[Standardize Loading
2
] Variance-Extracted =
[ Standardize Loading
2
+ j]
Sementara j dapat di hitung dengan formula j = 1 – [Standardize
Loading]. Secara umum, nilai Construct Reliability yang dapat diterima adalah 0,7 dan Variance-Extracted 0,5 [Hair et. al.,1998].
Standardize Loading dapat diperoleh dari output AMOS 4.01, dengan melihat nilai estimasi setiap Construct Reliability regression weigths
terhadap setiap butir sebagai indikatornya.
3.5.3 Pengujian Hipotesis dan Hubungan Kausal
Pengaruh langsung koefisien jalur diamati dari bobot regresi terstandar dengan pengujian signifikansi pembanding nilai CR Critical
Ratio atau P Probability yang sama dengan nilai t hitung. Apabila t hitung lebih besar daripada t tabel berarti signifikan.
3.5.4 Pengujian Model Dengan One Step Approach
Dalam metode SEM, model pengukuran dan model struktur parameter-parameternya diestimasi secara bersama-sama. Cara ini agak
mengalami kesulitan dalam memenuhi fit model. One Step Approach to SEM digunakan apabila model diyakini dan dilandasi teori yang kuat serta
validitas dan reliabilitas data sangat baik
3.5.5. Pengujian Model dengan One Step Approach-Modification
Apabila dengan One Step Approach-Base Model tidak dapat dihasilkan evaluasi model yang baik terhadap keseluruhan criteria
goodness fit of index maka akan dilanjutkan dengan One Step Approach- modification.
3.5.6 Evaluasi Model
Hair et al., 1998 menjelaskan bahwa pola “confirmatory” menunjukkan prosedur yang dirancang untuk mengevaluasi utilitas
hipotesis-hipotesis dengan pengujian fit antara model teoritis dan data empiris. Jika model teoritis menggambarkan “good fit” dengan data, maka
model dianggap sebagai yang diperkuat. Sebaliknya, suatu model teoritis tidak diperkuat jika teori tersebut mempunyai suatu “poor jit” dengan data
Amos dapat menguji apakah model “good fit” atau “poor fit”. Jadi “good fit” model yang diuji sangat penting dalam penggunaan Structural
Equation Modelling. Pengujian terhadap model yang dikembangkan dengan berbagai
kriteria Goodness of Fit, yakni Chi-square, Probability, RMSEA, GFI, TLI, CFI, AGFI, CMINDF. Apabila model awal tidak good fit dengan
data maka model dikembangkan dengan pendekatan Two Step Approach to Structural Equation Modelling SEM.
Berikut ini disajikan beberapa indeks kesesuaian dan cut off valuenya untuk digunakan dalam menguji apakah model dapat diterima
atau ditolak.
1. X
2
– Chi Square Statistic Alat uji yang paling fundamental untuk mengukur overall fit adalah
likehood ratio chi-square statistic. Chi-square ini bersifat sangat sensitive terhadap besarnya sampel yang digunakan karena itu bila
jumlah sampel adalah cukup besar yaitu lebih dari 200 sampel maka statistic chi-square ini harus didampingi oleh alat uji lainnya. Model
yang diuji akan dipandang baik atau memuaskan bila nilai chi- squarenya rendah. Semakin kecil nilai X
2
semakin baik model itu. Dalam pengujiannya ini nilai X
2
yang rendah yang menghasilkan sebuah tingkat signifikansi yang lebih besar dari 0,05 akan
mengindikasikan tak adanya perbedaan yang signifikan antara matriks kovarians yang diestimasi.
2. RMSEA-The Rood Mean Square Error of Appoximation
Adalah sebuah indeks yang dapat digunakan untuk mengkompensasikan chi-square statistic dalam sampel yang besar
nilai RMSEA menunjukkan goodness-of-fit yang dapat diharapkan bila model diestimasi dalam populasi. Nilai RMSEA yang lebih kecil atau
sama dengan 0,08 merupakan indeks untuk dapat diterimanya model
yang menunjukkan sebuah close-fit dari model ini berdasarkan degree of freedom.
3. GFI-Goodness of Fit Index
Indeks kesesuaian fit index ini akan menghitung proporsi tertimbang dari varians dalam matriks kovarians sampel yang dijelaskan oleh
matriks kovarians populasi yang terestimasikan. GFI adalah sebuah ukuran non-statistical yang mempunyai rentang nilai antara 0 poor fit
sampai dengan 1,0 perfect fit nilai yang tinggi dalam indeks ini menunjukkan sebuah “better fit”.
4. AGFI-Adjusted Goodness of fit indeks
Adalah analog dari R
2
dalam regresi berganda. Fit index ini dapat didjust terhadap degree of freedom yang tersedia untuk menguji
diterima tidaknya model. Tingkat penerimaan yang direkomendasikan adalah bila AGFI mempunyai nilai sama dengan atau lebih besar dari
0,09 perlu diketahui bahwa baik GFI maupun AGFI adalah kriteria yang diperhitungkan proporsi tertimbang dari varians dalam sebuah
matriks kovarians sampel.
5. CMIN DF
The minimum sample discrepancy function CMN dibagi dengan
degree of freedom-nya akan menghasilkan indeks CMIN DF, yang umumnya dilaporkan oleh para peneliti sebagai salah satu indikator
untuk mengukur tingkat fit-nya sebuah model.
6. TLI-Tucker Lewis Index
TLI adalah sebuah alternatif incremental fit index yang membandingkan sebuah model yang diuji terhadap sebuah baseline
model. Nilai yang direkomendasikan sebagai acuan untuk diterimanya sebuah model adalah penerimaan 0,95 dan nilai yang sangat
mendekati 1 menunjukkan a very good fit.
7. CFI-Comparative Fit Index
Besaran indeks ini adalah pada rentang nilai sebesar 0-1, dimana semakin mendekati 1 mengindikasikan tingkat fit yang paling tinggi a
very good fit. Nilai yang direkomendasikan adalah CFI 0,95.
Tabel 3.1: Goodness Fit Index
Goodness of fit index
Keterangan Cut-off-value
X
2
– Chi Square Menguji apakah
covariance yang diestimasi sama dengan covariance
sample apakah model sesuai dengan data
Diharapkan kecil 1 sd 5 atau paling baik
diantara 1 dan 2.
Probability Uji signifikansi terhadap
perbedaan matriks
covariance data dan matriks covariance yang
diestimasi. Minimum 0,1 atau
0,2 atau 0,05
RMSEA Mengkompensasi kelemahan
Chi-Square pada sampel besar
0,08 GFI Menghitung
proporsi tertimbang varians dalam
matriks sampel yang dijelaskan oleh matriks
covariance populasi yang diestimasi analog dengan
R
2
dalam regresi berganda.
0,90
AGFI GFI yang
disesuaikan terhadap DF
0,90 CMINDDF
Kesesuaian antara data dan model
2,00 TLI Pembandingan
antara model yang diuji terhadap
baseline model 0,95
CFI Uji kelayakan model yang
tidak sensitive terhadap besarnya sampel dan
kerumitan model. 0,94
Sumber : Hair et al., 1998
b. Jenis Kelamin Dari 110 responden yang menjawab kuesioner yang telah diberikan dapat
diketahui jenis kelamin para responden yakni pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No
Jenis Kelamin Jumlah
Prosentase 1 Pria
83 75,5
2 Wanita 27
24,5 Total
110 100
c. Usia Dari 110 responden yang menjawab kuesioner yang telah diberikan dapat
diketahui usia para responden yakni pada tabel dibawah ini.
Tabel 4.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia No Usia
Jumlah Prosentase
1 17-21 tahun
18 16,4
2 22-26 tahun
24 21,8
3 27-31 tahun
18 16,4
4 ≥ 32 tahun
50 45,4
Total 110
100
d. Pekerjaan Dari 140 responden yang menjawab kuesioner yang telah diberikan dapat
diketahui pekerjaan para responden yakni pada tabel dibawah ini. Tabel 4.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Pekerjaan
No Pekerjaan Jumlah Prosentase
1 PelajarMahasiswa 20
18 2 Pegawai
Negeri 12
11 3 Pegawai
Swasta 40
36,3 4 Wiraswasta
25 22,7
5 Lain-lain 13
12 Total
110 100
4.1.2. Deskripsi Performance
Tabel 4.5. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Performance
N o
Pertanyaan Skor Jawaban
Total 1 2 3 4
5 6
7 1
Sepeda motor bebek merek Honda
sangat nyaman dikendarai
1 0,9
5 4,8
45 41,7
23 21,3
13 12
21 19,4
108 100
2 Sepeda motor
bebek merek Honda tarikan mesinnya
halus 1
0,9 6
5,6 31
28,7 24
22,2 27
25 19
17,6 108
100
Sumber : Data diolah Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagai berikut :
1. Indikator pertama dari performance, yaitu seberapa nyaman sepeda motor bebek merek Honda dikendarai , mendapat respon terbanyak pada
skor 4 dengan jumlah responden sebanyak 46 responden atau 41,7 dan respon terendah berada pada skor 2 dengan jumlah responden sebanyak
0 atau 0.
Artinya, sebagian besar responden menjawab setuju bahwa sepeda motor bebek merek Honda sangat nyaman dikendarai.
2. Indikator kedua dari performance, yaitu tarikan mesin sepeda motor bebek merek Honda halus, mendapat respon terbanyak pada skor 4
dengan jumlah responden sebanyak 31 responden atau 28,7, kemudian respon terendah terdapat pada skor 2 dengan jumlah responden 0 atau
0. Artinya, sebagian besar responden setuju bahwa sepeda motor bebek merek Honda memiliki tarikan mesin yang halus.
4.1.3. Deskripsi Features
Tabel 4.6. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Features
N o
Pertanyaan Skor Jawaban
Total 1
2 3 4 5 6 7
1 Sepeda motor bebek
merek Honda mempunyai bagasi
yang luas. 1
0,9 10
15 13,9
39 36,1
18 16,7
7 6,5
18 16,7
108 100
2 Sepeda motor bebek
merek Honda irit BBM
1 0,9
1 0,9
26 24,1
10 9,3
31 28,7
39 36,1
108 100
Sumber : Data diolah Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagai berikut :
1. Indikator pertama dari Features, yaitu apakah sepeda motor bebek merek Honda memilki bagasi yang luas, mendapat respon terbanyak
pada skor 4 dengan jumlah responden sebanyak 39 responden atau 36,1 dan respon terendah berada pada skor 1 dengan jumlah responden
sebanyak 1 atau 0,9. Artinya, sebagian besar responden menjawab setuju bahwa sepeda motor bebek merek Honda memiliki bagasi yang
luas.
2. Indikator pertama dari Features, yaitu sepeda motor bebek merek Honda irit dalam penggunaan bahan bakar minyak , mendapat respon terbanyak
pada skor 7 dengan jumlah responden sebanyak 39 responden atau 36,1 dan respon terendah berada pada skor 1 dengan jumlah responden
sebanyak 2 atau 0. Artinya, sebagian besar responden menjawab sangat setuju bahwa sepeda motor bebek merek Honda sangat irit bahan
bakar.
4.1.4. Deskripsi Conformance to Specification
Tabel 4.7. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Conformance to Specification
No Pertanyaan
Skor Jawaban Total
1 2 3 4 5 6 7
1 Desain sepeda motor
bebek merek Honda mengikuti
perkembangan jaman 1
0,9 2
1,9 6
5,6 32
29,6 25
23,1 18
16,7 24
22,2 108
100 2
Honda memeberikan jaminan mesin 3
tahun apakah itu sesuai dengan
kenyataan 2
1,9 2
1,9 16
14,8 33
30,6 24
22,2 9
8,3 22
20,4 108
100
Sumber : Data diolah Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagai berikut :
1. Indikator pertama dari conformance to specification, yaitu Desain sepeda motor bebek merek Honda mengikuti perkembangan jaman, mendapat
respon terbanyak pada skor 4 dengan jumlah responden sebanyak 32 responden atau 29,6 dan respon terendah berada pada skor 1 dengan
jumlah responden sebanyak 1 atau 0,9. Artinya, sebagian besar responden menjawab setuju bahwa desain sepeda motor bebek merek
Honda mengikuti perkembangan jaman.
2. Indikator kedua dari conformance to specification, yaitu Honda memeberikan jaminan mesin 3 tahun apakah itu sesuai dengan
kenyataan, mendapat respon terbanyak pada skor 4 dengan jumlah responden sebanyak 33 responden atau 30,6, kemudian respon
terendah terdapat pada skor 1 dan 2 dengan jumlah responden 2 atau 1,9. Artinya, sebagian besar responden setuju bahwa jaminan mesin
yang diberikan Honda sesuai dengan kenyataan yang terjadi.
4.1.5. Deskripsi Durability
Tabel 4.8. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Durability
N o
Pertanyaan Skor Jawaban
Total 1 2 3 4 5 6 7
1 Dalam jangka waktu
5 tahun sepeda motor bebek Honda masih
awet 1
0,9 2
1,9 12
11,1 38
35,2 23
21,3 11
10,2 21
19,4 108
100 2
Sepeda motor Honda tahan dalam
menghadapi berbagai macam kondisi cuaca
,dan berbagai macam medan jalan
2 1,9
14 13
40 37
18 16,7
20 18,5
14 13
108 100
Sumber : Data diolah Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagai berikut :
1. Indikator pertama dari durability, yaitu dalam jangka waktu 5 tahun sepeda motor bebek Honda masih awet, mendapat respon terbanyak
pada skor 4 dengan jumlah responden sebanyak 38 responden atau 35,2 dan respon terendah berada pada skor 1 dengan jumlah responden
sebanyak 1 atau 0,9. Artinya, sebagian besar responden menjawab setuju bahwa dalam jangka waktu 5 tahun sepeda motor bebek merek
Honda masih awet.
2. Indikator kedua dari durability, yaitu Sepeda motor Honda tahan dalam menghadapi berbagai macam kondisi cuaca ,dan berbagai macam medan
jalan, mendapat respon terbanyak pada skor 4 dengan jumlah responden sebanyak 40 responden atau 37, kemudian respon terendah terdapat
pada skor 1 dengan jumlah responden 0 atau 0. Artinya, sebagian besar responden setuju bahwa sepeda motor bebek Honda tahan terhadap
berbagai macam cuaca dan berbagai macam bentuk jalan.
4.1.6. Deskripsi Serviceability
Tabel 4.9. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Serviceability
N o
Pertanyaan Skor Jawaban
Total 1
2 3 4 5 6 7
1 Suku cadang produk
Honda mudah di dapatkan
1 0,9
18 16,7
14 13
26 24,1
49 45,4
108 100
2 Tempat service resmi
Honda sangat banyak dijumpai dimana-mana
1 0,9
18 16,7
12 11,1
28 25,9
49 45,4
108 100
Sumber : Data diolah Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagai berikut :
1. Indikator pertama dari serviceability, yaitu Suku cadang produk Honda mudah di dapatkan, mendapat respon terbanyak pada skor 7 dengan
jumlah responden sebanyak 49 responden atau 45,4 dan respon terendah berada pada skor 2 dan 3 dengan jumlah responden sebanyak 0
atau 0. Artinya, sebagian besar responden menjawab sangat setuju bahwa suku cadang Honda mudah di dapatkan.
2. Indikator kedua dari serviceability, yaitu
Tempat service resmi Honda sangat banyak dijumpai dimana-mana
, mendapat respon terbanyak pada skor 7 dengan jumlah responden sebanyak 49 responden atau 45,4,
kemudian respon terendah terdapat pada skor 1 dan 2 dengan jumlah responden 0 atau 0. Artinya, sebagian besar responden sangat setuju
bahwa tempat service resmi Honda sangat banyak dijumpai dimana- mana.
4.1.7. Deskripsi Estetika
Tabel 4.10. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Estetika
N o
Pertanyaan Skor Jawaban
Total 1 2
3 4 5 6 7 1
Stripping dari produk Honda sangat menarik
dan inovatif 1
0,9 4
3,7 10
9,3 36
33,3 22
20,4 24
22,2 11
10,2 108
100 2
Ketersediaan dalam banyak model sesuai
dengan keinginan konsumen
1 0,9
2 1,9
13 12
32 29,6
28 25,9
18 16,7
14 13
108 100
Sumber : Data diolah Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagai berikut :
1. Indikator pertama dari estetika, yaitu Stripping dari produk Honda sangat menarik dan inovatif, mendapat respon terbanyak pada skor 4
dengan jumlah responden sebanyak 36 responden atau 33,3 dan respon terendah berada pada skor 1 dengan jumlah responden sebanyak 1 atau
0,9. Artinya, sebagian besar responden menjawab setuju bahwa Stripping dari produk Honda sangat menarik dan inovatif.
2. Indikator kedua dari estetika, yaitu
Ketersediaan
dalam banyak model sesuai dengan keinginan konsumen
,
mendapat respon terbanyak pada skor 4 dengan jumlah responden sebanyak 32 responden atau 29,6,
kemudian respon terendah terdapat pada skor 1 dengan jumlah responden 1 atau 0,9. Artinya, sebagian besar responden setuju bahwa
Ketersediaan dalam banyak model sesuai dengan keinginan konsumen.
4.1.8. Deskripsi Value to Price Relationship
Tabel 4.11. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Value to Price Relationship
N o
Pertanyaan Skor Jawaban
Total 1
2 3 4 5 6 7 1
Harga sepeda motor bebek
Honda sebanding dengan produk
yang dihasilkan
1 0,9
6 5,6
10 9,3
31 28,7
25 23,1
21 19,4
14 13
108 100
2 Sepeda motor
bebek Honda memiliki nilai
purnajual yang tinggi
1 0,9
5 4,6
34 21,5
14 13
29 26,9
25 23,1
108 100
Sumber : Data diolah Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagai berikut :
1. Indikator pertama dari Value to Price, yaitu Harga sepeda motor bebek Honda sebanding dengan produk yang dihasilkan, mendapat respon
terbanyak pada skor 4 dengan jumlah responden sebanyak 31 responden atau 28,7 dan respon terendah berada pada skor 1 dengan jumlah
responden sebanyak 1 atau 0,9. Artinya, sebagian besar responden menjawab setuju bahwa Harga sepeda motor bebek Honda sebanding
dengan produk yang dihasilkan.
2. Indikator kedua dari Value to Price, yaitu Sepeda motor bebek Honda memiliki nilai purnajual yang tinggi
,
mendapat respon terbanyak pada skor 4 dengan jumlah responden sebanyak 34 responden atau 31,5,
kemudian respon terendah terdapat pada skor 2 dengan jumlah responden 0 atau 0,0. Artinya, sebagian besar responden setuju bahwa
Sepeda motor bebek Honda memiliki nilai purnajual yang tinggi.
4.1.9. Deskripsi Warranty
Tabel 4.12. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Warranty
N o
Pertanyaan Skor Jawaban
Total 1 2 3 4 5 6 7
1 Garansi yang
diberikan sesuai dengan keinginan
konsumen
3 2,8
1 0,9
11 10,2
39 36,1
28 25,9
12 11,1
14 13
108 100
2 Garansi yang
diberikan membantu
konsumen saat terjadi kerusakan
pada produk
1 0,9
1 0,9
5 5,6
45 41,7
24 22,2
13 12
18 16,7
108 100
Sumber : Data diolah Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagai berikut :
1. Indikator pertama dari Warranty, yaitu Garansi yang diberikan sesuai dengan keinginan konsumen, mendapat respon terbanyak pada skor 4
dengan jumlah responden sebanyak 39 responden atau 36,1 dan respon terendah berada pada skor 2 dengan jumlah responden sebanyak 1 atau
0,9. Artinya, sebagian besar responden menjawab setuju bahwa Garansi yang diberikan sesuai dengan keinginan konsumen.
2. Indikator kedua dari Warranty, yaitu Garansi yang diberikan membantu konsumen saat terjadi kerusakan pada produk
,
mendapat respon terbanyak pada skor 4 dengan jumlah responden sebanyak 45 responden
atau 41,7, kemudian respon terendah terdapat pada skor 1 dan 2 dengan jumlah responden 1 atau 0,9. Artinya, sebagian besar
responden setuju Garansi yang diberikan membantu konsumen saat terjadi kerusakan pada produk
4.1.10. Deskripsi Reliability
Tabel 4.13. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Reliability
N o
Pertanyaan Skor Jawaban
Tota l
1 2
3 4 5 6 7 1
Mesin sepeda motor bebek
Honda tidak mudah panas atau mogok
4
3,7
1
0,9
14 13
36
33,3
26
24,1
15
13,9
12
11,1
108
100
2 Komponen-
komponen sepeda motor bebek
Honda tidak mudah mengalami
kerusakan seperti Shockbreker,knalp
ot, dll
3
2,8
6
5,6
24
22,2
37
34,3
17
15,7
13 12
8 7,4
108
100
Sumber : Data diolah 1. Indikator pertama dari Reliability, yaitu Mesin sepeda motor bebek
Honda tidak mudah panas atau mogok , mendapat respon terbanyak pada skor 4 dengan jumlah responden sebanyak 36 responden atau 33,3 dan
respon terendah berada pada skor 2 dengan jumlah responden sebanyak 1 atau 0,9. Artinya, sebagian besar responden menjawab setuju bahwa
Mesin sepeda motor bebek Honda tidak mudah panas atau mogok.
2. Indikator kedua dari Reliability, yaitu Komponen-komponen sepeda motor bebek Honda tidak mudah mengalami kerusakan seperti
Shockbreker,knalpot, dll
,
mendapat respon terbanyak pada skor 4 dengan jumlah responden sebanyak 37 responden atau 34,3, kemudian
respon terendah terdapat pada skor 1 dengan jumlah responden 3 atau 2,8. Artinya, sebagian besar responden setuju bahwa Komponen-
komponen sepeda motor bebek Honda tidak mudah mengalami kerusakan seperti Shockbreker,knalpot, dll
4.1.11. Deskripsi Resolution Problem
Tabel 4.14. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Resolution Problem
N o
Pertanyaan Skor Jawaban
Total 1
2 3 4 5 6 7 1
Pegawai Honda sangat cepat dalam
menindaklanjuti serta
menyelesaikan keluhan pelanggan
1 0,9
5 4,6
13 12
40 37
20 18,5
16 14,8
13 12
108 100
2 Kemampuan dan
sikap karyawan dalam hal
melayanai pelanggan dapat
diandalkan dan dipercaya
3 2,8
12 11,1
43 39,8
22 20,4
15 13,9
13 12
108 100
Sumber : Data diolah Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagai berikut :
1. Indikator pertama dari Resolution problem, yaitu Pegawai Honda sangat cepat dalam menindaklanjuti serta menyelesaikan keluhan pelanggan ,
mendapat respon terbanyak pada skor 4 dengan jumlah responden sebanyak 40 responden atau 37 dan respon terendah berada pada skor
1 dengan jumlah responden sebanyak 1 atau 0,9. Artinya, sebagian besar responden menjawab setuju bahwa Pegawai
Honda sangat cepat dalam menindaklanjuti serta menyelesaikan keluhan pelanggan.
2. Indikator kedua dari Resolution problem, yaitu Kemampuan dan sikap karyawan dalam hal melayanai pelanggan dapat diandalkan dan
dipercaya
,
mendapat respon terbanyak pada skor 4 dengan jumlah responden sebanyak 43 responden atau 39,8, kemudian respon
terendah terdapat pada skor 1 dengan jumlah responden 0 atau 0. Artinya, sebagian besar responden setuju bahwa Kemampuan dan sikap
karyawan dalam hal melayanai pelanggan dapat diandalkan dan dipercaya.
4.1.12. Deskripsi Variabel Loyalitas Pelanggan dan Indikatornya
Tabel 4.15. Frekuensi Hasil Jawaban Responden Mengenai Loyalitas Pelanggan
N o
Pertanyaan Skor Jawaban
Total 1 2 3 4 5 6 7
1 Sepeda motor
bebek Honda menjadi prioritas
utama apabila akan membeli sepeda
motor lagi
1 0,9
3 2,8
17 15,7
32 29,6
18 16,7
11 10,2
26 24,1
108 100
2 Memberitahu
keunggulan sepeda motor Honda
kepada orang lain
3 2,8
4 3,7
13 12
32 29,6
18 16,7
21 19,4
17 15,7
108 100
Sumber : data diolah
Berdasarkan tabel di atas diketahui sebagai berikut : 1. Indikator pertama dari loyalitas pelanggan, yaitu Sepeda motor bebek
Honda menjadi prioritas utama apabila akan membeli sepeda motor lagi, mendapat respon terbanyak pada skor 4 dengan jumlah responden
sebanyak 32 responden atau 29,6 dan respon terendah berada pada skor 1 dengan jumlah responden sebanyak 1 atau 0,9. Artinya,
sebagian besar responden menjawab setuju bahwa Sepeda motor bebek Honda menjadi prioritas utama apabila akan membeli sepeda motor lagi.
2. Indikator kedua dari loyalitas pelanggan, yaitu
Memberitahu keunggulan sepeda motor Honda kepada orang lain,
mendapat respon terbanyak pada skor 4 dengan jumlah responden sebanyak 32 responden atau 29,6,
kemudian respon terendah terdapat pada skor 1 dengan jumlah responden 3 atau 2,8. Artinya, sebagian besar responden setuju bahwa
pelanggan akan
memberitahu keunggulan sepeda motor Honda kepada orang lain
.
4.2. Analisis Data 4.2.1. Evaluasi Outlier
Outlier adalah observasi atau data yang memiliki karakteristik unik
yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi-observasi lainnya dan muncul dalam bentuk nilai ekstrim untuk sebuah variabel tunggal atau
variabel kombinasi atau mutivariat Hair, 1998. Evaluasi terhadap outlier multivariate
antar variabel perlu dilakukan sebab walaupun data yang dianalisis menunjukkan tidak ada outliers pada tingkat univariate, tetapi
observasi itu dapat menjadi outliers bila sudah saling dikombinasikan. Jarak antara Mahalanobis untuk tiap-tiap observasi dapat dihitung dan akan
menunjukkan sebuah observasi dari rata-rata semua variabel dalam sebuah ruang multidimensional Hair.dkk, 1998; Tabachnick Fidel, 1996. Uji
terhadap outliers multivariate dilakukan dengan menggunakan jarak Mahalanobis pada tingkat p 1. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi dengan
menggunakan χ² chi kuadrat pada derajat bebas sebesar jumlah variabel
yang digunakan dalam penelitian ini. Hasil uji outlier tampak pada tabel berikut :
Tabel 4.16. Outlier Data
Minimum Maximum Mean
Std. Deviation
N Predicted
Value 2.470
100.560 55.500 18.487
110 Std. Predicted
Value -2.868
2.437 0.000
1.000 110
Standard Error of Predicted Value
6.064 23.265 12.866
3.402 110
Adjusted Predicted Value -2.800
106.330 55.170
19.585 110
Residual -55.242
56.402 0.000
25.995 110
Std. Residual -1.899
1.938 0.000
0.893 110
Stud. Residual -2.300
2.042 0.005
0.989 110
Deleted Residual -81.042
64.859 0.328
32.144 110
Stud. Deleted Residual -2.359
2.081 0.004
0.998 110
Mahalanobis Distance [MD] 3.744
68.695 21.800 11.795
110 Cooks Distance
0.000 0.107
0.010 0.017
110 a Dependent Variable : NO. RESP
Sumber : Lampiran Deteksi terhadap multivariat outliers dilakukan dengan
menggunakan kriteria Jarak Mahalanobis pada tingkat p 0,001. Jarak Mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan
2
pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian. Bila kasus yang
mempunyai Jarak Mahalanobis lebih besar dari nilai chi-square pada tingkat signifikansi 0,001 maka terjadi multivariate outliers. Nilai
2 0.001
dengan jumlah indikator 22 adalah sebesar 48,268. Hasil analisis Mahalanobis
diperoleh nilai 68,695 yang lebih besar dari
2
tabel 48,268 tersebut. Dengan demikian, terjadi multivariate outliers.