Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN

commit to user 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Laju perkembangan di bidang teknologi, komunikasi dan informasi yang sangat pesat saat ini, secara tidak langsung juga mengakibatkan semakin cepatnya laju arus globalisasi. Globalisasi adalah keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer, dan bentuk-bentuk interaksi yang lain sehingga batas- batas suatu negara menjadi semakin sempit. Globalisasi adalah suatu proses di mana antar individu, antar kelompok, dan antar negara saling berinteraksi, bergantung, terkait, dan memengaruhi satu sama lain yang melintasi batas negara. Dalam banyak hal globalisasi mampunyai banyak karakteristik yang sama dengan internasionalisasi sehingga kedua istilah ini sering dipertukarkan. Sebagian pihak sering menggunakan istilah globalisasi yang dikaitkan dengan berkurangnya peran negara atau batas-batas negara. Indonesia dan China sepakat menjalin kerjasama bidang pengembangan industri tekstil. Indonesia menawarkan Kabupaten Sragen sebagai lokasi bagi investor China, untuk membangun pabrik tekstil. Tawaran itu digulirkan dalam pertemuan bisnis antar asosiasi industri tekstil dari China dan Asosiasi Pertekstilan Indonesia, di kantor Kementrian Perdagangan. KOMPAS.com, Jakarta: 07062012. Delegasi China Chamber of Commerce for Import and Export of Textiles CCCT dipimpin oleh Jiang Hui, sementara API dihadiri oleh 1 commit to user 2 Ade Sudrajat dan Mintarjo Halim. Pertemuan keduanya difasilitasi oleh Direktur Jendral Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan Gusmardi Bustami. Menurut Gusmardi, pertemuan tersebut diharapkan meningkatkan hubungan kerjasama Indonesia-China, terutama di bidang perdagangan dan investasi pertekstilan. “Kami yakin bahwa kunjungan ini dapat menjadi jembatan dalam mempererat hubungan kedua negara baik dari sisi government to government maupun dari sisi business to business, khususnya di bidang tekstil dan produk tekstil,” ujarnya. Dia mengatakan China merupakan mitra yang tepat bagi Indonesia dalam mengembangkan perdagangan terutama untuk tekstil dan produk tekstil TPT. Hal ini dapat dilihat dari sejarah perdagangan China yang dikenal dengan jalur sutranya sejak abad ke-3 sebelum masehi. Jalur sutra itu seharusnya bisa dihidupkan kembali. Apalagi keduanya sudah menandatangani MoU on Trade Cooperation in Textile and Clothing. Oleh karena itu, Indonesia dituntut untuk mampu lebih cepat dalam memperbaiki Sumber Daya Manusia SDM nya. Sumber Daya Manusia SDM yang ada dilatih dalam berbagai keahlian, salah satunya yang paling penting adalah kemampuan dalam berbahasa asing. Bahasa Inggris adalah bahasa Internasional yang dapat dikatakan wajib untuk dikuasai oleh setiap orang. Namun seiring dengan perkembangan dari sisi ekonomi, teknologi, dan sosial budaya, China perlu mendapatkan perhatian yang lebih. Laju perekonomian China yang cepat, dan banyak munculnya inovasi – inovasi di berbagai bidang, telah membawa negara ini duduk di dalam peringkat pertama perekonomian dunia pada commit to user 3 tahun 2008 lalu. Hal inilah yang menjadikan bahasa China menjadi bahasa yang diakui oleh dunia sebagai bahasa perantara ke-2 setelah bahasa Inggris. Namun kenyataan di Indonesia, Sumber Daya Manusia SDM yang menguasai bahasa yang digunakan dalam Perserikatan Bangsa – Bangsa PBB tersebut, masih sangat sedikit. Sehingga peran penerjemah menjadi sangat vital dalam hal ini. Komunikasi yang lancar sangat diharapkan mampu membangun dan mempertahankan hubungan kerjasama yang baik. Seperti halnya yang terjadi di salah satu perusahaan yang terdapat di Tunjungan, dimana untuk membangun usahanya, dibutuhkan suatu inovasi di dalam teknologi produksi. Namun keterbatasan di dalam negri untuk memproduksi mesin – mesin yang di butuhkan, membuat investor di Indonesia perlu melirik ke luar negri, yang salah satunya adalah pada negri tirai bambu, China. Sehingga berdasarkan latar belakang di atas, penulis tertarik untuk mengangkat judul “ PERAN PENERJEMAH BAHASA CHINA BAGI KELANCARAN PROYEK PEMASANGAN MESIN DI PT. DELTA MERLIN SANDANG TEKSTIL I SRAGEN ”, sebagai laporan Tugas Akhir TA. commit to user 4

B. Rumusan Masalah