Penelitian-Penelitian Terdahulu KAJIAN PUSTAKA

terjangkau, lokasinya mudah dijangkau, melihat informasi di media cetak atau media elektronik, ingin mendapatkan pengalaman baru, diajak oleh keluarga. C. Waktu dan Lokasi Penelitian Waktu Penelitian : Februari-Maret 2017 Lokasi Penelitian : Candi Ratu Boko

D. Variabel Penelitian

Variabel merupakan segala sesuatu yang akan menjadi obyek pengamatan penelitian. 1. Identifikasi Variabel Variabel dari penelitian ini adalah motif wisatawan domestik berkunjung ke Candi Ratu Boko. 2. Definisi Variabel Motif wisatawan domestik berkunjung ke Candi Ratu Boko adalah sesuatu yang mendorong wisatawan domestik untuk mengunjungi Candi Ratu Boko . Indikator dari variabel motif adalah: 1 Ingin rekreasi 2 Ingin menambah pengetahuanwawasan 3 Ingin berfoto di area Candi 4 Ingin melihat Candi yang merupakan bekas Keraton Istana Raja 5 Ingin menikmati suasana Candi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6 Diajak oleh teman 7 Harga tiket yang terjangkau 8 Lokasinya mudah dijangkau 9 Melihat informasi di media cetak atau media elektronik 10 Ingin mendapatkan pengalaman baru 11 Diajak oleh keluarga. 3. Pengukuran Pengukuran variabel dari motif berkunjung ke Candi Ratu Boko menggunakan skala guttman. Dimana skala guttman adalah skala yang memiliki jawaban yang tegas, dengan jawaban seperti benar atau salah, ya atau tidak, pernah atau tidak pernah, positif atau negatif, tinggi atau rendah, baik atau buruk dan sebagainya. Dalam penelitian ini digunakan respon yang tegas, yaitu dengan jawaban “YA” dan “TIDAK”. Dimana jawaban tersebut akan diberi skor yaitu : Jawaban “YA” memperoleh nilai 1 Jawaban “TIDAK” memperoleh nilai 0

E. Definisi Operasional Variabel

Variabel motif wisatawan domestik berkunjung ke Candi Ratu Boko. Motif wisatawan domestik berkunjung ke Candi Ratu Boko adalah sesuatu yang mendorong wisatawan domestik untuk mengunjungi Candi Ratu Boko yang terdiri dari ingin rekreasi, ingin menambah pengetahuanwawasan, ingin berfoto di area Candi, ingin melihat Candi yang merupakan bekas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Keraton Istana Raja, ingin menikmati suasana Candi, diajak oleh teman, harga tiket yang terjangkau, lokasinya mudah dijangkau dan melihat informasi di media cetak atau media elektronik, ingin mendapatkan pengalaman baru, diajak oleh keluarga yang akan diberi respon oleh konsumen dengan pernyataan YA atau TIDAK.

F. Populasi dan Sampel

a. Populasi

Menurut Sugiyono 2011:61, Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wisatawan domestik yang sedang berada di Candi Ratu Boko.

b. Sampel

Menurut Sugiyono 2011:62, Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian wisatawan domestik yang sedang berada di Candi Ratu Boko. Oleh karena populasi dalam penelitian ini berukuran besar dan jumlahnya tidak diketahui, maka jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI n = n = n = 96,04 dimana : n = jumlah sampel z = tingkat keyakinan yang di butuhkan dalam penentuan sampel 95 Moe = margin of error yaitu tingkat kesalahan maksimum yang dapat ditoleransi, ditentukan sebesar 10 Dari hasil perhitungan sampel diatas, maka jumlah sampel dalam penelitian ini dibulatkan sebanyak 100 responden karena jumah populasi yang terwakili semakin banyak sehingga kekuatan statistika semakin baik.

G. Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Accidental Sampling. Accidental Sampling adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data Sugiono,2008:124.