b. Data Sekunder
Data yang diperoleh dari majalah Ototrend edisi january 2009 dan situs
www.dark-blood-896.blogspot.com yaitu data penjualan sepeda
motor bebek di Indonesia pada tahun 2008 yang mendukung dalam penelitian ini.
3.4.2 Sumber Data
Merupakan asal mula pengambilan suatu data, dalam penelitian ini data yang diambil dari kuesioner yang telah diisi oleh responden.
3.4.3 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan untuk mendapatkan data mengenai obyek yang akan diteliti dengan cara sebagai berikut :
a. Wawancara
Yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab untuk mendapatkan informasi mengenai variable
penelitian secara langsung terhadap pihak-pihak yang bersangkutan dalam perusahaan yang menjadi obyek penelitian ini yaitu pengguna
sepeda motor bebek merek Honda di Surabaya. b.
Kuesioner Yaitu teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan daftar
pertanyaan kepada responden untuk diisi menurut pendapat pribadi sehubungan dengan masalah yang diteliti dan kemudian tiap jawaban
diberikan nilai skor. Kuesioner dilakukan di dalam area kota
Surabaya. Kuesioner diberikan pada konsumen produk sepeda motor bebek merek Honda dan bersedia meluangkan waktu untuk mengisi
kuesioner. c.
Metode Observasi Pengumpulan data yang dilakukan dengan melakukan pengamatan
secara langsung pada obyek penelitian.
3.5 Teknis Analisis dan Uji Hipotesis
3.5.1 Teknik Analisis
Model yang digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modelling SEM. Model pengukuran
faktor Performance, Features, Conformance to specifications, Durability, Estetika, Serviceability, Kualitas Produk, Kepuasan Konsumen, Value to
Price Relationship, Product Quality, Reliability, Resolution Problem dan Loyalitas Pelanggan, membeli kembali barangjasa yang pernah dinikmati,
merekomendasikan barang tersebut kepada orang lain menggunakan Confirmatory Factor Analysis. Penaksiran pengaruh masing-masing
variabel bebas terhadap variabel terikatnya menggunakan koefisien jalur. Langkah-langkah dalam analisis SEM model pengukuran dengan contoh
faktor Performance dilakukan sebagai berikut:
X1.1 = 1 Performance+ er_1
X1.2 = 2 Performance + er_2
Bila persamaan di atas dinyatakan dalam sebuah pengukuran model untuk diuji unidimensionalitasnya melalui Confirmatory Factor
Analysis, maka model pengukuran dengan contoh Faktor Performance akan nampak sebagai berikut :
Gambar 3.1 : Model Pengukuran Faktor Performance
Keterangan : X1.1: Pertanyaan tentang Sepeda motor bebek merek Honda sangat
nyaman dikendarai.
X1.2: Pertanyaan tentang Sepeda motor bebek merek Honda tarikan mesinnya halus
Er_1: Error term X1j Demikian juga dengan faktor lain seperti Features, Conformance
to specifications, Durability, Estetika, Serviceability, dan faktor- faktor pendukung lainnya.
Perform
ance
X 1.1 er_2
er_1
X 1.2