commit to user 21
B. PT. Delta Merlin Sandang Tekstil I dalam Proses Produksi Benang
Proses produksi benang pada intinya adalah sebuah proses yang mengubah bahan baku Polyester, Rayon maupun Cotton menjadi barang jadi yang berupa
benang dengan bermacam-macam ukuran maupun jenis. Proses produksi ini
meliputi : 1.
Blowing
Proses
Blowing
adalah proses dimana
raw
material
Cotton
, Pe, atau Rayon dicabik sekaligus dihisap dengan udara sehingga fiber yang
terpisah-pisah siap untuk ke proses selanjutnya. 2.
Opening, Blending and Cleaning
Di sini terjadi proses pembukaan fiberserat, pencampuran dan pembersihan serat sehingga serat sudah siap untuk menuju ke proses
selanjutnya. 3.
Carding
Di proses ini mesin mengubah bentuk lap menjadi bentuk
sliver
.
Sliver
keluaran mesin
Carding
masih mempunyai variasi
grain
yang agak tinggi. Fungsi mesin
Carding
adalah: a.
Menghasilkan
sliver.
b. Memisahkan fiber yang panjang dan yang pendek.
c. Menyejajarkan individual fiber.
d. Membuang kotoran atau trash sehingga terikut ke
Dust Carding
.
commit to user 22
4.
Drawing
Berfungsi untuk mencampur dan meratakan
cotton sliver
yang telah disisir dan membuatnya semakin homogen. Ini adalah proses terpenting
dimana kestabilan dari berat benang mulai ditentukan. 5.
Roving Flyer
Berfungsi untuk mengubah
finished sliver
keluaran proses
Drawing
menjadi bobbin roving yang mempunyai ukuran yang lebih homogen dan lebih kecil. Tujuannya meliputi:
a. Untuk
twist
putaran. b.
Menentukan standar
Grain
. c.
Penggulungan. d.
Pemuntiran. 6.
Ring Spinning Frame
Di proses
spinning
ini, masing – masing
bobbin roving
didraft pada sejumlah roll. Tiap roll berputar dengan rpm yang berbeda beda. Satu roll
berputar lebih cepat dari roll yang sebelumnya. Peningkatan rpm dari roll roll ini menciptakan efek
drafting
yang mengurangi berat roving ke target benang yang diinginkan sebenarnya.
Putaran dimasukkan ke
fiber bundle
saat keluar dari roll terakhir. Jumlah putaran yang diberikan tergantung dari beberapa faktor. Faktor
– faktor tersebut adalah
runability d
ari benang di
spinning
, kekuatan benang, dan keinginan
customer
.
commit to user 23
7.
Winding Winding
merupakan proses penggulungan ulang benang yang telah dihasilkan dari
Ring Spinning Frame
, sehingga pada umumnya proses Winding bertujuan untuk mengubah
Cop
menjadi
Cones.
Di proses Winding juga kadang diberi
Wax
untuk benang knitting rajut. 8.
Proses HF
Humidifier
Tujuan utama dari proses ini adalah untuk mengembalikan kadar air pada fiber, yang hilang saat Proses Pemintalan umumnya
Cotton
maupun Rayon ke keadaan semula. 9.
Packing Packing
merupakan proses terakhir sebelum produk dikirim ke konsumen. Sebelum benang memasuki ruangan Packing, benang harus
melalui ruangan dengan sinar Ultra Violet UV sebagai checker untuk memeriksa apakah ada
cone
yang benangnya tercampur dengan benang lain atau tidak. Bagian packing menyediakan packing dalam bentuk karung
atau box biasanya untuk export. Seiring dengan bertambahnya permintaan Customer akan benang yang
diproduksi dan kapasitas Produksi yang mulai tidak bisa mengimbangi permintaan pasar, PT. Delta Merlin Sandang Tekstil I berencana untuk menambah lagi
kapasitas Produksi benangnya yaitu sebesar 80.000 mata pintal. Oleh karen itu PT. Delta Merlin Sandang Tekstil I untuk membeli mesin
– mesin baru dari China. Bukan hanya karena keuntungan pribadi semata saja yang menjadi tujuan PT.
Delta Merlin Sandang Tekstil I, tetapi terdapat berbagai faktor lain, yaitu:
commit to user 24
Di sisi sosial: Dengan adanya tambahan mesin dapat terbukanya lapangan kerja, sehingga dapat mengurangi pengangguran di daerah sekitar lokasi pabrik.
Di sisi ekonomi: 1.
Bagi negara: dapat menamabah pemasukan daerah, terutama di daerah Sragen dan pengurangan devisa dapat teratasi karena berkurangnya impor
benang didalam negri. 2.
Bagi perusahaan: tidak perlu membayar bea masuk, karena adanya perjanjian ACFTA
Asean
–
China Free Trade Agreement
yang memberlakukan bebas bea masuk dari dan ke China sejak awal Januari
2010 lalu, dan untuk mendapatkan kapas Rayon Thang Shan dan kapas Rayon China P
– 1032 sebagai bahan dasar pembuat benang Rayon. 3.
Bagi masyarakat: kebutuhan benang Rayon dapat terpenuhi dan pastinya harga akan lebih rendah karena adanya persaingan harga di industri tekstil.
Selain itu, produk China dipilih oleh PT. Delta Merlin Sandang Tekstil I karena pertimbangan keuntungan dan kerugian dibanding dengan produk buatan
Eropa. Berikut beberapa keuntungan dan kerugian mesin produk buatan China yang menjadi pertimbangan:
Sisi Keuntungan: 1.
Investasi ringan, beberapa produk China yang akhir – akhir ini banyak membanjiri pasar Indonesia, dan harga yang kebanyakan lebih murah
daripada produk dalam negri, dianggap dapat diterima masyarakat, sehingga membuat PT. Delta Merlin Sandang Tekstil I melirik pasar China
dalam langkah berinvestasi.
commit to user 25
2. Diberlakukannya ACFTA
Asean
–
China Free Trade Agreement
di Indonesia sejak awal Januari 2010 lalu, yang membuat kinerja ekspor
– impor dari dan ke China menjadi lebih mudah.
3. Market berkembang, produk China dianggap dapat diterima masyarakat
Indonesia, sehingga timbul suatu pemikiran jika Indonesia dapat memproduksi barang sendiri, maka akan lebih dapat menekan biaya
– biaya, sehingga pasaran Indonesia dapat bersaing.
Sisi Kerugian: 1.
Popularitas, sikap ingin dihargai, dan tidak diremehkan adalah salah satu kebutuhan manusia selain sandang, pangan, dan papan. Keinginan untuk
dihargai ini lah yang menjadi pendorong munculnya sifat gengsi. Dimana kebanyakan produk China yang harganya murah dianggap barang yang
murahan juga, dan berkualitas buruk. 2.
Kesulitan dalam mengoperasionalkan mesin China, dari pengalaman yang didapat PT. Delta Merlin Sandang Tekstil I, produk mesin China sering
kali menggunakan program khusus pabrik tersebut. Sehingga jika suatu saat ada permasalahan di dalam program, sulit untuk dipebaiki di
Indonesia. Berbeda dengan mesin produk Eropa, yang sebagian mesin nya sudah menggunakan program yang umum, yaitu
Microsoft Windows
. 3.
Kesulitan dalam komunikasi, pada mesin produk China, buku pedoman – pedoman dan petunjuk mesin selalu menggunakan bahasa China, dimana
di Indonesia sendiri SDM Sumber Daya Manusia dalam penguasaan bahasa China masih sedikit. Berbeda dengan Eropa yang selalu
commit to user 26
menggunakan bahasa Inggris, yang di Indonesia sendiri merupakan bahasa yang umum di dalam dunia pekerjaan.
Oleh sebab itulah, PT. Delta Merlin Sandang Tekstil I merasa dengan membeli mesin
– mesin untuk industri Spinning adalah pilihan yang tepat untuk investasi di kemudian hari nya.
C. Praktik Kerja Lapangan