Deskripsi Wilayah Penelitian Gambaran Umum Desa Wijirejo

BAB IV Gambaran Umum Desa Wijirejo

A. Deskripsi Wilayah Penelitian

Desa Wijirejo merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul, dibentuk pada tahun 1946, yang berjarak 1 km dari pusat pemerintahan Kecamatan, dan 6 km dari Ibukota Kabupaten Bantul. Batas-batas wilayah Desa Wijirejo secara geografis adalah sebagai berikut: Sebelah Utara : Desa Guwosari Kecamatan Pajangan Sebelah Selatan : Desa Triharjo Kecamatan Pandak Sebelah Barat : Desa Sendangsari Kecamatan Pajangan Sebelah Timur : Desa Gilangharjo Kecamatan Pandak Desa Wijirejo adalah desa dengan tipologi persawahan dan memiliki luas wilayah 4.679.559 Ha. Desa Wijirejo terdiri dari 10 sepuluh pedukuhan, yaitu pedukuhan Pandak, Bajang, Gesikan III, Gesikan IV, Bergan, Ngeblak, Pedak, Kauman, Gedongsari, dan Kwalangan. Jumlah penduduk Desa Wijirejo Tahun 2016 tercatat sebanyak 12.479 jiwa terdiri dari 6160 laki-laki dan 6319 perempuan. Jumlah penduduk suatu desa dapat menjadi pertimbangan bagi pemerintah desa dalam pelaksanaan pembangunan, karena penduduk adalah sumberdaya yang sekaligus menjadi subyek dan sasaran pembangunan. Berdasarkan data di Tahun 2015, jumlah penduduk Desa Wijirejo adalah 39 sebanyak 10.448 jiwa dan pada Tahun 2016 menjadi 12.479 jiwa sehingga dalam kurun waktu satu tahun telah terjadi pertambahan penduduk sebanyak 2.031 jiwa. Berdasarkan data monografi Desa Wijirejo, sebagai desa dengan tipologi persawahan, mayoritas pekerjaan atau mata pencaharian masyarakat adalah petani. Hal ini dibuktikan dengan jumlah penduduk yang bekerja sebagai petani sebanyak 1386 orang dan buruh tani sebanyak 890 orang. Secara lebih rinci data pekerjaan masyarakat Desa Wijirejo dapat dilihat pada tabel 4.1. Tabel 4.1 Pekerjaan Masyarakat Desa Wijirejo Tahun 2016 No Pekerjaan Jumlah Satuan 1 Pegawai Negeri Sipil 455 Orang 2 TNIPolri 65 Orang 3 Swasta 250 orang 4 WiraswastaPedagang 590 orang 5 Petani 1386 orang 6 Tukang 450 orang 7 Buruh Tani 890 orang 8 Pensiunan 255 orang 9 Nelayan orang 10 Peternak 60 orang 11 Jasa 2 orang 12 Pengrajin 197 orang 13 Pekerja Seni orang 14 Lainnya orang 15 Tidak BekerjaPenganggur orang Sumber: Data Monografi Desa Wijirejo Tahun 2016 Pendidikan adalah hal yang akan sangat membantu kemajuan pembangunan desa. Dengan pendidikan yang berkualitas, sebuah desa dapat memiliki SDM yang nantinya berguna dan berperan penting dalam masyarakat desa. Dilihat dari jumlah lembaga pendidikan yang ada, Desa Wijirejo memiliki 21 buah bangunan sekolah dan dilihat dari tingkat pendidikan masyarakat, Desa Wijirejo memiliki 4987 orang yang yang lulus sekolah. Secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel 4.2 dan 4.3 berikut ini: Tabel 4.2 Jumlah Prasarana Pendidikan Desa Wijirejo Tahun 2016 No SaranaPrasarana Jumlah Satuan 1 Perpustakaan Desa 1 buah 2 Gedung Sekolah PAUD ada buah 3 Gedung Sekolah TK 8 buah 4 Gedung Sekolah SD 7 buah 5 Gedung Sekolah SMP 3 buah 6 Gedung Sekolah SMA 2 buah 7 Gedung Perguruan Tinggi buah Sumber: Data Monografi Desa Wijirejo Tahun 2016 Tabel 4.3 Tingkat Pendidikan Masyarakat Desa Wijirejo Tahun 2016 No Tingkat Pendidikan Masyarakat Jumlah Satuan 1 Taman Kanak-Kanak 315 orang 2 Sekolah DasarSederajat 1696 orang 3 SMP 1849 orang 4 SMUSMA 522 orang 5 AkademiD1-D3 285 orang 6 Sarjana 265 orang 7 Pascasarjana S2 8 orang 8 Pascasarjana S3 orang 9 Pondok Pesantren 50 orang 10 Pendidikan Keagamaan orang 11 Sekolah Luar Biasa 5 orang 12 Kursus Ketrampilan orang 13 Tidak Lulus orang 14 Tidak Sekolah 9 orang Sumber: Data Monografi Desa Wijirejo Tahun 2016 Selain pendidikan, kelengkapan saranaprasarana lainnya seperti kesehatan, ibadah dan olahraga juga dapat mendukung pemerintah desa dalam melaksanakan pembangunan melalui pemberdayaan masyarakat. Masyarakat dapat memanfaatkan semua saranaprasarana yang dimiliki desa untuk melaksanakan kegiatan positif dan berguna bagi pembangunan desa. Menurut data monografi tahun 2016, Desa Wijirejo memiliki 1 buah puskesmas, 10 buah posyandu di setiap dusun, 15 buah masjid, 1 buah sarana olahraga lapangan bola. Secara lebih rinci dapat dilihat pada tabel 4.4, 4.5 dan 4.6 berikut ini: Tabel 4.4 SaranaPrasarana Kesehatan Desa Wijirejo Tahun 2016 No SaranaPrasarana Jumlah Satuan 1 Puskesmas 1 buah 2 Poskesdes buah 3 UKBM PosyanduPolindes 10 buah Sumber: Data Monografi Desa Wijirejo Tahun 2016 Tabel 4.5 SaranaPrasarana Ibadah Desa Wijirejo Tahun 2016 No SaranaPrasarana Jumlah Satuan 1 Masjid 15 buah 2 Mushola 17 buah 3 Gereja 2 buah 4 Pura buah 5 Klenteng buah Sumber: Data Monografi Desa Wijirejo Tahun 2016 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB V Analisis Data Dan Pembahasan

Dokumen yang terkait

ANALISIS PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA (Studi Tentang Pelaksanaan Prinsip Partisipasi, Transparansi dan Akuntabilitas di Desa Kurungan Nyawa Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran)

0 4 15

ANALISIS PENERAPAN PRINSIP-PRINSIP GOOD GOVERNANCE DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA (Studi Tentang Pelaksanaan Prinsip Partisipasi, Transparansi dan Akuntabilitas di Desa Kurungan Nyawa Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran)

5 30 102

EFISIENSI USAHATANI PADI ORGANIK DI DESA WIJIREJO KECAMATAN PANDAK KABUPATEN BANTUL

0 4 99

EVALUASI PEMANFAATAN DANA DESA UNTUK PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR (Studi Kasus di Desa Gilangharjo, Kecamatan Pandak, Kabupaten Bantul Tahun 2015)

9 33 151

PERAN PERANGKAT DESA UNTUK MENGEMBANGKAN PRINSIP TRANSPARANSI DALAM GOOD GOVERNANCE Peran Perangkat Desa Untuk Mengembangkan Prinsip Transparansi Dalam Good Governance Pada Pemerintahan Desa(Studi Kasus Di Desa Pabelan Kecamatan Kartasura Kabupaten Suko

0 2 16

PERAN PERANGKAT DESA UNTUK MENGEMBANGKAN PRINSIP TRANSPARANSI DALAM GOOD GOVERNANCE Peran Perangkat Desa Untuk Mengembangkan Prinsip Transparansi Dalam Good Governance Pada Pemerintahan Desa(Studi Kasus Di Desa Pabelan Kecamatan Kartasura Kabupaten Sukoh

0 5 17

IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD GOVERNANCE DI PEMERINTAHAN DESA Implementasi Prinsip Good Governance Di Pemerintahan Desa (Studi Kasus di Kantor Kepala Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen).

0 4 15

IMPLEMENTASI PRINSIP GOOD GOVERNANCE DI PEMERINTAHAN DESA Implementasi Prinsip Good Governance Di Pemerintahan Desa (Studi Kasus di Kantor Kepala Desa Gedongan Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen).

0 2 10

Penerapan prinsip good government governance dalam perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban alokasi dana desa .Studi kasus desa Wijirejo Kecamatan Pandak Kabupaten Bantul

3 8 125

Analisis Pertanggungjawaban Alokasi Dana Anggaran Dengan Pendekatan Good Governance Pada Desa Talang Buluh Kecamatan Talang Kclapa Kabupaten Banyuasin

0 0 97