lxxviii
c. Prestasi berasal dari kata prestatie latin =prestatio yang berarti suatu kerja
yang berhasil”.
137
Dengan demikian prestasi berarti adalah hasil dari suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan seseorang. Prestasi kerja menunjuk
pada hasil kerja yang dicapai oleh seseorang. Sedangkan kerja adalah “perbuatan melakukan sesuatu”.
138
Jadi prestasi kerja adalah hasil yang dicapai setelah melakukan suatu pekerjaan.
2. Defenisi Operasional
Penelitian ini terdiri dari tiga variabel, yaitu variabel bebas X
1
dan X
2
dan variabel terikat Y. Masing-masing variabel dikembangkan ke dalam beberapa
indikator sebagaimana yang diuraikan dalam defenisi konseptual. 1.
Pengetahuan manajemen pembelajaran X
1
adalah adalah proses pendayagunaan seluruh komponen yang saling berinteraksi sumber daya
pengajaran untuk mencapai tujuan program pembelajaran. Indikatornya adalah pengetahuan tentang perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, pemberian
motivasi, pengarahan, pengkordinasian, pengendalian, dan penilaian. 2.
Iklim organisasi
X2
adalah suasana yang ada dalam suatu organisasi, baik yang
menyangkut fisik maupun non fisik yang mendukung pelaksanaan tugas dalam mencapai tujuan organisasi, yang dilihat dari kelengkapan sarana kerja,
kenyamanan ruang kerja, adanya kejelasan tugas, hubungan yang baik dengan atasan dan rekan kerja, serta sistem penghargaan dan sanksi yang adil. Iklim
organisasi dilihat dari skor total yang diperoleh responden dari semua aspek tentang iklim organisasi.
3. Prestasi kerja Y adalah hasil kerja yang dicapai seseorang dalam
melaksanakan tugas-tugas yang dibebankan kepadanya yang didasarkan atas pengetahuan, kecakapan, pengalaman, kesungguhan, kuantitas dan kualitas
kerja dalam melaksanakan tugas sebagai guru. Prestasi kerja dilihat dari skor total yang diperoleh responden dari semua aspek tentang efektifitas mengajar
guru.
137
J.J. Hasibuan dan Moediono. Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosda Karya, Cet. Kelima, 1995, h. 3.
138
WJS Purwadarminta, Kamus, h. 492.
lxxix
E. Kisi-kisi Instrumen
Untuk memudahkan pengukuran variabel, maka disusun kisi-kisi instrumen untuk setiap variabnel. Perincian jumlah item pada tiap-tiap variabel adalah sebagai
berikut: 1.
Variabel Pengetahuan Manajemen Pembelajaran X
1
Data tentang pengetahuan manajemen pembelajaran dikumpulkan melalui instrument dalam bentuk tes sebanyak 40 item. Faktor-faktor yang diukur adalah sebagai
berikut: Tabel 3.1
Kisi- Tes Pengetahuan Manajemen Pembelajaran No
Indikator Nomor
Item Jumlah
1
Perencanaan
1 – 5
5 2
Pengorganisasian
6 – 10
5 3
Kepemimpinan
11 – 15
5 4
Pemberian motivasi
16 – 20
5 5
Pengarahan
21 – 25
5 6
Pengkordinasian
26 – 30
5 7
Pengendalian
31 – 35
5 8
Penilaian
36 – 40
5 Jumlah
40
2. Variabel Iklim Organisasi X
2
Untuk mengumpulkan data tentang iklim organisasi diajukan angket sebanyak 30 item. Indikator yang diukur adalah sebagai berikut:
lxxx Tabel 3.2
Kisi-Kisi Tes Iklim Organisasi No
Indikator Nomor Item
Jumlah 1
Kelengkapan sarana kerja, 1
– 5 5
2 Kenyamanan ruang kerja,
6 – 10
5 3
Adanya kejelasan tugas. 11
– 15 5
4 Hubungan yang baik dengan atasan dan
rekan kerja,
16 – 20
5
5 Sistem penghargaan
21 – 25
5 6
Sanksi yang adil. 26
– 30 5
Jumlah 30
3. Variabel Prestasi Kerja Guru Y
Data tentang prestasi kerja guru dikumpulkan melalui angket sebanyak 30 item, sebagaimana yang terdapat pada tabel berikut ini.
Tabel 3.3
Kisi-Kisi Angket Prestasi Kerja Guru No
Indikator Nomor Item
Jumlah 1
Pengetahuan 1
– 5 5
2 Kecakapan,
6 – 10
5 3
Pengalaman, 11
– 15 5
4 Kesungguhan,
16 – 20
5 Kuantitas kerja dalam melaksanakan
21 – 25
5
lxxxi tugas sebagai guru
5 Kualitas kerja dalam melaksanakan tugas
sebagai guru 26
– 30 5
Jumlah 30
F. Uji Coba Instrumen
Sebelum tes dan angket disebarkan kepada responden yang sesungguhnya, terlebih dahulu dilakukan uji instrument kepada guru yang bukan dipilih sebagai
sampel sebenarnya untuk mengetahui tingkat validitas dan reliabilitas butir dan pertanyaan-pertanyaan. Hasil pengolahan validitas dan reliabilitas digunakan untuk
mendapatkan instrument yang yang memiliki tingkat kesahihan dan kehandalan. Uji coba diberikan kepada 30 orang guru yang bukan termasuk sampel penelitian.
Dalam hal ini uji coba instrumen dilaksanakan kepada guru-guru Madrasah Tsanawiyah NU Batangtoru di luar sampel yang diteliti. Setelah disebarkan angket,
maka dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan menggunakan program SPSS versi 17.00 for Windows.
1. Uji Validitas Instrumen