil kerja politik di partai secara berkesinambungan, berhasil guna, konkret, terarah, terukur dan dapat dibuktikan. Anggota legislatif yang dimaksud adalah aktif dilembaga legislatif, memperjuangkan aspirasi, peduli partai dan masyarakat, peduli terhadap konstituennya dengan melakukan kegiatan konkret kepada masyarakat maupun Universitas Sumatera Utara 18 kepada partai pada saat kunjungan kerja atau tugas-tugas lain ke daerah maupun ke daerah yang akan diwakilinya nanti pada periode berikutnya. Tokoh masyarakat adalah anggota masyarakat yang memiliki pengaruh untuk mendapatkan suara yang signifikan dalam perolehanpenempatan kursi legislatif dan keperdulian terhadap Partai Demokrat di daerah maupun dari asal daerah dimana dia akan ditetapkan. Calon legislatif yang mewakili Partai Politik tidak hanya berasal dari pengurus partai ataupun anggota legislatif yang telah terpilih di pemilu 2009 tetapi juga melakukan rekrutmen terbuka yang dapat diikuti seluruh masyarakat yang memenuhi persyaratan yang ditetapkan Partai Demokrat untuk seluruh daerah. Di setiap daerah pemilihan pun diharuskan adanya caleg perempuan, sehingga keterwakilan perempuan 30 dapat dipenuhi. 48 Para calon legislatif yang diusung Partai Demokrat di Kabupaten Karo diharapkan dapat melakukan berbagai strategi yang untuk mendapatkan perolehan suara yang baik ketika Pemilu 2014 seperti : 49 1. Memperkenalkan simbol Partai Demokrat Bintang Tiga memberitahukan nomor urut partai ketika Pemilu 2014 yaitu nomor 7 2. Mendekati semua keluarga dan kenalan untuk mendapatkan doa dan dukungan 48 Wawancara dengan Bapak Ir. Irwan Sitepu di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo pada tanggal 15 Maret 2014 49 Wawancara dengan Bapak Masa Sinulingga di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo pada tanggal 15 Maret 2014 Universitas Sumatera Utara 19 3. Mengambil simpati masyarakat dengan rajin menghadiri pesta-pesta dan rajin mengunjungi kemalangan 4. Setiap kader juga diharapkan bisa mengambil inisiatif dalam pesta adatkerja tahunan misalnya membuat papan bunga dan mendekati panitia untuk memberikan bantuansumbangan, 5. Kader juga diharapkan menggerakkan gotong royong di desa-desa terutama membenahi jalan-jalan ke ladang, 6. Agar masyarakat lebih mengenal calon legislatif, para calon legislative diharapkan membuat kartu nama kecil untuk dibagikan kepada simpatisan, membuat dan menempelkan stiker para caleg pada tempat yang strategis sesuai dengan peraturan yang berlaku Rakyat sebagai pemilik kedaulatan mempunyai hak istimewa dalam kehidupan politik demokrasi.Lembaga legislatif ada karena adanya rakyat. Meskipun sering kali hak-hak mereka terabaikan oleh wakil-wakilnya di lembaga legislative tetapi harapan rakyat akan terwujudnya tatanan masyarakat yang adil, makmur dan sejahtera tak pernah pupus. Adapun harapan masyarakat terhadap anggota legislatif adalah : 50 1. Hubungan dengan masyarakat Dalam hubungan dengan rakyat, anggota legislatif diharapkan bisa menempatkan dirinya betul-betul sebagai wakil rakyat dan bisa mewakili aspirasi rakyat. Harapan masyarakat, siapapun yang terpilih menjadi 50 Joko J. Prihatmoko dan Moesafa.Ibid. hal. 45 Universitas Sumatera Utara 20 anggota dewan harus mampu menjalankan peran dan fungsinya sebagai dewan DPRD dengan baik, harus adil, amanah, harus berani jujur, bermoral, berkualitas, mampu membela kepentingan masyarakat. Peran semacam ini belum terwujud karena kepentingan partai politik masih dominan dalam diri anggota legislatif. 2. Pemecahan masalah Dalam kaitan dengan pemecahan masalah problem solving, seorang anggota legislatif diharapkan mempunyai modal pengetahuan yang konkret tentang persoalan mikro yang dihadapi masyarakat dan dapat membantu masyarakat dalam penyelesaian masalah. 3. Prioritas perhatian Untuk program yang menjadi prioritas, masyarakat mendambakan pemenuhan kebutuhan dasar dan penanganan pengelolaan sumber daya alam. Kebutuhan dasar yang perlu diperhatikan seperti bahan-bahan pangan murah, pendidikan.

D. Demokrasi Dalam Sistem Rekrutmen Calon Legislatif

Dokumen yang terkait

Sistem Rekrutmen Calon Anggota Legislatif 2014 ( Studi Kasus: Penetapan Calon Anggota Legislatif Partai Gerindra DPC Kota Medan )

0 34 98

Rekrutmen Calon Kepala Daerah: Studi Terhadap Rekrutmen Calon Walikota Dan Wakil Walikota Dari Partai Demokrat Dalam Rangka Pemilihan Kepala Daerah Kota Medan Tahun 2010

3 57 72

Partai Politik Dan Pemilu (Suatu Studi Marketing Politik Terhadap Partai Demokrat dalam Pemilu Legislatif 2009)

0 56 96

POLA REKRUTMEN KADER PARTAI DEMOKRAT (Studi Pada Partai Demokrat Kota Malang)

0 7 25

PERBANDINGAN PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI POLITIK CALON ANGGOTA LEGISLATIF TAHUN 2014 PADA PARTAI POLITIK (Studi Pada DPC Partai Demokrat dan DPD Partai Keadilan Sejahtera Lampung Tengah)

0 13 58

POLA REKRUTMEN PARTAI POLITIK (Studi: Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Dalam Menetapkan Caleg Pada Pemilu Legislatif 2009 Di Kabupaten Agam).

0 11 122

STRATEGI POLITIK CALON LEGISLATIF PEREMPUAN PADA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF TAHUN 2009 (Kasus : Calon Legislatif Perempuan dari Partai Demokrat di Kabupaten Bungo).

0 0 19

REKRUTMEN POLITIK PARTAI DEMOKRAT DALAM MENENTUKAN CALON ANGGOTA LEGISLATIF PEREMPUAN DPRD KOTA MANADO TAHUN 2014 | Gustiani | JURNAL EKSEKUTIF 16042 32168 1 SM

0 0 14

POLA REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF: “STUDI KOMPARASI ANTARA PARTAI AMANAT NASIONAL DENGAN PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA TAHUN 2014 DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA”.

0 1 141

POLA REKRUTMEN CALON LEGISLATIF PARTAI GERINDRA PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014 DI KABUPATEN JEPARA -

0 0 52