Pola Rekrutmen Calon Legislatif DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo

3

B. Pola Rekrutmen Calon Legislatif DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo

Di dalam pola rekrutmen calon legislatif, Partai Demokrat memiliki aturan mengenai tata cara dalam merekrutmen anggota legislatif. Maka dalam mekanisme ataupun tata cara merekrut calon anggota legislatif telah diatur dalam peraturan yang sudah tercantum di ADART. Berikut uraian tentang mekanisme rekrutmen calon anggota legislatif dari Partai Demokrat Kabupaten Karo : 1. Ketentuan Umum Ketentuan umum ditetapkan oleh internal partai, dan diterapkan dalam tata cara memilih Bakal Calon Anggota Legislatif tingkat KotaKabupaten yang dilakukan oleh Dewan Pimpinan Cabang DPC Partai atas perintah Dewan Pimpinan Pusat DPP Partai. 2. Daftar Calon Sementara Daftar Calon Sementara DCS adalah hasil daftar nama yang telah melalui penjaringan dan telah ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Partai yang kemudian akan diajukan ke KPUD Kabupaten. Pengurus partai menyerahkan nama calon sementara dari hasil musyawarah DPP ke DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo untuk melakukan penyeleksian secara administrasi. Proses seleksi administrasi dilakukan oleh tim rekrutmen yang diketuai oleh Ketua tim rekrutmen. Universitas Sumatera Utara 4 Dari hasil seleksi ini DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo diwajibkan memberikan penilaian terhadap nama-nama calon yang ingin maju sebagai calon legislatif. Nama-nama calon yang telah diseleksi diserahkan ke DPD Partai untuk disahkan, setelah disahkan oleh pimpinan partai maka status nama-nama tersebut menjadi Daftar Calon Sementara DCS. Daftar nama calon diserahkan ke KPUD Kabupaten Karo untuk diproses apakah calon tersebut sudah memenuhi syarat yang sudah ditentukan oleh KPU. 3. Daftar Calon Tetap Daftar calon tetap adalah hasil daftar nama calon anggota legislatif yang telah ditetapkan oleh KPUD, setelah itu diserahkan ke DPC Partai untuk menjalani proses selanjutnya dalam penetapan calon anggota legislatif. Proses ini dilakukan setelah daftar bakal nama calon anggota legislatif sudah disahkan oleh KPUD. 4. Seleksi Bakal calon anggota legislatif, untuk selanjutnya disebut dengan seleksi adalah suatu proses atau tahapan kegiatan dalam rangka menyusun dan menetapkan calon anggota legislatif yang terdiri dari tahap penjaringan, penyaringan, penetapan Daftar Calon Sementara DCS, dan pendaftaran DCS diserahkan ke KPUD. Di dalam proses seleksi ini, partai melakukan penyaringan dari jumlah daftar nama yang mendaftar sebagai calon sementara untuk diminimalisir sesuai dengan jumlah kursi legislatif. Universitas Sumatera Utara 5 a. Penjaringan Proses penjaringan adalah tahapan penyeleksian yang paling pertama dari proses seleksi partai terhadap bakal calon anggota legislatif. Dimana DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo memiliki tugas untuk merekrut bakal calon anggota legislatif. Setelah itu para calon mengisi formulir pendaftaran oleh bakal calon, hal ini bagian dari persyaratan administrasi yang ada di partai. Proses penjaringan ini dilakukan DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo kepada masyarakat yang ingin menyalonkan diri sebagai calon anggota legislatif, baik dari internal partai atau eksternal partai. Mekanisme penjaringan ini tentunya setiap anggota atau kader partai berhak mendaftarkan diri dengan mengambil formulir pendaftaran di kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo, setelah seluruh ketentuan administrasi sudah terpenuhi maka calon harus mengikuti tahap seleksi b. Penyaringan Proses penyaringan adalah tahapan penyeleksian yang kedua dari proses seleksi partai terhadap bakal calon anggota legislatif. Penyaringan ini dilakukan dengan wajib memperhatikan rekam jejak pengabdian di partai dan masyarakat, serta hasil tes bebas narkoba dan hasil pemahaman ideologi di partai yang dilakukan melalui wawancara. Dari hasil penyaringan, DPP Partai Demokrat harus Universitas Sumatera Utara 6 memastikan dalam memenuhi minimal 30 untuk jumlah perempuan dari jumlah kursi legislatif. Setelah itu barulah para calon disebar ke seluruh daerah pemilihan masing-masing c. Penugasan dan penetapan nomor urut Proses penugasan dan penetapan adalah tahapan penyeleksian yang ketiga dari proses seleksi partai terhadap bakal calon anggota legislatif. Penugasan yang diberikan oleh partai kepada bakal calon anggota legislatif untuk melaksanakan tugas partai di daerah pemilihan masing- masing sesuai dengan tingkatannya, dan untuk dinilai kemampuannya dalam memenangkan pemilu legislatif tahun 2014 ‐ Penugasan Dari proses penugasan ini, calon anggota legislatif yang masuk dalam Daftar Calon Sementara partai mendapatkan tugas untuk melakukan sosialisasi diri, penggalangan dan pemetaan politik di daerah pemilihan yang bersangkutan. Hal ini penting dilakukan bagi para calon untuk memperkenalkan diri ke masyarakat secara langsung, karena semakin sering mensosialisasikan diri ke masyarakat akan memiliki peluang yang besar dalam memenangkan diri sebagai calon legislatif. ‐ Penetapan Nomor Urut Penetapan nomor urut calon dilakukan dengan mempertimbangkan kualitas calon anggota legislatif. Kualitas Universitas Sumatera Utara 7 yang diharapkan dari seorang caleg diantaranya adalah latar belakang pendidikan, berpengalaman dalam kegiatan politik kegiatan partai, mempunyai dorongan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta tidak mementingkan diri sendiri. Dengan demikian, calon legislatif yang berkualitas dapat menempati nomor urut pertama di dalam suatu daerah pemilihan. Hal tersebut diatas didukung oleh Bapak Massa Sinulingga yang mengatakan tahapan rekrutmen calon legislatif yang dilakukan DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo dimulai dengan adanya ketentuan persyaratan dari DPP Partai Demokrat. Setelah penetapan Daftar Calon Sementara, maka calon legislatif melakukan persiapan berkas untuk seleksi administrasi, para calon legislatif juga akan diwawancara oleh tim rekrutmen yang meliputi visi misi calon legislatif yang akan dijanjikan kepada masyarakat, strategi yang dilakukan untuk perolehan suara, kedekatan calon dengan masyarakat khusunya di wilayah daerah pemilihan yang akan diwakili calon legislatif. 38 Berdasarkan Undang-undang RI No. 8 Tahun 2012, adapun persyaratan bakal Calon Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD KabupatenKota yaitu 39 : 1. Bakal calon anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD KabupatenKota adalah warga Indonesia dan harus memenuhi persyaratan : 38 Wawancara dengan Bapak Masa Sinulingga di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo pada tanggal 15 Maret 2014 39 http:www.kpu.go.idindex2.php?option=com_docmantask=doc_viewgid=237Itemid=262 Universitas Sumatera Utara 8 a. Telah berumur 21 dua puluh satu tahun atau lebih b. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa c. Bertempat tinggal di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia d. Cakap berbicara, membaca dan menulis dalam Bahasa Indonesia e. Berpendidikan paling rendah tamat sekolah menengah atas, madrasah aliyah, sekolah menengah kejuruan, madrasah aliyah kejuruan, atau pendidikan lain yang sederajat f. Setia kepada Pancasila sebagai dasar negara, Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, dan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945 g. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 lima tahun atau lebih h. Sehat jasmani dan rohani i. Terdaftar sebagai pemilih j. Bersedia bekerja penuh waktu k. Mengundurkan diri sebagai kepala daerah, wakil kepada daerah, pegawai negeri sipil, anggota Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, direksi, komisaris, dewan pengawas dan karyawan pada badan usaha milik negara danatau badan usaha milik daerah atau badan lain yang anggarannya bersumber Universitas Sumatera Utara 9 dari keuangan negara, yang dinyatakan dengan surat pengunduran diri yang tidak dapat ditarik kembali l. Bersedia untuk tidak berpraktik sebagai akuntan publik, advokatpengacara, notaries, pejabat pembuat akta tanah PPAT, atau tidak melakukan pekerjaan penyedia barang dan jasa yang berhubungan dengan keuangan negara serta pekerjaan lain yang dapat menimbulkan konflik kepentingan dengan tugas, wewenang, dan hak sebagai anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD KabupatenKota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan m. Bersedia untuk tidak merangkap jabatan sebagai pejabat negara lainnya, direksi, komisaris, dewan pengawas dan karyawan pada badan usaha milik negara danatau badan usaha milik daerah serta badan lainnya yang anggarannya bersumber dari keuangan negara n. Menjadi anggota Partai Politik Peserta Pemilu o. Dicalonkan hanya di 1 satu lembaga perwakilan p. Dicalonkan hanya di 1 satu daerah pemilihan 2. Kelengkapan administratif bakal calon anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD KabupatenKota sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dibuktikan dengan : a. Kartu tanda penduduk Warga Negara Indonesia b. Bukti kelulusan pendidikan terakhir berupa fotokopi ijasah, surat tanda tamat belajar STTB, syahadah, sertifikat kelulusan, atau surat Universitas Sumatera Utara 10 keterangan lain yang dilegalisasi oleh suatu pendidikan atau program pendidikan menengah c. Surat pernyataan di atas materai bagi calon anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD KabupatenKota yang tidak pernah dipidana dengan ancaman hukuman 5 lima tahun atau lebih atau surat keterangan dari lembaga pemasyarakatan bagi calon yang pernah dijatuhi pidana d. Surat keterangan sehat jasmasni dan rohani e. Surat tanda bukti telah terdaftar sebagai pemilih f. Surat pernyataan tentang kesediaan untuk bekerja penuh waktu yang ditandatangani diatas kertas bermaterai cukup g. Surat pernyataan kesedian untuk tidak berpraktik sebagai sebagai akuntan publik, advokatpengacara, notaries, pejabat pembuat akta tanah PPAT, atau tidak melakukan pekerjaan penyedia barang dan jasa yang berhubungan dengan keuangan negara serta pekerjaan lain yang dapat menimbulkan konflik kepentingan dengan tugas, wewenang, dan hak sebagai anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD KabupatenKota yang ditandatangani di atas kertas bermaterai cukup h. Surat pengunduran diri yang tidak dapat ditarik kembali sebagai kepala daerah, wakil kepada daerah, pegawai negeri sipil, anggota Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, direksi, komisaris, dewan pengawas dan karyawan pada badan usaha Universitas Sumatera Utara 11 milik negara danatau badan usaha milik daerah atau badan lain yang anggarannya bersumber dari keuangan negara i. Kartu tanda anggota Partai Politik Peserta Pemilu j. Surat pernyataan tentang kesediaan untuk hanya dicalonkan oleh 1 satu partai politik untuk 1 satu lembaga perwakilan yang ditandatangani diatas kertas bermaterai cukup k. Surat pernyataan tentang kesediaan hanya dicalonkan pada 1 satu daerah pemilihan yang ditandatangani diatas kertas bermaterai cukup Selain mengacu pada Undang-undang No. 8 Tahun 2012, partai politik juga mengemukakan beberapa syarat menjadi calon legislatif dari partai politik. Adapun persyaratan umum calon legislatif dari Partai Demokrat adalah : 1. Memenuhi persyaratan bakal calon anggota DPR, DPRD Provinsi, DPRD Kabupatenkota dalam Undang-undang RI No. 8 Tahun 2012 tentang pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD pasal 51 2. Menjadi anggota Partai Demokrat dan bersedia menjalankan ADART Partai Demokrat serta patuh dan taat kepada semua aturan dan ketetapan Partai Demokrat 3. Bersedia menandatangani Pakta Integritas Partai Demokrat dan menjalankannya. 4. Bersedia mengikuti pendidikan dan pelatihan bagi calon anggota DPR dan DPRD Partai Demokrat Universitas Sumatera Utara 12 5. Memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak NPWP dan bersedia menyerahkan Laporan Hasil Kekayaan Pejabat Negara LHKPN 6. Bersedia menerima keputusan Daftar Calon Sementara Daftar Calon Tetap yang ditetapkan oleh Majelis Tinggi Partai Rekrutmen calon legislatif yang dilakukan Partai Demokrat diharapkan dapat diikuti oleh siapa saja, hal ini disebabkan karena mekanisme rekrutmen yang dilakukan Partai Demokrat adalah model rekrutmen terbuka, yang artinya semua warga negara yang memenuhi syarat tertentu mempunyai kesempatan yang sama untuk menduduki posisi-posisi yang ada dalam pemerintah. Calon legislatif yang diusung Partai Demokrat, tidak berdasarkan pada ras, golongan, suku atau agama tertentu. Partai ini merupakan partai universal sehingga siapa saja dapat menjadi calon legislatif mewakili Partai Demokrat, apabila telah sesuai dengan peraturan perekrutan yang telah ditetapkan partai. Syarat khusus mungkin tidak ada ditetapkan dalam partai demokrat ini, hanya saja para caleg dituntut untuk selalu berinteraksi dengan masyarakat sehingga pada waktu pemilu nantinya masyarakat dapat memilihi Partai Demokrat khususnya calon legislatif dari Partai Demokrat 40 Bapak Ferdinan Perangin-angin juga mengemukakan, untuk mendaftar sebagai calon legislatif mewakili Partai Demokrat tidak ditetapkan kriteria khusus yang harus dipenuhi seseorang yang ingin mendaftar, tetapi sangat diharapkan calon yang mendaftar mempunyai pengalaman politik walaupun sangat minim. 40 Wawancara dengan Bapak Nomon Tarigan di Kantor DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo pada tanggal 15 Maret 2014 Universitas Sumatera Utara 13 Hal tersebut untuk memudahkan calon masuk kedalam masyarakat tanpa membedakan golongan, suku, agama dari masyarakat tersebut. 41 Antisipasi awal yang dilakukan Partai Demokrat untuk mengurangi calon legislatif yang bermasalah adalah pada saat rekrutmen, semua calon legislatif sudah ditegaskan apabila nantinya terpilih menjadi anggota legislatif, dan ketika menjadi wakil rakyat melakukan tindak pidana khususnya korupsi secara otomatis akan dikeluarkan dari partai dan akan dikeluarkan dari anggota legislatif sesuai dengan pakta integritas yang telah ditetapkan. 42

C. Strategi Rekrutmen Calon Legislatif DPC Partai Demokrat Kabupaten

Dokumen yang terkait

Sistem Rekrutmen Calon Anggota Legislatif 2014 ( Studi Kasus: Penetapan Calon Anggota Legislatif Partai Gerindra DPC Kota Medan )

0 34 98

Rekrutmen Calon Kepala Daerah: Studi Terhadap Rekrutmen Calon Walikota Dan Wakil Walikota Dari Partai Demokrat Dalam Rangka Pemilihan Kepala Daerah Kota Medan Tahun 2010

3 57 72

Partai Politik Dan Pemilu (Suatu Studi Marketing Politik Terhadap Partai Demokrat dalam Pemilu Legislatif 2009)

0 56 96

POLA REKRUTMEN KADER PARTAI DEMOKRAT (Studi Pada Partai Demokrat Kota Malang)

0 7 25

PERBANDINGAN PROSES REKRUTMEN DAN SELEKSI POLITIK CALON ANGGOTA LEGISLATIF TAHUN 2014 PADA PARTAI POLITIK (Studi Pada DPC Partai Demokrat dan DPD Partai Keadilan Sejahtera Lampung Tengah)

0 13 58

POLA REKRUTMEN PARTAI POLITIK (Studi: Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Dalam Menetapkan Caleg Pada Pemilu Legislatif 2009 Di Kabupaten Agam).

0 11 122

STRATEGI POLITIK CALON LEGISLATIF PEREMPUAN PADA PEMILIHAN UMUM LEGISLATIF TAHUN 2009 (Kasus : Calon Legislatif Perempuan dari Partai Demokrat di Kabupaten Bungo).

0 0 19

REKRUTMEN POLITIK PARTAI DEMOKRAT DALAM MENENTUKAN CALON ANGGOTA LEGISLATIF PEREMPUAN DPRD KOTA MANADO TAHUN 2014 | Gustiani | JURNAL EKSEKUTIF 16042 32168 1 SM

0 0 14

POLA REKRUTMEN CALON ANGGOTA LEGISLATIF: “STUDI KOMPARASI ANTARA PARTAI AMANAT NASIONAL DENGAN PARTAI GERAKAN INDONESIA RAYA TAHUN 2014 DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA”.

0 1 141

POLA REKRUTMEN CALON LEGISLATIF PARTAI GERINDRA PADA PEMILU LEGISLATIF TAHUN 2014 DI KABUPATEN JEPARA -

0 0 52