BAB III Metode Penelitian
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan analisis deskriptif. Teknik studi kasus adalah salah satu teknik pengumpulan data yang
dibutuhkan dengan cara menarik sampel dari unit sampel tertentu yang berhubungan dan dipelajari secara lebih mendalam Wiyono, 2011:135.
B. Jenis dan Sumber Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. 1.
Data Primer Data primer menurut Sanusi 2014:104 adalah data yang pertama kali
dicatat dan dikumpulkan oleh peneliti. Peneliti dapat mengontrol tentang kualitas data tersebut, dapat mengatasi kesenjangan waktu antara saat
dibutuhkan data itu dengan yang tersedia, dan peneliti lebih leluasa dalam menghubungkan masalah penelitiannya dengan kemungkinan
ketersediaan data di lapangan. Di dalam penelitian ini data primer diperoleh melalui wawancara langsung, observasi, dan kuesioner yang
ditujukan kepada pihak yang bersangkutan dengan pengelolaan Alokasi Dana Desa di Desa Wijirejo. Data primer dalam penelitian ini berupa
penilaian para narasumber dan responden terhadap penerapan prinsip Good Government Governance dalam pengelolaan Alokasi Dana Desa
23
Wijirejo yang tertuang dalam jawaban kuesioner dan wawancara, serta hasil observasi peneliti terhadap pengelolaan Alokasi Dana Desa
Wijirejo dalam bentuk foto. 2.
Data Sekunder Menurut Sanusi 2014:104, data sekunder adalah data yang sudah
tersedia dan dikumpulkan oleh pihak lain. Peneliti dapat memanfaatkan data tersebut menurut kebutuhannya. Data sekunder penelitian ini
diperoleh dari data milik pemerintahan Desa Wijirejo dan data di Kecamatan Pandak. Data-data tersebut antara lain berupa data jumlah
penduduk Desa Wijirejo, data wilayah Desa Wijirejo,laporan keuangan Desa Wijirejo, dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Wijirejo
tahun 2016. Selain itu, data sekunder dalam penelitian ini juga dapat berupa foto-foto yang tersedia berkaitan dengan pelaksanaan
pengelolaan Alokasi Dana Desa Wijirejo.
C. Teknik Pengumpulan Data