24
Analisis terhadap aspek hukum baik dari segi ketentuan peraturan-peraturan yang berlaku mengenai hukum perjanjian, Hukum asuransi, serta meneliti dan
menelaah penerapan
dan pelaksanaan
peraturan-peraturan tersebut
dalam hubungannya dengan perjanjian asuransi.
2. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan metode pendekatan yuridis normatif,
50
yaitu pendekatan terhadap permasalahan, dilakukan dengan mengkaji berbagai aspek
hukum dari segi peraturan-peraturan yang berlaku mengenai perjanjian asuransi, sehingga dapat mengimplementasikan dalam praktik di lapangan mengenai perjanjian
asuransi. Mengambil istilah Ronald Dworkin, penelitian semacam ini juga disebut
dengan penelitian doctrinal doctrine research yaitu penelitian yang menganalisis hukum, baik yang tertulis maupun tidak tertulis di dalam buku maupun hukum yang
diputuskan oleh hakim melalui proses pengadilan.
51
3. Bahan Penelitian
Penelitian ini menggunakan bahan yang diperoleh dari hasil penelitian kepustakaan. Dari penelitian kepustakaan dikumpulkan data sekunder yang meliputi
bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tertier.
52
50
Bambang Sunggono, Metode Penelitian Hukum, Raja Grafindo, Jakarta, 1997, hal. 37.
51
Bismar Nasution, Metode Penelitian Hukum Normatif dan Perbandingan Hukum, makalah disampaikan pada dialog interaktif tentang penelitian hukum dan hasil penulisan hukum pada majalah
akreditasi, Medan, Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara, 18 Februari 2003, hal.1.
52
Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji, Op.Cit, hal. 39.
Universitas Sumatera Utara
25
Penelitian normatif, data yang diperlukan adalah data sekunder. Data sekunder tersebut mempunyai ruang lingkup yang sangat luas, sehingga meliputi surat-surat
pribadi, buku-buku harian, sampai pada dokumen-dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pemerintah.
53
Data sekunder dalam penelitian ini terdiri dari: a.
Bahan hukum primer adalah bahan-bahan hukum yang mengikat yakni norma dasar, peraturan dasar dan peraturan perundang-undangan yang berhubungan
dengan perjanjian asuransi. b.
Bahan hukum sekunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan tentang bahan hukum primer antara lain: tulisan atau pendapat para ahli hukum yang berkaitan
dengan perjanjian asuransi. c.
Bahan hukum tertier adalah bahan hukum yang memberikan penjelasan tentang bahan hukum primer dan sekunder.
4. Teknik dan Alat Pengumpulan Data