Subyek Penelitian METODE PENELITIAN

sedang didalami. Data dalam penelitian ini berupa lembar kuisioner, hasil pengerjaan soal siswa, record wawancara, foto dan transkrip individu. 1. Kategorisasi coding Pada proses ini hasil pengerjaan siswa dianalisis beserta dengan transkrip data yang sudah dibuat. Data-data yang sudah ditranskrip dan hasil pengejaan siswa tersebut diberi tanda coding, kode. Data-data yang sama kodenya , disatukan, sehingga dapat diketahui pola yang sering muncul.Data yang diperoleh dalam penelitian ini dikategorikan menjadi 3 bagian, yaitu: a. Data kuisioner gaya belajar siswa Data kuisioner chek list ini terdiri dari 20 item pernyataan. Terdapat 8 item pernyataan yang terdiri dari pernyataan positif dan pernyataan negatif untuk masing-masing kategori. Analisis kuisioner ini adalah sebagai berikut:  Skor 4 untuk jawaban sangat setuju  Skor 3 untuk jawaban setuju  Skor 2 untuk jawaban tidak setuju  Skor 1 untuk jawaban sangat tidak setuju Skor yang diperoleh siswa diolah dengan menjumlahkan skor untuk setiap kategori gaya belajar. Skor maksimal untuk tiap kategori adalah 8 × = 3 . b. Data kuisioner gaya kognitif siswa Analisis untuk data kuisioner gaya kognitif siswa sama dengan analisis untuk data kuisioner gaya belajar siswa. Kuisioner terdiri dari 16 pernyataan dengan 8 pernyataan untuk masing-masing kategori. Skor maksimal untuk masing-masing kategori adalah 32. Skor tertinggi untuk salah satu kategori menunjukkan gaya kognitif yang dimiliki siswa tersebut. c. Data hasil pengerjaan tes hukum Newton Dari data hasil pengerjaan soal, dianalisi pola pikir siswa berdasarkan gaya belajar dan gaya kognitifnya. Siswa dengan gaya kognitif dan gaya belajar yang sama di analasis langkah pengerjaan soal dan hasil akhirnya. Analisis ini dimaksudkan untuk mengetahui pola pikir yang terbaik yang diterapkan siswa dalam menyelesaikan persoalan yang diberikan. 2. Penarikan kesimpulan Dari analisis data di atas dapat diperoleh sebuah konsep mengenai pola pikir siswa dengan gaya belajar dan gaya kognitif tertentu. Hasil peyelesaian soal siswa dikelompokkan dalam gaya belajar dan gaya kognitif yang sama, sehingga akan muncul beberapa kombinasi untuk pola tersebut. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI