Wijirejo yang tertuang dalam jawaban kuesioner dan wawancara, serta hasil observasi peneliti terhadap pengelolaan Alokasi Dana Desa
Wijirejo dalam bentuk foto. 2.
Data Sekunder Menurut Sanusi 2014:104, data sekunder adalah data yang sudah
tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain. Peneliti dapat memanfaatkan data tersebut menurut kebutuhannya. Data sekunder penelitian ini
diperoleh dari data milik pemerintahan Desa Wijirejo dan data di Kecamatan Pandak. Data-data tersebut antara lain berupa data jumlah
penduduk Desa Wijirejo, data wilayah Desa Wijirejo,laporan keuangan Desa Wijirejo, dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Wijirejo
tahun 2016. Selain itu, data sekunder dalam penelitian ini juga dapat berupa foto-foto yang tersedia berkaitan dengan pelaksanaan
pengelolaan Alokasi Dana Desa Wijirejo.
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1.
Wawancara Teknik ini dilakukan dengan mengajukan pertanyaan-
pertanyaan secara lisan kepada para pejabat desa Wijirejo yang akan menjadi narasumber dalam penelitian ini. Narasumber yang akan
diwawancara adalah Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kepala Urusan Kesejahteraan, Kepala Urusan Keuangan, Ketua BPD Badan
Permusyawaratan Desa, Ketua LPMD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa, Kepala Urusan Pemerintahan dan Sekretaris TPK
Tim Pengelola Kegiatan. Wawancara yang akan dilakukan berkaitan dengan bagaimana penerapan prinsip Good Government
Governance yang dibatasi pada prinsip transparansi dan prinsip akuntabilitas berlangsung dalam pengelolaan ADD yang dibatasi
pada proses perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban. Selain itu, wawancara ini dilakukan agar peneliti dapat memperoleh
jawaban yang lebih mendalam dan lebih lengkap dari para narasumber. Dalam penelitian ini peneliti membuat 13 daftar
pertanyaan wawancara terlampir yang akan diajukan kepada para pejabat desa Wijirejo yang akan menjadi narasumber dalam
penelitian ini. Wawancara yang dilakukan oleh peneliti dibantu dengan alat perekam. Alat perekam ini digunakan untuk bahan cross
check bila pada saat analisa terdapat data, keterangan atau informasi yang tidak sempat dicatat oleh peneliti.
2. Kuesioner
Teknik ini dilakukan dengan mengajukan serangkaian daftar pertanyaan terlampir kepada para pejabat desa dan perwakilan
masyarakat Desa Wijirejo yang menjadi responden dalam penelitian ini. Kuesioner ini akan digunakan untuk memperoleh data tentang
apakah prinsip Good Government Governance yang dibatasi pada prinsip transparansi dan akuntabilitas diterapkan atau tidak
diterapkan pada proses pengelolaan Alokasi Dana Desa yang dibatasi
pada proses
perencanaan, pelaksanaan,
dan pertanggungjawaban. Dalam penelitian ini terdapat 17 item
pertanyaan yang ada pada kuesioner, dengan indikator pertanyaan mengenai penerapan prinsip transparansi dalam perencanaan ADD
sejumlah 3 pertanyaan, penerapan prinsip transparansi dalam pelaksanaan ADD sejumlah 4 pertanyaan, penerapan prinsip
transparansi dalam pertanggungjawaban ADD sejumlah 5 pertanyaan. Selanjutnya, indikator pertanyaan mengenai penerapan
prinsip akuntabilitas dalam perencanaan ADD sejumlah 2 pertanyaan, penerapan prinsip akuntabilitas dalam pelaksanaan
ADD sejumlah 1 pertanyaan, dan penerapan prinsip akuntabilitas dalam pertanggungjawaban ADD sejumlah 2 pertanyaan. Dalam
penelitian ini terdapat 25 orang responden yang terdiri dari Kepala Desa, Sekretaris Desa, Kepala Urusan Keuangan, Kepala Urusan
Kesejahteraan dan 1 satu anggotanya, 2 dua orang pegawai kelurahan,Ketua BPD Badan Permusyawaratan Desa dan 3 tiga
anggotanya, Ketua LPMD Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa dan 3 tiga anggotanya, Sekretaris TPK 2016 Tim Pengelola
Kegiatan, serta 9 sembilan Kepala Dukuh di Desa Wijirejo. 3.
Observasi Teknik observasi dilakukan dengan cara mengamati dan
mencatat kegiatan yang dilaksanakan dan objek-objek yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dibangun dari hasil pelaksanaan Alokasi Dana Desa tahun 2016 di Desa Wijirejo. Teknik observasi ini dilakukan dengan alat bantu
yaitu kamera, agar peneliti dapat mengabadikan kegiatan dan melampirkan foto objek-objek yang menjadi hasil pelaksanaan
Alokasi Dana Desa tahun 2016 di Desa Wijirejo. Selain itu peneliti akan menggunakan alat bantu lain yaitu catatan baik berupa daftar
cek atau penilaian peneliti atas hasil observasi. 4.
Dokumentasi Teknik ini dilakukan dengan mendokumentasikan data-data
milik pemerintah Desa Wijirejo, yaitu data jumlah penduduk Desa Wijirejo, data profil Desa Wijirejo, laporan keuangan Desa Wijirejo
tahun 2016, dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Wijirejo tahun 2016. Dokumen-dokumen tersebut akan digunakan sebagai
dokumen pendukung dalam penelitian ini.
D. Tempat dan Waktu Penelitian