ix
A. LATAR BELAKANG
Perpustakaan sebagaimana yang ada dan berkembang sekarang dipergunakan sebagai salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan,
penelitian, rekreasi, pelestarian budaya bangsa serta berbagai layanan jasa lainya. Sebuah perpustakaan pada prinsipnya mempunyai tiga kegiatan pokok, yaitu:
1. Mengumpulkan
to collect
semua informasi yang sesuai dengan bidang kegiatan dan misi lembaganya serta masyarakat yang dilayani.
2. Melestarikan, memelihara dan merawat seluruh koleksi perpustakaan agar
tetap dalam keadaan baik, utuh, layak pakai dan tidak cepat rusak baik karena pemakaian maupun karena usianya.
3. Menyediakan untuk siap dipergunakan dan diberdayakan
to make available
atas seluruh sumber informasi dan koleksi yang memiliki perpustakaan bagi para pemakainya.
Syuihabuddin Qalyubi, 2003 : 11
Perpustakaan sebagai rangkaian sejarah masa lalu merupakan hasil budaya umat manusia yang sangat tinggi. Dengan perpustakaan harta dari masa
lalu dalam wujud karya sastra, buah pikiran, filsafat, teknologi, peristiwa- peristiwa besar sejarah umat manusia, dan ilmu pengetahuan lainya dapat
dipelajari, dihayati serta di ungkapkan kembali pada masa sekarang. Melalui sumber bacaan dan ilmu pengetahuan di perpustakaan kita tinggal meneruskan
dan mengembangkanya. Perpustakaan juga merupakan akar berpijak sekarang untuk kemudian melangkah ke masa depan. Dalam kehidupan yang serba modern
dan serba cepat ini semua orang membutuhkan informasi sebagai hal yang hakiki. Tanpa informasi dapat menyebabkan masyarakat menjadi tersisih dan
terbelakang. Disinilah peranan perpustakaan yang sangat besar.
x Perpustakaan menjadi pusat informasi dan sumber ilmu pengetahuan yang
tidak habis-habisya untuk digali, ditimba dan dikembangkan. Melalui perpustakaan kita dapat saling tukar-menukar informasi, dan menambah
pengetahuan untuk memajukan jaman. Apa yang terjadi di bagian dunia yang lain dapat diikuti dan kita ketahui melalui buku, majalah, surat kabar, film, video,
jaringan internet dan komputer. Dengan perpustakaan kendala jarak dan waktu sudah dapat teratasi, karena perpustakaan memiliki suatu teknologi informasi dan
telekomunikasi. Perpustakaan dapat memberikan bimbingan bagi kita untuk melangkah ke masa depan.
Berdasarkan semua paparan diatas, kita berusaha untuk tidak mengulangi kegagalan dan kesalahan. Selanjutnya mampu mempersiapkan dan menatap masa
depan yang lebih baik dan makin baik. Dengan modal ilmu pengetahuan, pengalaman masa lampau dan perencanaan, maka kini kita mencoba mengukir
sejarah kehidupan untuk masa depan dan generasi penerus yang sejahtera. Layanan sirkulasi merupakan unsur paling penting dalam kegiatan
perpustakaan. Betapapun besar koleksi yang dimiliki sebuah perpustakaan, kalau sirkulasi dan pemakaianya tidak lancar atau sedikit saja yang memanfaatkanya,
maka kecil arti perpustakaan tersebut. Tetapi sebaliknya jika kegiatan dilakukan oleh bagian sirkulasi lancar dan aktif, maka perpustakaan tersebut boleh
dikatakan baik. Layanan sirkulasi menjadi salah satu jasa perpustakaan yang pertama dan
paling vital peranya bagi perkembangan perpustakaan. Layanan sirkulasi merupakan salah satu kegiatan yang berkaitan langsung dengan pengguna
perpustakaan. Aktivitas bagian sirkulasi sangat mempengaruhi masalah citra
xi perpustakaan. Baik tidaknya sebuah perpustakaan berkaitan erat dengan
bagaimana pelayanan sirkulasi diberikan kepada pemakai. Salah satu kegiatan utama perpustakaan adalah peminjaman buku dan
materi lainya. Maka dari itu kegiatan ini harus dilakukan dengan baik, salah satunya dengan memberikan pelayanan yang baik kepada pemakai perpustakaan
sehingga tercipta kepuasan pemakai. Staf perpustakaan memainkan peranan penting dalam usaha perpustakaan memenuhi kebutuhan informasi pemakainya
serta jasa lainya, untuk itu dibutuhkan pustakawan-pustakawan professional yang mampu bekerja dengan baik dan menguasai teknologi informasi.
Pustakawan professional yaitu pustakawan yang menguasai ilmu tentang perpustakaan. Baik itu dari segi teori, praktek, maupun pengalaman. Tanpa
tenaga yang professional sulit bagi perpustakaan untuk berkembang menuju kemajuan. Oleh karena masih banyak dibutuhkan dan kurangnya tenaga
professional di bidang perpustakaan, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret FISIP UNS Surakarta membuka program Diploma
III DIII Ilmu Perpustakaan. Dengan berdirinya program ini diharapkan nantinya akan menghasilkan lulusan-lulusan yang berkualitas dan professional di bidang
perpustakaan. Sehingga kebutuhan-kebutuhan informasi yang telah dijelaskan di atas dapat tersampaikan kepada yang membutuhkan dengan baik dan berhasil
guna. Selain itu program Diploma III Ilmu Perpustakaan FISIP UNS juga menerapkan kurikulum wajib Praktek Kerja Lapangan PKL bagi setiap
mahasiswa yang telah memenuhi syarat administrasi dan teori dalam perkuliahan. Dengan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan diharapkan mahasiswa
dapat membandingkan sejauh mana teori yang didapatkan selama kuliah untuk diterapkan didunia kerja selama satu bulan di instansi perpustakaan yang sudah
xii ditentukan oleh mahasiswa itu sendiri. Selain itu mahasiswa juga memperoleh
suatu pengalaman yang sangat berharga. Disamping pengalaman ketrampilan dan kemampuan melakukan kegiatan yang berkaitan dengan perpustakaan mahasiswa
juga bisa lebih tahu bagaimana kehidupan sehari-hari dunia kerja yang sesungguhnya. Duka dan bahagia mereka kemas menjadi satu kesatuan
pengalaman dan kenangan yang tak terlupakan selama menjalani perkuliahan. Dan yang terakhir, dengan Praktek Kerja Lapangan para mahasiswa dapat
mengumpulkan data-data dari instansi perpustakaan yang mereka tempati, sebagai bahan untuk menyusun menulis Tugas Akhir TA perkuliahan yang
merupakan salah satu syarat kelulusan dan untuk meraih gelar Ahli Madya A.Md..
B. TUJUAN