23 sini adalah kegiatan yang lebih banyak mendorong untuk melakukan
aktifitas lain yang lebih baik dan dengan cara baik untuk melakukannya dalam mencapai tujuan komunikasi. Menurut Onong Uchjana 1986: 6,
tujuan komunikasi adalah perubahan sikap Attitude Change, perubahan pendapat Opinion Change, perubahan perilaku Behaviour Change,
dan perubahan sosial Social Change. Sedangkan menurut Gordon I. Zimmerman yang dikutip oleh Deddy Mulyana 2010: 4 merumuskan
tujuan komunikasi menjadi dua kategori besar, yaitu berkomunikasi untuk menyelesaikan tugas-tugas yang penting bagi kebutuhan dan
berkomunikasi untuk menciptakan dan memupuk hubungan dengan orang lain.
Berdasarkan pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan komunikasi merupakan suatu harapan atau keinginan yang dituju oleh
pelaku komunikasi. Dalam setiap melakukan komunikasi perlu
dipikirkan apa sebenarnya tujuan yang dikehendaki, apakah ingin menjelaskan sesuatu kepada orang lain agar orang tersebut mengerti dan
mendukung gagasan tersebut. Tujuan komunikasi akan berhasil apabila komunikan mau melaksanakan atau mengerti pesan apa yang
disampaikan oleh komunikator. Apabila hal itu terjadi maka komunikasi dapat berjalan dengan baik.
7. Faktor-faktor Komunikasi
Suranto, A.W. 2010: 15 menyatakan bahwa komunikasi yang efektif menjadi keinginan semua orang, dengan komunikasi efektif
24 tersebut pihak-pihak yang terlibat di dalamnya memperoleh manfaat
sesuai yang diinginkan. Ada beberapa faktor yang sangat menentukan keberhasilan komunikasi yaitu faktor keberhasilan komunikasi dilihat
dari sudut komunikator, faktor keberhasilan komunikasi dilihat dari sudut komunikan, faktor keberhasilan komunikasi dilihat dari sudut pesan, dan
faktor penghambat komunikasi. Berdasarkan faktor-faktor komunikasi yang disebutkan di atas
dapat dijelaskan sebagai berikut: 1
Faktor keberhasilan komunikasi dilihat dari sudut komunikator yang meliputi
kredibiltas, daya
tarik, kemampuan
intelektual, keterpercayaan, kepekaan sosial, kematangan tingkat emosional,
berorientasi kepada kondisi psikologi komunikasi, komunikator harus bersikap supel, ramah, dan tegas, serta komunikator harus
mampu menyesuaikan diri dengan masyarakat di mana dia berbicara. 2
Faktor keberhasilan komunikasi dilihat dari sudut komunikan meliputi komunikasi yang cukup mudah dalam menerima dan
mencerna materi dapat diberikan oleh komunikator, komunikasi yang mempunyai pengetahuan luas akan cepat menerima informasi
dari komunikator, komunikasi harus bersikap ramah, supel, dan pandai bergaul agar tercipta proses komunikaasi yang lancar,
komunikasi harus memahami dengan siapa ia berbicara, serta komunikasi bersikap bersahabat dengan komunikator.
25 3
Faktor keberhasilan komunikasi dilihat dari su`dut pesan meliputi pesan komunikasi yang dirancang dan disampaikan sedemikian rupa
sehingga dapat menumbuhkan perhatian komunikasi. Lembaga yang digunakan harus benar-benar dapat dipahami oleh kedua belah pihak
yaitu komunikator
dan komunikan,
pesan-pesan tersebut
disampaikan secara jelas dan sesuai dengan kondisi maupun situasi setempat, serta tidak menimbulkan multi interprestasi yang
berlainan. 4
Faktor penghambat komunikasi sendiri yang menghambat efektivitas komunikasi antara lain krdibilitas komunikasi rendah, kurangnya
memahami latar belakang sosial dan budaya, kurang memahami karateristik komunikasi, prasangka buruk, verbalistik, komunikasi
satu arah, tidak digunakan media yang tepat, dan perbedaan bahasa.
8. Hambatan Komunikasi