23 Indikator ini dipergunakan untuk mengetahui komposisi penduduk
menurut jenis kelamin. Angka rasio jenis kelamin diperoleh dari perbandingan antara penduduk laki-laki terhadap penduduk perempuan,
dikalikan 100.
2.6.2. Rasio Ketergantungan RKDependency Ratio Indikator ini untuk menunjukkan total rasio ketergantungan penduduk
usia tidak produktif dibagi penduduk usia produktif. Angka ini diperoleh dari perbandingan antara jumlah penduduk usia 15 tahun ditambah usia 65
tahun terhadap penduduk usia 15 - 64 tahun, dikalikan 100.
2.6.2.1. Rasio Ketergantungan Anak RKA
Digunakan untuk menunjukkan besarnya beban beban tanggungan anak bagi penduduk usia produktif di suatu daerah pada suatu waktu
tertentu.
2.6.2.2. Rasio Ketergantungan Usia Lanjut RKL
Digunakan untuk menunjukkan besarnya beban tanggungan penduduk usia lanjut bagi penduduk usia produktif di suatu daerah pada
suatu waktu tertentu.
2.6.3. Laju Pertumbuhan Penduduk rPopulation Growth Rate
Indeks Pembangunan Manusia Kota Bogor Tahun Anggaran 2011
24 Indikator ini untuk mengukur kecepatan perubahan jumlah penduduk.
Angka ini menunjukkan rata-rata tahunan laju pertumbuhan penduduk di suatu daerah selama periode waktu tertentu.
dimana: r
= Rata-rata laju pertumbuhan penduduk per tahun P
= Jumlah penduduk pada tahun dasar P
t
= Jumlah penduduk pada tahun t n
= Tahun t – tahun dasar
2.6.4. Kepadatan Penduduk KpPopulation Density
Indikator ini untuk mengukur konsentrasi populasi penduduk di dalam suatu wilayah. Angka ini diperoleh dari jumlah penduduk di suatu daerah
dibagi dengan luas daratan daerah tersebut, dan biasanya dinyatakan sebagai penduduk per km².
2.6.5. Angka Partisipasi Kasar APK
Indikator ini mengukur proporsi anak sekolah pada jenjang pendidikan tertentu dalam kelompok umur yang sesuai dengan jenjang
pendidikan tersebut. Angka ini memberikan gambaran secara umum tentang banyaknya anak yang menerima pendidikan pada jenjang tertentu.
Indeks Pembangunan Manusia Kota Bogor Tahun Anggaran 2011
25 APK biasanya diterapkan untuk jenjang pendidikan SD usia 7 – 12 tahun,
SLTP usia 13-15 tahun dan SLTA usia 16-18 tahun.
2.6.5.1. Angka Partisipasi Kasar Sekolah Dasar APK SD
Angka partisipasi kasar SD diperoleh dengan membagi jumlah murid SD pada suatu waktu dengan penduduk usia 7-12 tahun pada waktu yang
sama. Indikator ini digunakan untuk mengetahui besarnya tingkat partisipasi kotor penduduk pada jenjang pendidikan SD.
2.6.5.2. Angka Partisipasi Kasar SLTP APK SLTP