Alokasi Dana Desa Good Government Governance

B. Alokasi Dana Desa

Menurut UU No. 6 Tahun 2014 dana Desa adalah dana yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja negara yang diperuntukkan bagi desa yang ditransfer melalui anggaran pendapatan dan belanja daerah kabupatenkota dan digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan, pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat. Alokasi Dana Desa adalah dana perimbangan yang diterima kabupatenkota dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah kabupatenkota setelah dikurangi Dana Alokasi Khusus. ADD sebagaimana yang dimaksud pada ayat 1 paling sedikit 10 sepuluh perseratus dari dana perimbangan yang diterima kabupatenkota dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah setelah dikurangi dana alokasi khusus. Secara terperinci, pengalokasian ADD dalam APBDes wajib memperhatikan peruntukannya dengan persentase anggaran : 1. Paling sedikit 70 tujuh puluh perseratus dari jumlah anggaran belanja desa digunakan untuk mendanai penyelenggaraan Pemerintahan Desa, pelaksanaan pembangunan desa, pembinaan kemasyarakatan desa, dan pemberdayaan masyarakat desa, 2. Paling banyak 30 tiga puluh perseratus dari jumlah anggaran belanja desa yang digunakan untuk penghasilan tetap dan tunjangan kepala desa dan perangkat desa, operasional Pemerintah Desa, tunjangan dan operasioanal Badan Permusyawaratan Desa, dan insentif rukun tetangga RT dan rukun warga RW. Tujuan Alokasi Dana Desa adalah: 1. Meningkatkan penyelenggaraan pemerintah desa dalam pelaksanaan pembangunan dan kemasyarakatan sesuai dengan kewenangannya; 2. Meningkatkan kemampuan lembaga kemasyarakatan dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan secara partisipastif sesuai dengan potensi desa; 3. Meningkatnya pemerataan pendapatan, kesempatan kerja dan kesempatan berusaha bagi masyarakat desa; 4. Mendorong peningkatan swadaya gotong royong.

C. Good Government Governance

Good Government Governance merupakan proses penciptaan lingkungan atau atmosfir kelembagaan yang memungkinkan adanya interaksi antar strata pemerintahan dan antara pemerintah dan rakyatnya masyarakat dan swastadunia usaha dalam suatu tata nilai yang baik dan disepakati bersama Soepomo, 2007, dalam Yudea, 2009.Organization for Economic Cooperation and Development menyebutkan 4 hal pokok yang menjadi prinsip dasar Good Government Governance, yaitu: 1. Keadilan Fairness Melindungi segenap kepentingan dan stakeholder lainnya dari rekayasa- rekayasa dan transaksi-transaksi yang bertentangan dengan peraturan yang berlaku. 2. Transparansi Transparency Meningkatkan keterbukaan disclosure dari kinerja pemerintah daerah secara teratur dan tepat waktu timely basis serta benar accurate 3. Dapat dikontrol Accountibility Menciptakan sistem pengawasan yang efektif didasarkan atas distribusi dan keseimbangan kekuasaan distribution and balance of power 4. Tanggungjawab Responsibility Pemerintah memiliki tanggungjawab untuk mematuhi hukum dan ketentuan peraturan yang berlaku termasuk tanggap terhadap kepentingan masyarakat.

D. Prinsip Transparansi

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA (Studi Tentang Pelaksanaan Prinsip Partisipasi, Transparansi dan Akuntabilitas di Desa Kurungan Nyawa Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran)

0 4 15

ANALISIS PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA (Studi Tentang Pelaksanaan Prinsip Partisipasi, Transparansi dan Akuntabilitas di Desa Kurungan Nyawa Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran)

5 30 102

EFISIENSI USAHATANI PADI ORGANIK DI DESA WIJIREJO KECAMATAN PANDAK KABUPATEN BANTUL

0 4 99

EVALUASI PEMANFAATAN DANA DESA UNTUK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR (Studi Kasus di Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul Tahun 2015)

9 33 151

PERAN PERANGKAT DESA UNTUK MENGEMBANGKAN PRINSIP TRANSPARANSI DALAM GOOD GOVERNANCE Peran Perangkat Desa Untuk Mengembangkan Prinsip Transparansi Dalam Good Governance Pada Pemerintahan Desa(Studi Kasus Di Desa Pabelan Kecamatan Kartasura Kabupaten Suko

0 2 16

PERAN PERANGKAT DESA UNTUK MENGEMBANGKAN PRINSIP TRANSPARANSI DALAM GOOD GOVERNANCE Peran Perangkat Desa Untuk Mengembangkan Prinsip Transparansi Dalam Good Governance Pada Pemerintahan Desa(Studi Kasus Di Desa Pabelan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoh

0 5 17

IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD GOVERNANCE DI PEMERINTAHAN DESA Implementasi Prinsip Good Governance Di Pemerintahan Desa (Studi Kasus di Kantor Kepala Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen).

0 4 15

IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD GOVERNANCE DI PEMERINTAHAN DESA Implementasi Prinsip Good Governance Di Pemerintahan Desa (Studi Kasus di Kantor Kepala Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen).

0 2 10

Penerapan prinsip good government governance dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban alokasi dana desa .Studi kasus desa Wijirejo Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul

3 8 125

Analisis Pertanggungjawaban Alokasi Dana Anggaran Dengan Pendekatan Good Governance Pada Desa Talang Buluh Kecamatan Talang Kclapa Kabupaten Banyuasin

0 0 97