lxxxiv mengumpulkan data tentang iklim organisasi. Angket ini menggunakan Skala Likert,
yaitu skala yang menggunakan sangat sesuai SS, sesuai S Kurang sesuai KS Tidak Sesuai TS dan Sangat Tidak Sesuai STS. Kepada setiap jawaban responden diberikan
skor 5 untuk jawaban sangat sesuai, 4 untuk jawaban sesuai, 3 untuk jawaban kadang-kadang, 2 untuk jawaban hampir tidak pernah dan 1 untuk jawaban tidak
pernah. Sedangkan untuk angket negatif diberikan skor 1 untuk jawaban sangat sesuai, 2 untuk jawaban sesuai, 3 untuk jawaban kadang-kadang, 4 untuk jawaban
hampir tidak pernah dan 5 untuk jawaban tidak pernah.
H. Teknik Analisis Data
1. Deskripsi Data
Analisis deskriptif dilakukan untuk menggambarkan keadaan masing-masing variabel penelitian yang mencakup nilai maksimum dan nilai minimum, nilai rata-
rata mean, modus, median dan simpangan baku standard deviation serta histogram kurva normal. Selanjutnya untuk distribusi frekuensi dianalisis secara
statistik manual. Tingkat pencapaian responden pada masing-masing variabel dicari dengan menggunakan rumus yang sama dengan uji tingkat pemahaman
responden terhadap instrument penelitian. Uji coba seperti itu telah diuraikan di atas.
2. Pengujian Persyaratan Analisis
Analisis data dalam penelitian ini menggunakan statistik dalam bentuk korelasi. Untuk dapat menggunakan analisis korelasi maka persyarakatan yang
harus dipenuhi adalah data bersumber dari sampel yang dipilih secara acak, data berasal dari populasi yang berdistribusi normal, kelompok populasi mempunyai
varians yang homogen, independensi antar variabel bebas, dan linieritas. Adapun penjelasan mengenai persyaratan korelasi adalah sebagai berikut:
Data yang bersumber dari sampel yang diperoleh secara acak. Pemeriksaan normalitas dengan menggunakan teknik uji Kolmogorov Smirnov. Pemeriksaan
normalitas digunakan untuk melihat apakah data penelitian berdistribusi normal atau tidak.
lxxxv
Pemeriksaan independensi antar variabel bebas dengan menggunakan teknik korelasi sederhana Product Moment. Pemeriksaan Independensi ini dilakukan
untuk melihat kemandirian independent antar variabel bebas X
1
dan X
2
.Pemeriksaan liniearitas dengan menggunakan teknik One Way Anova. Pemeriksaan linearitas dilakukan untuk menentukan kelinieran antara
variabel penguasaan guru pada materi pelajaran X
1
dan iklim organisasi X
2
terhadap efektifitas mengajar guru Y.
3. Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis analisis data yang digunakan adalah teknik analisis korelasi, dengan menggunakan rumus Korelasi Product Moment oleh Pearson, yang
perhitungannya dilakukan dengan menggunakan bantuan software SPSS 17.0. for Windows. Rumus Korelasi Product Moment yang digunakan adalah:
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
XY
141
Keterangan: r
xy
= Koefisien korelasi N = Jumlah sampel
X = Jumlah variabel X Y = Jumlah variabel Y
X
2
= Jumlah variabel X
2
Y
2
= Jumlah variabel Y
2
XY = perkalian antara jumlah variabel X dan variabel Y.
Pengujian hipotesis dilaksanakan dengan cara mengkonsultasikan nilai r
xy
kepada r tabel r
t
jika r
xy
r
t
maka hipotesis diterima. Sebaliknya jika r
xy
r
t
maka hipotesis ditolak. Untuk mengetahui besarnya kontribusi variabel X
1
terhadap variabel Y, variabel X
2
terhadap variabel Y, dan X
1
dan X
2
terhadap variabel Y, maka dilakukan uji koefisien determinasi dengan menggunakan rumus:
100
2
x r
KD
Keterangan: KD = Koefisien Determinasi
141
Suharsimi Arikunto, Prosedur, hal 221.
lxxxvi
r = Koefisien korelasi Product Moment.
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Deskripsi data dilaksanakan mendeskrpsikan data yang diperoleh dari lapangan penelitian. Deskripsi data dilaksanakan sesuai dengan urutan variabel, yaitu dimulai dari
variabel pengetahuan manajemen pembelajaran X
1
, variabel iklim organisasi X
2
, dan prestasi kerja guru Y. Deskripsi data kemudian dilanjutkan dengan pemaparan
kecenderungan variabel penelitian, uji persyaratan analisis yang terdiri dari uji homogenitas dan linieritas terhadap variabel X
1
, X
2
dan Y. Kemudian pada akhir bab empat dilakukan pengujian hipotesis.
1. Pengetahuan Manajemen Pembelajaran Variabel X