47
kehidupan untuk keberhasilan belajar dan pencapaian cita-cita di kemudian hari.
c. Tahapan Penentuan Pilihan Nilai-nilai Kehidupan
1 Kegiatan Awal Tahapan ini diawali dengan penyampaian tujuan
berkaitan dengan pemahamanpeserta didik tentang nilai-nilai kehidupan, yang telah dilakukan pada
tahapan sebelumnya.Selanjutnya guru bimbingan dan konseling atau konselor menjelaskan tentang
cara menentukan pilihan nilai-nilai kehidupan.
2 Kegiatan Peralihan Guru
bimbingan dan
konseling atau
konselordalam kegiatan inti bertanya tentang informasi yang disampaikan pada kegiatan awal.
Bila ternyata peserta didik sudah paham, maka dilanjutkan pada kegiatan inti.
3 Kegiatan Inti Penentuan pilihan nilai-nilai kehidupan oleh
peserta didik yang dibimbing guru bimbingan dan konseling atau konselor merupakan kegiatan inti
tahapan ini.Kegiatan interaksi antara
guru bimbingan dan konseling atau konselordengan
peserta didik meliputi: a guru bimbingan dan konseling atau konselor membimbing peserta
didik memahami kembali nilai-nilai kehidupan yang telah dipilihnya melalui alat ungkap nilai-
nilai kehidupan;bguru bimbingan dan konseling atau konselor berdiskusi tentang hasil pilihan
nilai-nilai kehidupan yang dianggap penting oleh peserta didik; c guru bimbingan dan konseling
atau
konselor membimbing
peserta didik
menentukan pilihan nilai-nilai kehidupan yang sangat untuk mencapai keberhasilannya di sekolah
48
atau mencapai cita-cita; dan d guru bimbingan dan konseling atau konselor memotivasi peserta
didik agar bertanggung jawab terhadap setiap keputusan yang diambilnya.
4 Kegiatan Penutup Guru bimbingan dan konseling atau konselor
memastikan setiap peserta didik memiliki pilihan nilai-nilai
kehidupan yang
penting untuk
menunjang keberhasilan pencapaian cita-citanya.
d. Tahapan Tindak Lanjut
Tahapan terakhir pada penyelenggaraan identifikasi nilai-nilai kehidupan peserta didik adalah kegiatan
tindak lanjut.Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk refleksi diri tentang nilai-nilai kehidupan yang
dipahami oleh peserta didik. Bagi peserta didik yang mengalami kesulitan dalam
memahami nilai-nilai kehidupannya, maka kegiatan tindak lanjut yang dilakukan oleh guru bimbingan dan
konseling atau konselordalam bentuk pelayanan responsif atau konseling, baik secara individual
maupun kelompok. Diharapkan melalui kegiatan ini peserta didik dapat memiliki pemahaman yang cukup
tentang nilai-nilai kehidupan, sehingga peserta didik bertanggung jawab atas pilihannya.
C. Pelaksanaan Peminatan di Kelas VIII