14 Tujuan penerapan model pembelajaran Giving Questions and
Getting Answers GQGA menurut Fatkhan 2012 adalah sebagai berikut: a mengecek pemahaman para peserta didik sebagai dasar
perbaikan proses pembelajaran, b membimbing usaha para peserta didik untuk memperoleh suatu ketrampilan kognitif maupun sosial, c
memberikan rasa senang pada peserta didik, d merangsang dan meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik, e memotivasi
peserta didik agar terlibat dalam interaksi, f melatih kemampuan mengutarakan pendapat.
3. Media Audio Visual
Media audio visual merupakan salah satu jenis media pembelajaran yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran. Arsyad 2011:45
mendefinisikan bahwa media audio visual adalah jenis media yang digunakan
dalam kegiatan
pembelajaran dengan
melibatkan pendengaran dan penglihatan sekaligus dalam suatu proses atau
kegiatan. Pesan dan informasi yang dapat disalurkan melalui media ini dapat berupa pesan verbal dan nonverbal yang mengandalkan baik
pengllihatan maupun pendengaran. Beberapa contoh media audio visual adalah video, program TV dan lain-lain.
Sementara itu Rusman 2013: 63 menjelaskan bahwa media audio visual yaitu media yang merupakan kombinasi audio dan visual atau
bisa disebut media pandang-dengar. Contoh dari media audio visual
15 adalah program video televisi pendidikan, video televisi instruksional,
dan program slide suara sound slide. Sedangkan menurut Sundayana, media audio visual yaitu jenis
media yang selain mengandung unsur suara juga mengandung unsur gambar yang bisa dilihat, misalnya rekaman video, berbagai ukuran
film, slide suara, dan lain sebagainya. Kelebihan media ini dianggap lebih baik dan lebih menarik, sebab mengandung kedua unsur jenis
media yang pertama dan kedua. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa media
audio visual merupakan media yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran dengan melibatkan pendengaran dan penglihatan
sekaligus dalam satu proses atau kegiatan. Contoh media audio visual adalah film, video, program TV, slide suara, dan lain-lain.
Pembelajaran menggunakan teknologi audio visual adalah salah satu cara menyampaikan materi dengan menggunakan mesin-mesin mekanis
dan elektronis untuk menyajikan pesan-pesan audio visual. Arsyad 2011: 31 mengemukakan bahwa media audio visual memiliki
karakteristik sebagai berikut: biasanya bersifat linear, menyajikan visual yang dinamis, digunakan dengan cara yang telah ditetapkan sebelumnya
oleh perancang pembuatnya, merupakan gambaran fisik dari gagasan real atau abstrak, dikembangkan menurut prinsip psikologis
behaviorisme dan kognitif, berorientasi pada guru dengan tingkat pelibatan interaktif murid yang rendah.
16 Setiap jenis media yang digunakan dalam proses pembelajaran
memiliki kelebihan dan kelemahan, begitu pula dengan media audio visual. Rusman 2013: 220 mengungkapkan media audio visual
memiliki beberapa kelebihan yaitu: memberi pesan yang dapat diterima secara lebih merata oleh peserta didik, sangat bagus untuk menerangkan
suatu proses. Selain itu media audio visual dapat mengatasi keterbatasan ruang dan waktu, lebih realistis karena dapat diulang dan dihentikan
sesuai dengan kebutuhan, serta memberikan kesan mendalam yang dapat mempengaruhi sikap peserta didik.
Sedangkan kelemahan media audio visual, dalam hal ini film dan video menurut Rusman 2013: 221 adalah sebagai berikut:
jangkauannya terbatas, sifat komunikasinya satu arah, gambarnya reatif kecil. Selain itu, kadang kala terjadi distorsi gambar dan warna akibat
kerusakan atau gangguan magnetik. Keterbatasan daya rekam setelah video ini mengalami proses perekaman, biaya pengembangan yang
cukup bedar untuk menyiapkan format piringan video ini, serta keterbatasan sekuens dari gambar bergerak yang ditampilkan juga
termasuk kelemahan media audio visual. Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kelebihan dan
kelemahan media audio visual yang berupa film dan video bukan merupakan suatu kendala dalam proses pembelajaran. Dalam penelitian
ini digunakan media audio visual yang berupa video pembelajaran. Video pembelajaran berisi ilustrasi, materi, serta latihan soal tentang
17 Momentum, Impuls, dan Tumbukan yang berdurasi ±10 menit pada
setiap pertemuan.
4. Motivasi Belajar