36
C. Kerangka Berpikir
Pembelajaran merupakan proses terjadinya kegiatan belajar mengajar antara peserta didik dan guru untuk mencapai tujuan pembelajaran
dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar. Pada kenyataan di lapangan, masih terdapat permasalahan-permasalahan dalam proses
pembelajaran antara lain pencapaian hasil belajar peserta didik yang kurang optimal, hal ini dibuktikan dengan masih banyak peserta didik yang belum
mencapai hasil belajar diatas KKM. Selain itu, kurangnya motivasi belajar peserta didik akibat minat peserta didik yang rendah dalam mengikuti
proses pembelajaran serta masih terbatasnya media pembelajaran sebagai sumber belajar peserta didik akibat masih banyak guru yang hanya terpaku
pada bahan ajar yang konvensional. Salah satu faktor yang mempengaruhi munculnya permasalahan
dalam proses pembelajaran adalah kurangnya motivasi belajar peserta didik. Kurangnya motivasi belajar peserta didik menjadi salah satu faktor intern
belajar yang dapat menghambat proses pembelajaran. Motivasi belajar sangat penting karena motivasi dapat mendorong peserta didik agar
memiliki perilaku belajar untuk mencapai tujuan dan hasil belajar yang optimal.
Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi adalah salah satu prinsip pembelajaran dalam kurikulum 2013 yang bermanfaat untuk
meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran. Media pembelajaran merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan proses
37 pembelajaran. Media pembelajaran merupakan alat dan sumber belajar yang
memungkinkan siswa dapat belajar dari mana saja dan kapan saja dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mencapai tujuan
pembelajaran. Media audio visual, dalam hal ini video merupakan media yang dapat digunakan dalam proses pembelajaran dengan melibatkan
pendengaran dan penglihatan sekaligus. Kurikulum 2013 menekankan pada pembelajaran yang berpusat
pada peserta didik student centered dan guru hanya sebagai fasilitator saja. Oleh karena itu, kurikulum 2013 memerlukan model pembelajaran yang
selaras dengan pendekatan konstriktivisme yaitu melibatkan peserta didik untuk aktif dalam membangun pengetahuannya sendiri. Model
pembelajaran Giving Questions and Getting Answers merupakan salah satu model pembelajaran yang melibatkan partisipasi aktif peserta didik dalam
proses pembelajaran karena pembelajarannya didasarkan atas kerjasama kelompok. Masing-masing individu dalam kelompok memiliki tanggung
jawab yang sama dalam mencapai tujuan kelompok. Media audio visual, dalam hal ini video pembelajaran dapat menjadi
sumber belajar yang mengarahkan peserta didik memperoleh pengetahuan baru secara mandiri. Pada model pembelajaran Giving Questions and
Getting Answers peserta didik diarahkan untuk terlibat aktif dalam proses pembelajaran sehingga motivasi belajar peserta didik dapat bertambah.
Dengan bertambahnya motivasi belajar, maka tujuan dan hasil belajar peserta didik dapat lebih optimal.
38
+
Gambar 4. Kerangka Berpikir Model pembelajaran Giving
Questions and Getting Answers merupakan
kolaborasi dari
model ceramah dan tanya jawab. Model ini peserta didik
terlibat aktif dalam proses pembelajaran
karena pembelajarannya
didasarkan atas
kerjasama kelompok.
Karena masing-masing
individu memiliki tanggung jawab
yang sama
dalam mencapai tujuan kelompok,
maka peserta
didik akan
termotivasi dalam mengikuti proses pembelajaran untuk
mencapai hasil belajar yang optimal.
Media audio visual dapat menjadi sumber belajar yang
mengarahkan peserta didik memperoleh pengetahuan baru
secara mandiri. Dengan media audio visual peserta didik
mendapatkan
pengetahuan
dasar, agar
tidak dalam
keadaan blank mind ketika mengikuti proses pembelajaran
menggunakan model Giving Questions
and Getting
Answers. Motivasi belajar sangat
penting dalam
proses pembelajaran
karena motivasi dapat mendorong
peserta didik
memiliki perilaku
belajar untuk
mencapai tujuan dan hasil belajar yang optimal.
Keberhasilan dalam proses maupun
hasil belajar
peserta didik dipengaruhi oleh motivasi belajarnya.
Apabila peserta
didik memiliki motivasi belajar
yang tinggi maka ia dapat mencapai hasil belajar yang
baik.
39
D. HIPOTESIS PENELITIAN