Data Hasil Penelitian DATA DAN PEMBAHASAN

Gambar 4.5. Hasil Penyelesaian Soal Oleh Siswa X05 f. Siswa X06 Siswa melakukan langkah pengerjaan yang baik. Diawali dengan menggambarkan peristiwa beserta gaya-gaya yang bekerja pada benda. Kemudian siswa menganalisis besarnya gaya yang bekerja di bidang x untuk mendapatkan besar gaya Normal benda. Siswa berasumsi bahwa semua benda yang terletak di bidang miring akan meluncur dan menyimpulkan bahwa satu-satunya persoalan yang ditanyakan adalah percepatan benda. Hal tersebut terlihat dari kutipan wawancara berikut: P : “ nah ini tolong diceritakan dong ini soalnya tentang apa, yang ditanyakan apa, gitu, maksud dari soalnya ini apa gitu.” S : “ini yang ditanyakan itu percepatan yang dialami kotak. Kotaknya itu di atas bidang miring. Alasnya 40 cm sama aja 0,4 m sama tingginya 30 cm atau 0,3m. Yang disini 0,5 sambil menunjuk sisi miring pada gambar hasil pengerjaannya. Ehm, µsnya 0,3 µknya 0,15. Pakai yang µk karena bendanya kan bakal bergerak.” P : “ oh ya...kenapa bendanya bergerak?” S : “ karena di soal jika kotak meluncur sambil menunjuk kalimat pada soal . Pertanyaannya kan jika PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI kotak meluncur berapa percepatannya, itu berartikan bendanya bergerak.” Selain itu dari hasil pekerjaan siswa juga terlihat bahwa siswa beranggapan selalu ada gaya dari luar selain gaya berat benda yang mengakibatkan benda bergerak. Siswa juga mengatakan bahwa kesulitan yang dihadapi dalam menyelesaikan soal adalah karena perhitungan sulit maka tidak didapatkan hasil akhirnya. Gambar 4.6 di bawah ini menunjukkan hasil penyelesaian soal siswa X06: Gambar 4.6. Hasil Penyelesaian Soal Oleh Siswa X06 g. Siswa X07 Siswa ini cukup mengerti konsep Hukum Newton yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan. Langkah awal siswa dalam penyelesaian adalah menggambarkan persoalan dan menganalisis gaya yang bekerja pada kotak. Siswa menggambarkan gaya-gaya yang bekerja pada kotak adalah gaya gesek dan gaya berat. Kemudian tanpa menganalisis gaya yang menyebabkan kotak bergerak, siswa langsung menganalisis besar gaya total yang bekerja pada kotak untuk kemudian memperoleh nilai percepatan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI yang dialami kotak. Langkah penyelesaian soal tersebut sudah cukup baik, hanya saja dalam perhitungannya siswa lupa memasukkan nilai percepatan gravitasi dan siswa belum menyelesaikan perhitungan tersebut. Gambar 4.7 di bawah ini menunjukkan hasil penyelesaian soal siswa X07: Gambar 4.7. Hasil Penyelesaian Soal Oleh Siswa X07 h. Siswa X08 Dari gambar 4.8 dapat dilihat bahwa siswa ini menggambarkan kotak di atas bidang miring tanpa menganilisis gaya-gayanya. Perhitungan yang dilakukan siswa pun sebatas mencari nilai gaya Normal. Namun konsep yang digunakann untuk menentukan nilai gaya Normal sudah benar walaupun hasilnya menjadi salah karena satuan massa benda belum dikonversi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4.8. Hasil Penyelesaian Soal Oleh Siswa X08 i. Siswa X09 Siswa ini dapat menguraikan gaya berat benda dengan baik, namun tidak menggambarkan gaya lain yang bekerja pada benda. Untuk menghitung gaya total pada bidang y, siswa salah dalam menuliskan rumus dan melakukan perhitungan tanpa menyertakan nilai cos ɵ. Gambar 4.9 di bawah ini menunjukkan hasil penyelesaian soal siswa X09: Gambar 4.9. Hasil Penyelesaian Soal Oleh Siswa X09 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI j. Siswa X10 Gambar 4.10 menunjukkan hasil penyelesaian soal siswa X10. Siswa menganalisis gaya yang bekerja pada benda dengan baik, namun kurang memahami maksud soal. Siswa melakukan trial and error untuk menjawab persoalan, yaitu dengan menganalisis gaya yang bekerja pada bidang x menggunakan gaya gesek statis dan kinetis benda. Hal tersebut dimaksudkan siswa untuk menganalisis apakah korak bergerak yang terlihat dari pernyataan yang ditulis siswa di atas. Siswa mengungkapkan bahwa yang menyebabkan kotak meluncur adalah percepatan dan memberikan perbandingan bahwa massa benda lebih besar tanpa menyebutkan pembandingnya. Gambar 4.10. Hasil Penyelesaian Soal Oleh Siswa X10 k. Siswa X11 Siswa ini menuliskan besaran-besaran yang diketahui dari soal terlebih dahulu dan menggambarkan soalnya. Dari gambar 4.11 dapat diketahui bahwa tanpa menganalisis gaya-gaya yang bekerja pada kotak, siswa melakukan perhitung untuk besar gaya Normal benda dan gaya total yang di alami benda pada bidang x. Meskipun rumus yang digunakan untuk menghitung gaya Normal siswa benar, namun hasil akhirnya salah karena konversi satuan massanya salah. Selain itu siswa juga kurang tepat dalam menganalisis arah gaya gesek yang bekerja pada kotak. Siswa juga lupa memasukkan nilai percepatan gravitasi dalam perhitungan gaya yang dialami benda akibat gaya berat pada bidang x. Hasil wawancara siswa juga menunjukkan bahwa siswa cukup memahami konsep yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan, yaitu sebagai berikut: P : “o ya. Nah terus ee, tadi kan kamu bilang ini soalnya tentang aplikasi hukum Newton. Hukum Newton itu yang kaya gimana?” S : “Hukum Newton kan ada 3. Hukum Newton pertama, Hukum Newton kedua, hukum Newton ketiga. Yang pertama benda diam akan selamanya diam. Yang kedua benda diam akan bergerak jika ada gaya dari luar. Yang ketiga, F aksi sama dengan -F reaksi.” P : “nah terus yang ini, yang di soal ini?” S : “ini kayanya hukum Newton kedua deh.” P : “oh kayanya Hukum Newton kedua. Nah kalo hukum Newton kedua kan dia akan bergerak kalau ada gaya lain yang mempengaruhi. ” S : “iya.” P : “nah ini dia gaya nya yang mempengaruhi gayanya dari mana?” S : “dari bidang miringnya.’ P : “dari bidang miringnya? Bidang miringnya ada gayanya?” S : “eh, gimana ya?” P ; “hehe, gimana?” S : “eh, karena ada tarikan garavitasi.” PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Gambar 4.11. Hasil Penyelesaian Soal Oleh Siswa X11 l. Siswa X12 Langkah awal siswa adalah menggambar peristiwa dalam soal tanpa menganalisis gaya-gaya yang bekerja pada kotak pada bidang miring tersebut. Dapat dikatakan bahwa siswa belum memahami konsep hukum Newton. Hal itu terlihat dari hasil perhitungan siswa yang tidak menggunakan rumus yang benar untuk menyelesaikan persoalan. Dari gambar 4.12 dapat dilihat bahwa siswa hanya melakukan trial and error untuk menyelesaikan persoalan tersebut. Gambar 4.12. Hasil Penyelesaian Soal Oleh Siswa X12 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI m. Siswa X13 Siswa terlihat belum memahami konsep yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan dan hanya melakukan trial and error . Dari gambar 4.13 juga nampak bahwa siswa belum memahami lambang-lambang besaran Fisika. Gambar 4.13. Hasil Penyelesaian Soal Oleh Siswa X13 n. Siswa X14 Dari hasil penyelesaian siswa pada gambar 4.14, dapat diketahui bahwa siswa kurang memahami konsep yang diperlukan untuk menyelesaikan soal. Siswa hanya melakukan perhitungan trial and error. Selain dari hasil tersebut, hal ini dapat diketahui dari cuplikan wawancara berikut: P : “oo menghitung percepatan? Nah, untuk menghitung percepatannya menurut kamu langkah-langkah atau cara untuk mendapatkan percepatannya tadi gimana?” siswa berpikir cukup lama “apa dek? Ini angka- angkanya dari mana?” S : “dari sini. sambil menunjuk soal.” P : “oh dari sini. Ini materinya tentang apa sih?” S : “hukum Newton.” P : “hukum Newton yaa. Nah Hukum Newton itu sebenernya gimana bunyinya?” siswa berpikir cukup lama “gimana menjawab setelah diam cukup lama . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI “ya udah gini aja dek. Dari soalnya ini kamu paham ndak maksud soalnya?” S : “sedikit sih mbak.” P : “sedikit ya. Nah sedikit paham maksud soalnya. Cara penyelesaian soalnya kamu yang agak bingung ya?” S : “iya.” P : “oh gitu. Yang bikin kamu bingung apa nya?apa rumus-rumusnya yang dipake yang mana atau ini jalan bendanya kemana?” S : “rumusnya mbak.” Gambar 4.14. Hasil Penyelesaian Soal Oleh Siswa X14 o. Siswa X15 Siswa cukup memahami konsep materi yang digunakan dalam penyelesaian soal dilihat dari hasil penyelesaian soal pada gambar 4.15. Siswa dapat menggambarkan maksud soal dan menganalisis gaya yang mempengaruhi benda. Kekurangan siswa dalam menyelesaikan soal adalah siswa tidaak mengkonversi satuannya terlebih dahulu, padahal perhitungan dan rumus yang digunakan sudah baik. Siswa ini juga menganggap bahwa terdapat gaya luar lain yang mempengaruhi gerak benda selain gaya berat benda dan gaya gesek. Gambar 4.15. Hasil Penyelesaian Soal Oleh Siswa X15 p. Siswa X16 Langkah awal siswa pada gambar 4.16 adalah menggambarkan persoalan dan menganalisis gaya berat pada kotak. Selain itu siswa terlebih dahulu mengkonversi satuan-satuan besaran yang diketahui. Kemudian siswa menganalisis besar gaya berat yang dialami benda, namun belum sampai mendapatkan hasilnya. Gambar 4.16. Hasil Penyelesaian Soal Oleh Siswa X16 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI q. Siswa X17 Dari gambar 4.17 dapat dilihat bahwa siswa ini belum memahami konsep materi dan hanya melakukan trial and error untuk menyelesaikan persoalan. Gambar 4.17. Hasil Penyelesaian Soal Oleh Siswa X17 r. Siswa X18 Dari gambar4.18 dapat dilihat bahwa siswa melakukan perhitungan tanpa menggambarkan persoalan dan menganalisis gaya yang bekerja pada benda terlebih dahulu. Siswa menganalisis percepatan benda dengan menggunakan gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis, serta menggunakan rumus yang salah untuk menghitung gaya berat benda pada bidang x. Hal tersebut menunjukkan bahwa siswa kurang memahami konsep hukum Newton ini. Gambar 4.18. Hasil Penyelesaian Soal Oleh Siswa X18 s. Siswa X19 Siswa cukup memahami keterangan yang diketahui dari soal yaitu dengan menggambarkan persoalan tersebut. Namun dari gambar 4.19 terlihat siswa tidak menganalisis gaya-gaya yang bekerja pada kotak. Rumus yang digunakan siswa untuk mencari nilai gaya Normal benda sudah benar. Namun hasilnya menjadi salah karena siswa kurang memahami hukum Phytagoras yang digunakan untuk mencari nilai panjang sisi miring kotak. Selain itu siswa melakukan trial and error atas perhitungan µk yang sudah diketahui nilainya. Gambar 4.19. Hasil Penyelesaian Soal Oleh Siswa X19 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI t. Siswa X20 Dari hasil penyelesaian soal pada gambar 4.20 dapat disimpulkan bahwa siswa belum memahami konsep yang digunakan untuk menyelesaikan persoalan. Selain dari hasil penyelesaian tersebut, hasil wawancara siswa pun menunjukkan bahwa siswa kurang memahami konsep. Berikut cuplikan wawacara yang dilakukan peneliti atas siswa X20: P : “nah gimana coba ceritain?” S : “ada kotak bermassa 250 terus diletakkan di bidang miring terus memiliki panjang alasnya 40 tingginya 30. Kotaknya akan meluncur jika ini µsnya 0,3 terus µknya 0,15. Udah gitu aja.” P : “terus yang ditanyakan apa?” S : “percepatan.” P : “percepatannya...nah terus cara kamu ngerjainnya gimana tadi?” S : “cuman ini tadi...sambil menunjuk hasil pengerjaan. P : “hahahayo, gimana tadi?” S : “yaa gitu lah.” P : “nah awalnya aja. Langkah nya aja. Langkah- langkahnya gimana tadi? Kan kamu disini cuma gambar, terus tulis g doang. Ini dapet angka-angka segini darimana dek? ” S : “ya kan ada langkah-langkahnya. Nah ya itu.” P : “langkahnya nggak di tulis?” S : “nggak.” P : “kenapa?” S : “nggak bisa kalau pake langkah-langkahnya. Malah bubar.” Gambar 4.20. Hasil Penyelesaian Soal Oleh Siswa X20

C. Analisis Data dan Pembahasan

Beberapa hasil penyelesaian soal siswa tidak dapat dianalisis pola pikirnya. Hal ini disebabkan karena siswa belum memahami konsep hukum Newton yang diperlukan untuk menyelesaikan persoalan. Siswa yang belum memahami konsep hukum Newton hanya melakukan perhitungan trial and error saja. Tabel 4.3 di bawah ini menunjukkan hasil penyelesaian soal siswa beserta gaya belajar dan kognitifnya: Tabel 4.3. Hasil penyelesaian soal siswa beserta gaya belajar dan gaya kognitifnya Subyek Tipe Rumus yang Digunakan Langkah-Langkah Penyelesaian Hasil X01 FD, Kinestetik  ∑ � = 0 � − cos � = 0  Menggambarkan persoalan  Menggambar gaya yang bekerja pada kotak belum melakukan perhitungan 10 Subyek Tipe Rumus yang Digunakan Langkah-Langkah Penyelesaian Hasil X02 FD, Visual  = sin �  � � = � � sin �  ∑ � = � � − � � � �� �� �  Menggambarkan persoalan  Menganalisis gaya- gaya belum sesuai  Perhitungan trial and error X03 FI, Visual  � = cos sin tidak sesuai konsep  Trial and error X04 FD, Kinestetik  ∑ � = 0 � − cos � = 0  Menuliskan yang diketahui pada soal  Menggambarkan persoalan  Menggambarkan vektor gaya berat  Menghitung nilai gaya Normal 15 X05 FD, Visual  ∑ � = ��  � = � ×  � = � ×  Trial and error X06 FD, Visual  � = cos �  � = � � �  ∑ � = �� � sin � + � − � = ��  Menuliskan yang diketahui dan ditanyakan pada soal  Menggambarkan persoalan dan vektor gaya berat benda  Menghitung gaya Normal dan gaya gesek benda 75 Subyek Tipe Rumus yang Digunakan Langkah-Langkah Penyelesaian Hasil  Menghitung percepatan benda X07 - , Visual � − = cos � tidak sesuai konsep  Menggambarkan persoalan  Melakukan perhitungan trial and error X08 FD, Visual  � = cos �  Menggambarkan persoalan  Menghitung gaya berat benda 15 X09 FD, -  ∑ � = ��  � = � cos � � tidak sesuai konsep  Menggambarkan persoalan dan vektor gaya berat  Perhitungan trial and error X10 FD, Visual  � = cos �  � = � � �  � = � � �  � = � sin � − �  � = � sin � − �  Menggambarkan persoalan beserta vektor gaya berat  Menghitung gaya gesek statis dan kinetis  Menghitung gaya total benda pada arah horisontal dengan gaya gesek statis dan kinetis 60 X11 FD, Visual  = cos �  ∑ � = ��  Menuliskan diketahui pada soal  Menggambarkan persoalan 70 Subyek Tipe Rumus yang Digunakan Langkah-Langkah Penyelesaian Hasil  Menghitung gaya berat  Menghitung percepatan kotak dari gaya total X12 FD, Kinestetik  � = cos � � tidak sesuai konsep  Menggambarkan persoalan  Trial and error X13 FD, Visual  ∑ � = �� = 0,3 × 0, 5 tidak sesuai konsep  Menggambarkan persoalan  Trial and error X14 FD, Auditif  � � � � tidak sesuai konsep  Trial and error X15 FD, Auditif  � = cos �  � = � � �  ∑ � = �� � sin � + � − � = ��  Menggambarkan persoalan dan vektor gaya berat  Menghitung besar gaya Normal dan gaya gesek kinetis  Menghitung besar percepatan benda 70 X16 FI, Visual  � = cos �  Mengkonversi satuan kedalam SI  Menggambarkan persoalan dan vektor gaya berat benda 10 X17 FD, Visual  ∑ � = 0 � = sin cos �  ∑ � = ��  Menggambarkan persoalan  Trial and error Subyek Tipe Rumus yang Digunakan Langkah-Langkah Penyelesaian Hasil sin cos � = �� tidak sesuai konsep X18 FD, Visual  � = cos �  � = � � �  � = � � �  ∑ � = �� � sin � + � − � = �� tidak sesuai konsep  ∑ � = �� � sin � + � − � = �� tidak sesuai konsep  Menuliskan yang diketahui pada soal  Menghitung besar gaya Normal dan gayagesek  Menghitung percepatan benda dengan gaya total pada bidang x untuk masing-masing gaya gesek trial and error . 60 X19 FD, -  � = cos �  � � = �� tidak sesuai konsep  Menggambarkan persoalan  Menuliskan diketahui pada soal  Menghitung besar Gaya Normal  Menghitung besar koefisien kinetik trial and error 10 X20 FD, Visual -  Trial and error