Analisis Data ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

2. Alpha : 0,05 5, dengan df = 5, sehingga tabel = 11.070 3. Kriteria : tolak H0 apabila Q 11.070, terima H0 apabila Q 11.070 4. Q hitung : 16.425 5. Q hitung 16.425 tabel 11.070, maka H0 ditolak Karena hasilnya masih menolak H0, maka perlu dilakukan uji Cochran kembali dengan menghilangkan atribut jawaban “YA” terendah yaitu : Saya mengunjungi Candi Ratu Boko karena ingin melihat Candi yang merupakan bekas keraton Istana Raja . e Tahap Kelima 1. H0 : , , , , menjadi motif wisatawan domestik berkunjung ke Candi Ratu Boko Ha : Salah satu dari , , , atau bukan atau tidak menjadi motif wisatawan domestik berkunjung ke Candi Ratu Boko 2. Alpha : 0,05 5, dengan df = 4, sehingga tabel 9.488 3. Kriteria : tolak H0 apabila Q 9.488, terima H0 apabila Q 9.488 4. Q hitung : 7.103 5. Q hitung 7.103 tabel 9.488, maka H0 diterima PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Karena hasilnya menerima H0, maka dapat disimpulkan bahwa , , , dan menjadi motif wisatawan domestik berkunjung ke Candi Ratu Boko. Pada tahap kelima ini dapat disimpulkan bahwa , , , dan menjadi motif wisatawan domestik berkunjung ke Candi Ratu Boko adalah: : Ingin Rekreasi : Ingin berfoto diarea Candi : Ingin menikmati suasana Candi : Diajak oleh teman :Melihat informasi dimedia cetak atau media elektronik Kelima motif inilah yang merupakan jawaban dari rumusan masalah dalam penelitian ini. Dengan melihat hasil analisis yang ada dan kesimpulan dari jawaban masalah dalam penelitian ini, diketahui bahwa ada 5 motif kuat yang mendorong wisatawan domestik berkunjung ke Candi Ratu Boko.

D. Pembahasan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang dilakukan terhadap wisatawan domestik Candi Ratu Boko diperoleh hasil sebagai berikut : Dari hasil analisis karakteristik responden diketahui bahwa sebagian besar wisatawan domesik yang berkunjung ke Candi Ratu Boko adalah Perempuan dengan jumlah 61 orang 61 dan sebagian besar wisatawan domestik yang berkunjung ke Candi Ratu Boko berasal dari luar D.I Yogyakarta dengan jumlah 58 orang 58. Untuk mengetahui motif wisatawan domestik berkunjung ke Candi Ratu Boko dilakukan analisis dengan menggunakan metode Cochran Q-test. Pengujian dilakukan terhadap 9 motif yaitu : terkait dengan keinginan untuk rekreasi, terkait dengan menambah pengetahuanwawasan, terkait dengan berfoto di area Candi, terkait dengan melihat Candi yang merupakan bekas Keraton, terkait dengan menikmati suasana Candi, terkait dengan diajak oleh teman, terkait dengan harga tiket yang terjangkau, terkait dengan melihat informasi di media cetak atau media elektronik, terkait dengan mendapatkan pengalaman baru. Pengujian motif-motif tersebut dilakukan secara bertahap, yaitu mulai dari semua motif 9 motif, kemudian pengujian 8 motif, pengujian 7 motif, 6 motif dan seterusnya sampai pengujian motif yang merupakan hasil menerima H0. Pada langkah kelima pengujian diperoleh hasil merima H0, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa motif wisatawan domestik berkunjung ke Candi Ratu Boko adalah : : Ingin Rekreasi : Ingin berfoto diarea Candi : Ingin menikmati suasana Candi : Diajak oleh teman :Melihat informasi dimedia cetak atau media elektronik Motif “Ingin Rekreasi” terpilih sebagai motif wisatawan domestik berkunjung ke Candi Ratu Boko kemungkinan dikarenakan sebagian besar pengunjung Candi Ratu Boko ingin menyegarkan kembali tubuh dan pikiran mereka dari kegiatan sehari-hari. Dengan melakukan kegiatan rekreasi juga dapat menambah wawasan para wisatawan sehingga mendapatkan pengetahuan yang baru. Gambar V.1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI “Ingin berfoto diarea Candi” juga merupakan motif wisatawan domestik berkunjung ke Candi Ratu Boko kemungkinan dikarenakan di area Candi Ratu Boko banyak terdapat tempat atau pemandangan yang menarik yang membuat pengunjung ingin mengabadikan peristiwa tersebut melalui camera. Dengan mereka memiliki foto diarea Candi, mereka akan dengan mudah membagikan pengalaman mereka ke banyak orang. Sedangkan motif “Ingin menikmati suasana Candi” juga menjadi motif wisatawan domestik berkunjung ke Candi Ratu Boko kemungkinan dikarenakan Candi Ratu Boko memiliki suasana yang sejuk dan nyaman sehingga dapat membuat para pengunjung betah untuk berlama-lama di Candi Ratu Boko. Selain sejuk dan nyaman, Candi Ratu Boko juga memiliki lingkungan yang bersih dan terawat keindahannya. Motif lain seperti “Diajak oleh teman” terpilih, kemungkinan dikarenakan ajakan seorang teman biasanya sangat berperan penting dalam melakukan suatu kegiatan. Kunjungan seseorang ke suatu tempat biasanya Gambar V.2 Gambar V.3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI juga karena di ajak oleh teman, sebelumnya teman akan memberikan kita informasi mengenai tempat yang akan di kunjungi, apabila hal tersebut menarik bagi yang diajak, maka seseorang tersebut akan membuat keputusan pergi bersama dengan temannya. “Melihat informasi di media cetak atau media elektronik” juga menjadi motif yang mendorong wisatawan domestik berkunjung ke Candi Ratu Boko kemungkinan dikarenakan informasi yang didapatkan melalui media cetak atau media elektronik menarik bagi wisatawan sehingga wisatawan terdorong untuk berkunjung ke tempat tersebut. Dengan melihat hasil analisis yang ada dan kesimpulan dari jawaban masalah dalam penelitian ini, diketahui bahwa ada lima motif utama yang mendorong wisatawan domestik untuk melakukan kunjungan ke Candi Ratu Boko. Dengan kesimpulan yang didapat penulis berkeyakinan bahwa kelima motif inilah yang akan memberikan keunggulan tersendiri dari jasa wisata Candi Ratu Boko . Sedangkan untuk keempat motif lainnya yaitu menambah pengetahuanwawasan, melihat Candi yang merupakan bekas Keraton, harga tiket yang terjangkau, dan mendapatkan pengalaman baru tidak termasuk dalam motif utama wisatawan domestik berkunjung ke Candi Ratu Boko, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa motif-motif tersebut dapat menjadi pertimbangan untuk mengunjungi Candi Ratu Boko.

BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis dan pembahasan hasil analisis data penelitian tentang motif wisatawan domestik berkunjung ke Candi Ratu Boko dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari hasil analisis karakteristik responden yang berkunjung ke Candi Ratu Boko di peroleh data sebagai berikut : a. Berdasarkan jenis kelamin, responden yang paling banyak berjenis kelamin Perempuan 61 b. Berdasarkan Asal daerah, responden yang paling banyak berasal dari Luar D.I Yogyakarta 58 2. Dari hasil analisis Cochran Q-test setelah melakukan pengujian dan perhitungan dengan melewati beberapa tahap dapat disimpulkan bahwa dari Sembilan motif, hanya ada lima motif wisatawan domestik berkunjung ke Candi Ratu Boko yaitu ingin rekreasi, ingin berfoto diarea Candi, ingin menikmati suasana Candi, diajak oleh teman, melihat informasi di media cetak atau media elektronik. 76

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan di atas, ada beberapa saran yang dapat di kemukakan penulis bagi pihak Candi Ratu Boko dan juga bagi peneliti selanjutnya. Saran tersebut antara lain sebagai berikut : 1. Bagi pihak Candi Ratu Boko Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa dari kesembilan motif, hanya terdapat lima yang menjadi motif wisatawan domestik berkunjung ke Candi Ratu Boko. Oleh karena itu sebaiknya motif-motif tersebut tetap di pertahankan oleh pihak Candi Ratu Boko sebagai suatu keunggulan atau kekuatan utama menyediakan jasa wisata peninggalan sejarah. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempertahankan motif-motif tersebut antara lain: a. Terkait dengan motif ingin rekreasi, hal ini dapat dimanfaatkan oleh pihak Candi Ratu Boko untuk mempromosikan wisata peninggalan sejarah. Hal ini dapat dilakukan dengan melakukan promosi-promosi melalui media cetak ataupun media elektronik mengenai keindahan Candi Ratu Boko ini sehingga menarik minat pengunjung untuk datang. b. Terkait dengan ingin berfoto di area Candi, hal ini juga dapat dimanfaatkan oleh pihak Candi Ratu Boko untuk tetap menjaga keutuhan bangunan-bangunan Candi agar tetap menarik bagi