Dimensi Iklim Organisasi Iklim Organisasi

lxiv

b. Dimensi Iklim Organisasi

Dimensi lingkungan organisasi terdiri dari lingkungan fisik, lingkungan sosial, dan system manajemen, sebagaimana yang dikemukakan oleh Wirawan berikut ini: 1. Lingkungan fisik adalah lingkungan yang berhubungan dengan tempat kerja, peralatan dan proses kerja. Persepsi karyawan mengenai tempat kerjanya menciptakan persepsi karyawan mengenai iklim organisasi. 2. Lingkungan sosial adalah interaksi antara anggota organisasi. Hubungan tersebut dapat bersifat hubungan formal, informal kekeluargaan, atau professional. Semua bentuk hubungan tersebut menentukan iklim organisasi. 3. Sistem manajemen adalah pola proses pelaksanaan manajemen organisasi. Indikator faktor manajemen yang mempengaruhi iklim kerja jumlahnya sangat banyak. Misalnya karakteristik organisasi lembaga pendidikan, rumah sakit dan sebagainya yang berbeda, menimbulkan iklim organisasi yang berbeda. 112 Dimensi iklim organisasi mempengaruhi motivasi anggota organisasi untuk berprilaku tertentu. Karena itu iklim organisasi dapat diukur dalam pengertian tersebut. Menurut Robert Stringer dalam Wirawan, mengemukakan untuk mengukur iklim organisasi, terdapat enam dimensi yang diperlukan, yaitu struktur, standar-standar, tanggung jawab, penghargaan, dukungan dan komitmen. 113 1. Struktur Struktur organisasi merefleksikan perasaan di lingkungan organisasi secara baik, di mana masing-masing anggota mempunyai peran dan tanggung jawab yang jelas dalam lingkungan organisasi. Struktur dikatakan tinggi jika anggota organisasi merasa pekerjaan mereka didefenisikan secara baik. Struktur rendah, jika mereka merasa tidak memiliki kejelasan mengenai siapa yang melakukan tugas dan kewenangan pengambilan keputusan. 2. Standar-standar 112 Wirawan, Budaya, h. 128. 113 Ibid., h. 31. lxv Standar dalam suatu organisasi mengukur perasaan tekanan untuk meningkatkan kinerja dan derajat kebanggaan yangi dimiliki oleh anggota organisasi dalam melakukan pekerjaan yang menjadi tugas dan tanggung jawabnya dengan baik. Standar tinggi maksudnya anggota organisasi selalu berupaya mencari jalan untuk meningkatkan kinerja, sedangkan standar rendah merefleksikan harapan yang lebih rendah untuk kinerja. 3. Tanggung Jawab Tanggung jawab merefleksikan perasaan karyawan bahwa mereka pemimpin bagi diri mereka sendiri. Persepsi tanggung jawab tinggi menunjukkan bahwa anggota organisasi merasa didorong untuk memecahkan masalahnya sendiri.Tanggung jawab yang rendah menunjukkan bahwa pengambilan resiko dan percobaan terhadap pendekatan baru tidak diharapkan. 4. Penghargaan Organisasi mengindikasikan bahwa anggota organisasi nerasa dihargai jika mereka dapat menyelesaikan tugas secara baik. Penghargaan tinggi berarti memberikan imbalan secara konsisten terhadap hasil kerja karyawan. Sedangkan penghargaan rendah maksudnya adalah memberikan imbalan secara tidak konsisten terhadap hasil kerja karyawan. 5. Dukungan Dukungan merefleksikan adanya perasaan percaya dan saling mendukung yang terus berlangsung di antara kelompok kerja. Dukungan tinggi jika anggota organisasi merasa bahwa mereka bagian tim yang berfungsi dengan baik dan merasa memperoleh bantuan daripadanya atasannya jika mengalami kesulitan dalam melaksanakan tugas. Namun apabila dukungan rendah, maka anggota organisasi merasa terisolasi atau tersisih. 6. Komitmen lxvi Komitmen merefleksikan rasa bangga anggota organisasi terhadap organisasi dan derajat keloyalan terhadap penacapaian tujuan organisasi. Komitmen tersebut diwujudkan dalam bentuk loyalitas yang tinggi terhadap organisasi. Dengan demikian komitmen tinggi berasosiasi dengan loyalitas personal. Sedangkan level rendah komitmen tampak dari rasaapatis karyawan terhadap organisasi dan tujuannya.

c. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Iklim Organisasi