xii ditentukan oleh mahasiswa itu sendiri. Selain itu mahasiswa juga memperoleh
suatu pengalaman yang sangat berharga. Disamping pengalaman ketrampilan dan kemampuan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan perpustakaan mahasiswa
juga bisa lebih tahu bagaimana kehidupan sehari-hari dunia kerja yang sesungguhnya. Duka dan bahagia mereka kemas menjadi satu kesatuan
pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan selama menjalani perkuliahan. Dan yang terakhir, dengan Praktek Kerja Lapangan para mahasiswa dapat
mengumpulkan data-data dari instansi perpustakaan yang mereka tempati, sebagai bahan untuk menyusun menulis Tugas Akhir TA perkuliahan yang
merupakan salah satu syarat kelulusan dan untuk meraih gelar Ahli Madya A.Md..
B. TUJUAN
1. Untuk mengetahui bagaimana kegiatan layanan sirkulasi yang telah
diterapkan di UPT Perpustakaan UPN “Veteran” Yogyakarta. 2.
Untuk mengetahui tingkat pemanfaatan koleksi layanan sirkulasi dengan melihat jumlah transaksi peminjaman koleksi.
3. Untuk mengetahui hambatan-hambatan yang dihadapi dalam melaksanakan
kegiatan layanan sirkulasi.
C. PELAKSANAAN
Tempat Praktek Kerja Lapangan di UPT Perpustakaan UPN “Veteran” Yogyakarta, yaitu di kampus terpadu UPN “Veteran” Yogyakarta jalan SWK 104
xiii lingkar utara Condong catur Yogyakarta. Waktu pelaksanaan di mulai tanggal
11 februari sd 20 Maret 2008.
D. METODE PENGUMPULAN DATA
a
Pengamatan
Observasi
Metode
Obsevasi
adalah metode pengumpulan data dimana peneliti mencatat informasi sebagaimana yang mereka saksikan selama penelitian
W. Gulo: 2002: 116
. Metode ini bertujuan untuk mendapatkan data-data yang konkrit dengan melihat lansung kondisi yang ada, yaitu dengan mengumpulkan data-
data yang didapatkan langsung dari pihak UPT Perpustakaan UPN “Veteran” Yogyakarta.
b Wawancara
Interview
Wawancara adalah bentuk komunikasi langsung antara peneliti dan responden
W Gulo: 2002: 119
. Metode ini dilakukan dengan cara dialog langsung dengan orang-orang yang berkepentingan seperti kepala unit
pelaksana teknis perpustakaan, staf perpustakaan dan para pemakai jasa perpustakaan.
c Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data dengan menggunakan catatan tertulis tentang berbagai kegiatan atau peristiwa pada waktu yang lalu
W. Gulo: 2002: 123
. Metode ini dilakukan dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen yang dimiliki oleh UPT Perpustakaan UPN “Veteran”
Yogyakarta. d
Studi Pustaka
xiv Metode ini dilakukan dengan cara memanfaatkan sumber perpustakaan untuk
memperoleh data penelitianya.
Mestika Zed, 2004 : 1
E. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang dan uraian di atas, maka dapat dirumuskan permasalahanya, sebagai berikut:
1. Sejauh mana layanan sirkulasi di UPT Perpustakaan UPN “Veteran”
Yogyakarta? 2.
Sejauh mana tingkat pemanfaatan koleksi sirkulasi di UPT Perpustakaan UPN “Veteran” Yogyakarta?
3. Apa saja hal-hal yang menjadi hambatan dalam pemanfaatan koleksi sirkulasi
di UPT Perpustakaan UPN “Veteran” Yogyakarta?
xv
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. PENGERTIAN PERPUSTAKAAN DAN ILMU PERPUSTAKAAN
Didalam kamus istilah perpustakaan,
Perpustakaan
diartikan sebagai bentuk pengumpulan bahan informasi yang terdiri dari bahan buku
book material
dan bahan non buku
non book materials
disusun dengan sistem tertentu diperuntukkan kepada pengguna jasa perpustakaan untuk diambil manfaatnya
atau pengertianya dipelajari, tidak untuk dimiliki sebagian maupun keseluruhan.
Tokoh ilmu perpustakaan Sulistyo Basuki berpendapat, batasan perpustakaan ialah sebuah ruangan, bagian sebuah gedung, ataupun gedung itu
sendiri yang digunakan untuk menyimpan buku dan terbitan lainya yang biasanya disimpan menurut tata susunan tertentu untuk digunakan pembaca bukan dijual.
Menurut Sulistyo Basuki definisi
Ilmu Perpustakaan
adalah pengetahuan yang tersusun rapi yang menyangkut tujuan, objek, fungsi perpustakaan, serta
fungsi metode, penyusunan, tehnik dan teori yang digunakan dalam pemberian jasa perpustakaan.
Dalam ilmu perpustakaan ada beberapa hal yang harus dikaji, yaitu:
· Perpustakaan sebagai suatu Instisusi
· Organisasi koleksi perpustakaan
· Pengawetan bahan pustaka
· Penyebaran informasi
Sulistyo Basuki 1991 : 6
xvi Jadi sangatlah jelas dipaparkan bahwa baik batasan maupun definisi dan
pengkajian ilmu perpustakaan tidak hanya terlibat pada sifat teori tetapi juga pada ilmu yang mengarah pada pemberian jasa langsung kepada penguna. Hal ini
tentunya menjadi dasar yang kuat untuk membentuk sebuah konsep mendalam tentang arti ilmu perpustakaan itu sendiri.
Untuk dapat memahami dengan mudah tentang perpustakaan, ada beberapa istilah yang perlu dipahami terlebih dahulu, yaitu sebagai berikut:
a. Pustaka
atau
Kitab,
yaitu kumpulan atau bahan berisi hasil tulisan atau cetakan, di jilid menjadi satu agar mudah dibaca yang berjumlah sedikitnya
48 halaman. Dari kata
pustaka
terbentuk kata turunan, yaitu
Perpustakaan, Pustakawan, Kepustakaan, Ilmu perpustakaan dan Kepustakawanan.
b. Perpustakaan,
secara konvesional yaitu kumpulan buku atau bangunan fisik tempat buku dikumpulkan, disusun menurut system tertentu untuk
kepentingan pemakai. c.
Pustakawan,
yaitu orang yang bekerja di perpustakaan atau lembaga sejenisnya dan memiliki pendidikan perpustakaan secara formal di Indonesia
criteria pendidikan minimal D-2 dalam bidang ilmu perpustakaan, dokumentasi dan informasi.
d.
Kepustakaan,
yaitu bahan bacaan yang digunakan untuk menyusun karangan, makalah, artikel, laporan ilmiah dan sejenisnya.
e.
Ilmu Perpustakaan,
yaitu ilmu yang mengkaji hal-hal yang berkaitan dengan perpustakaan, yang cakupanya meliputi hal-hal sebagai berikut:
· Perpustakaan
sebagai suatu
institusi, mencakup
organisasi perpustakaan, perkembanganya, perananya dalam masyarakat, dan
sumbangan perpustakaan pada umat manusia.
xvii ·
Organisasi koleksi perpustakaan, cara mengolah, menyimpan dan system temu kembalinya informasi.
· Pengawetan pelestarian koleksi perpustakaan
· Penyebaran informasi dan jasa perpustakaan lain untuk kepentingan
masyarakat. ·
Hal-hal yang berkenaan dengan perpustakaan dan jasa perpustakaan f.
Kepustakawanan,
yaitu hal-hal yang berkaitan dengan pustakawan: profesi kepustakawanan dan penerapan ilmu, misalnya dalam hal pengadaan koleksi,
pengolahan, pendayagunaan, dan penyebaran informasi kepada pemakai.
Syuihabuddin Qalyubi, 2003 : 11
B. PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI