Rumusan Masalah Batasan Masalah

seseorang dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, misalnya gaya belajar dan gaya kognitifnya. Berdasarkan keterangan di atas, dapat diartikan bahwa pola pikir ialah cara berpikir seseorang dalam memproses informasi. Pola pikir ini yang kemudian mempengaruhi pengambilan keputusan dalam menyelesaikan suatu persoalan.

B. Gaya Belajar

1. Pengertian Gaya Belajar Dariyo 2013: 124 menjelaskan bahwa gaya belajar ialah suatu cara individu untuk mempelajari dan menguasai suatu materi pelajaran guna mencapai prestasi belajar. Setiap orang memiliki gaya belajar yang unik, khas dan tidak bisa disamaratakan dengan yang lainnya. Menurut Gunawan 2003:139, gaya belajar merupakan cara yang lebih disukai dalam melakukan kegiatan berpikir, memproses dan mengerti suatu informasi. Nasution dalam Pamela, 2012: 11 menjelaskan bahwa gaya belajar merupakan cara siswa bereaksi dan menggunakan perangsang-perangsang yang diterimanya dalam proses belajar. Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa gaya belajar ialah kebiasaan belajar siswa dengan tujuan untuk mempermudah proses belajar guna mencapai prestasi belajar. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Klasifikasi Gaya Belajar Upaya untuk mengenali dan mengkategorikan cara belajar yang dilakukan para ahli dirangkum oleh Gunawan 2003:139-140 kedalam tujuh pendekatan, yaitu sebagai berikut: a. Pendekatan yang dikembangkan oleh Kagan, Kolb, Honey Mumford, Gregorc, Butler dan McCarthy. Pendekatan ini berdasarkan pada pemrosesan informasi, yaitu menentukan cara yang berbeda dalam memandang dan memroses informasi yang baru. b. Pendekatan yang dikembangkan oleh Myer-Briggs, Lowrence, Keirsey Bates, Simon Byram, Singer-Loomis, Grey- Wheelright, Holland, dan Geering. Pendekatan ini berdasarkan pada kepribadian yang menentukan tipe karakter yang berbeda. c. Pendekatan yang dikembangkan oleh Bandler Grinder, dan Messick. Pendekatan ini berdasar pada modalitas sensori yang menunjukkan tingkat ketergantungan terhadap indera tertentu. d. Pendekatan yang dikembangkan oleh Witkin, Eison, Canfield. Pendekatan ini berdasar pada lingkungan dengan menentukan respon berbeda terhadap kondisi fisik, psikologis, sosial, dan instruksional. e. Pendekatan yang dikembangkan oleh Grasha-Reichman, Perry, Mann, Furmann-Jacobs, Merril. Pendekatan ini berdasarkan