suatu perusahaan. Tinggi rendahnya tingkat investasi suatu perusahaan tergantung dari seberapa besar modal yang mereka sisihkan untuk berinvestasi. Modal tersebut
berasal dari kas perusahaan yang telah disisihkan khusus untuk kegiatan investasi. Dengan kata lain, kas yang termasuk ke dalam aset yang likuid sangat berpengaruh
terhadap besar kecilnya modal capital.
2.4. Hipotesis penelitian
Hipotesis adalah jawaban sementara atas hubungan antara dua variabel atau lebih yang disusun untuk mempermudah analisis dan harus diuji kebenarannya dalam
suatu penelitian. Berdasarkan tinjauan teoritis, rumusan masalah dan tinjauan penelitian terdahulu yang telah dikemukakan, maka hipotesis penelitian ini adalah
sebagai berikut : H1 : Aset yang likuid memiliki hubungan yang signifikan terhadap modal capital
Universitas Sumatera Utara
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah explanatory penelitian penjelasan yakni penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan
antara dua atau lebih variabel penelitian dan pengujian hipotesis yang telah dirumuskan sebelumnya.
3.2. Batasan Operasional
Atas pertimbangan efisiensi, minat, keterbatasan waktu, serta pengetahuan peneliti, maka penilti melakukan beberapa batasan konsep terhadap penelitian yang
akan diteliti, yang diantaranya : 1. Penelitian dilakukan terbatas hanya pada perusahaan bank konvensional yang
tercatat di Bank Indonesia. 2. Penelitian ini dibatasi hanya selama 3 tahun yaitu dari tahun 2008-2010.
3.3. Definisi Operasional dan Skala Pengukuran Variabel 3.3.1 Variabel Dependen Y
Menurut Sarwono dan Tutty Martadiredja 2008:107, variabel dependen “adalah variabel yang memberikan reaksi atau respon jika dihubungkan dengan
variabel independen”. Variabel dependen adalah variabel yang diamati dan diukur untuk menentuka pengaruh yang disebabkan oleh variabel independen. Dalam
penelitian ini variabel yang digunakan adalah modal capital
Universitas Sumatera Utara
Modal capital perbankan di definisikan oleh Setiawan 2010 “sebagai hak pemilik bank kepada bank yang bersangkutan, yang merupakan modal awal pada saat
pendirian bank yang jumlahnya telah ditetapkan dalam suatu ketentuan atau pendirian bank”. Seluruh peraturan dan tata cara pengaturan modal telah ditetapkan pada
undang-undang yang telah diatur dalam peraturan Bank Indonesia nomor : 10 15 PBI 2008.
3.3.2 Variabel Independen X
Variabel independen merupakan variabel stimulus atau variabel yang mempengaruhi variabel lain. Menurut Sarwono dan Tuty Martadiredja 2008:107,
variabel bebas “merupakan variabel yang diukur,dimanipulasi, atau dipilih oleh peneliti untuk menentukan hubungannya dengan suatu gejala yang diobservasi”.
Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini adalah aset perbankan yang likuid
seperti kas,piutang usaha dan persediaan Ringkasan variabel dan definisi operasional variabel dari penelitian ini dapat
dilihat pada tabel berikut ini.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3.1 Tabel Ringkasan Variabel dan Definisi Operasional
No Variabel Dependen
Y Definisi
Operasional Pengukuran
Skala
1. Modal
capital Hak pemilik bank
kepada bank yang bersangkutan, yang
merupakan modal awal pada saat
pendirian bank yang jumlahnya
telah ditetapkan dalam suatu
ketentuan atau pendirian bank
equity + investment paid up capital
X 100 Rasio
No Variabel Independen
X Definisi
Operasional Pengukuran
Skala
1. Likuid asset
Merupakan seluruh aset yang dapat
langsung digunakan yang diurutkan
berdasarkan tingkat likuiditasnya
������ ���� ����� ����
x 100 Rasio
Sumber : Data diolah oleh penulis 2012
3.4. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : obyeksubyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2008:115. Populasi yang
Universitas Sumatera Utara
digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode tahun 2008-2010, yakni sejumlah 24 perusahaan
sebagai sampel penelitian ini : Tabel 3.2
Perusahaan Perbankan Komersial sebagai Objek Penelitian
No Nama Bank
1 PT. Bank Agroniaga. Tbk
2 PT. Bank Bukopin. Tbk
3 PT. Bank Bumi Arta. Tbk
4 PT. Bank Capital Indonesia. Tbk
5 PT. Bank Central Asia. Tbk
6 PT. Bank CIMB Niaga. Tbk
7 PT. Bank Danamon Indonesia. Tbk
8 PT. Bank Eksekutif Internasional. Tbk
9 PT. Bank Himpunan Saudara 1906. Tbk
10 PT. Bank Internasional Indonesia. Tbk 11 PT. Bank Kesawan. Tbk
12 PT. Bank Mandiri persero. Tbk 13 PT. Bank Mayapada Internasional. Tbk
14 PT. Bank Mega. Tbk 17 15 PT. OCBC NISP. Tbk
16 PT. Bank Rakyat Indonesia persero. Tbk 17 PT. Bank Swadesi. Tbk
18 PT. Bank Victoria Internasional. Tbk
19 PT. Bank ICB Bumiputera. Tbk 20 PT. Bank Ekonomi Raharja. Tbk
21 PT. Bank Pan Indonesia. Tbk 22 PT. Bank Permata. Tbk
23 PT. Bank Windu Kentjana Internasional. Tbk 24 PT. Bank Negara Indonesia persero. Tbk
Sumber : www.idx.co.id
diakses Mei 2012
Universitas Sumatera Utara
3.5 Jenis Data