Kerangka Konseptual Kerangka Konseptual Penelitian Hipotesis

n = n = n = 96,04 dimana : n = jumlah sampel z = tingkat keyakinan yang di butuhkan dalam penentuan sampel 95 Moe = margin of error yaitu tingkat kesalahan maksimum yang dapat ditoleransi, ditentukan sebesar 10 Dari hasil perhitungan sampel diatas, maka jumlah sampel dalam penelitian ini dibulatkan sebanyak 100 responden karena jumah populasi yang terwakili semakin banyak sehingga kekuatan statistika semakin baik.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Accidental Sampling. Accidental Sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data Sugiono,2008:124.

H. Sumber Data

Sumber data dari penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. 1. Menurut Supranto 2012:20, data primer primary data yaitu data yang dikumpulkan sendiri oleh perorangansuatu organisasi langsung melaui objeknya. Data primer yang di butuhkan dalam penelitian ini adalah motif wisatawan domestik berkunjung ke Candi Ratu Boko yang akan diperoleh melalui penyebaran kuesioner. 2. Menurut Supranto 2012:21, data sekunder secondary data yaitu data yang diperoleh dalam bentuk yang sudah jadi berupa publikasi. Data tersebut sudah dikumpulkan oleh pihak instansi lain. Data sekunder dalam penelitian ini bersumber dari studi pustaka dan situs internet

I. Teknik Pengumpulan Data

1. Kuesioner

Kuesioner dari penelitian ini merupakan sejumlah pertanyaan yang akan di ajukan kepada responden untuk memperoleh informasi yang sesuai dengan kebutuhan penulis yaitu data tentang motif wisatawan domestik yang berkunjung ke Candi Ratu Boko. Dalam penulisan kuesioner, penulis menggunakan skala Guttman, terdiri atas jawaban “YA” atau “TIDAK”. Bobot nilai yang diberikan untuk setiap jawaban pernyataan: Jawaban Ya mendapat nilai 1 Jawaban Tidak mendapat nilai 0 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan dengan cara mempelajari dan mengutip teori- teori atau konsep-konsep dari sejumlah literatur, baik buku, jurnal, atau karya tulis lainnya sesuai dengan topik dan variabel penelitian. 3. Akses Internet Akses internet berguna untuk membantu penulis memperoleh informasi tambahan selain data dari studi pustaka, sehingga data yang diperoleh menjadi lebih akurat dan lengkap.

J. Teknik Pengujian Instrumen

Sebelum menganalisis kuesioner, perlu adanya uji validitas, dan reabilitas sebagai alat ukur untuk mengetahui apakah pertanyaan yang disebarkan sudah layak digunakan atau belum. 1. Pengujian Validitas Menurut Azwar 2009:5-6 Validitas berasal dari kata validity yang mempunyai arti sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya, atau memberikan hasil ukur, yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Tes yang menghasilkan data yang tidak relevan dengan tujuan pengukuran dikatan sebagai tes yang memiliki validitas rendah.