Mengajar di dalam Kelas

28 seharusnya memiliki teknik dalam berkomunikasi di dalam kelas disesuaikan dengan kemampuan dan karakteristik peserta didik. Sehingga terjadi kesinambungan antara metode yang digunakan dengan pesan yang disampaikan guru dan dapat diterima oleh peserta didik dengan baik. Oleh karena itu terjadinya proses komunikasi pasti mengalami hambatan dalam pelaksanaannya. Hambatan tersebut bisa berasal dari guru sebagai komunikator, peserta didik sebagai komunikan ataupun pesan yang disampaikan kurang jelas. Hal itu juga mempengaruhi pesan atau informasi berupa mata pelajaran dengan baik. Proses komunikasi ditunjukkan oleh serangkaian tahapan atau langkah-langkah di mana ada sesuatu yang berubah, orang-orang yang terlibat dalam komunikasi itu berubah pikiran, pendapat serta tindakan.

9. Mengajar di dalam Kelas

Seorang guru memberikan arahan, instruksi, dan evaluasi kepada peserta didik dalam proses pembelajaran. Secara umum, mengajar adalah menyampaikan ilmu pengetahuan kepada peserta didik di sekolah, namun kenyataannya pengertian mengajar lebih dari itu. Mengajar tidak hanya menyampaikan ilmu pengetahuan, tetapi juga melatih pola pikir peserta didik. Sardiman A.M. 1992: 48 mendefinisikan bahwa: Mengajar sebagai suatu aktivitas mengorganisasi atau mengatur lingkungan sebaik-baiknya dan menghubungkan dengan peserta didik, sehingga terjadi proses belajar atau dapat dikatakan upaya menciptakan kondisi yang kondusif untuk berlangsungnya kegiatan belajar bagi para peserta didik. 29 Menurut Nasution, S. 2003: 184 menyatakan bahwa “Mengajar dipandang sebagai usaha mengontrol kondisi ekstern, mengontrol ini dapat diselenggarakan dari buku pelajaran, penyusunan pelajaran, penulis modul, dan tentu oleh guru”. Sedangkan menurut Dadang Suhardan 2006: 53, menyatakan bahwa “Mengajar pada dasarnya merupakan kegiatan akademik yang berupa interaksi komunikasi antara pendidik dan peserta didik”. Mengajar pada prinsipnya adalah membimbing peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar atau dapat dikatakan bahwa mengajar merupakan suatu usaha mengorganisasi lingkungan dengan hubungannya, sehingga menimbulkan terjadinya proses belajar pada diri peserta didik. Banyak orang menyamakan mengajar dengan kegiatan lain yang bermaksud meningkatkan keterampilan. Tujuan mengajar adalah agar pengetahuan yang disampaikan itu dapat dipahami peserta didik. Guru yang berhasil mengajar di suatu sekolah belum tentu berhasil di sekolah lain. Itulah sebabnya ada pendapat bahwa mengajar itu adalah seni tersendiri. Berdasarkan beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa mengajar adalah penciptaan sistem lingkungan yang memungkinkan terjadinya proses belajar. Komunikasi akan terjadi pada lingkungan yang tercipta secara baik untuk proses belajar antara guru dan peserta didik. Lingkungan atau suasana kelas yang terkendali dapat mendukung terjadinya komunikasi yang aktif di dalam kelas, sehingga komunikator dan komunikan menjadi saling diuntungkan. 30

10. Suasana Pengelolaan Kelas

Dokumen yang terkait

RPP SMK MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI

2 18 31

PENGARUH KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU AKHLAK TERHADAP PERILAKU PESERTA DIDIK DI SMK Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Akhlak Terhadap Perilaku Peserta Didik Di Smk Muhammadiyah 5 Surakarta.

0 5 17

PENDAHULUAN Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Akhlak Terhadap Perilaku Peserta Didik Di Smk Muhammadiyah 5 Surakarta.

0 7 4

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE TYPE LEARNING TOGETHER DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI : Studi Kuasi Eksperimen Pada Kelas X Program Keahlian Administrasi Perkantoran di SMK W

0 0 59

PENGARUH KOMUNIKASI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA STANDAR KOMPETENSI MEMAHAMI PRINSIP-PRINSIP ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK PGRI 2 CIMAHI : Studi tentang Efektivitas Komunikasi Guru dengan Peserta didik dalam Proses Pembelajaran

0 0 53

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI PESERTA DIDIK KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK BOPKRI YOGYAKARTA.

0 0 156

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN VIDEO TUTORIAL PADA MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PEKERJAAN DENGAN MESIN BUBUT DI SMK MUHAMMADIYAH 1 PLAYEN.

0 2 169

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDAN.

0 0 132

PELAKSANAAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL KEPALA SEKOLAH DENGAN GURU DI SMK MUHAMMADIYAH KARANGMOJO.

16 43 127

PELAKSANAAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL WALI KELAS X ADMINISTRASI PERKANTORAN UNTUK MENUMBUHKAN MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN SISWA DI SMK MUHAMMADIYAH 1 TEMPEL.

0 0 149