29
Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kinerja yang merupakan salah satu
kumpulan total dari kerja yang ada pada diri pekerja. Sedangkan kinerja guru Penjasorkes adalah sekumpulan dari hasil atau
tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama periode tertentu di dalam melaksanakan tugas sebagai guru Penjasorkes, meliputi :
1 standar hasil kerja atau standar kompetensi, 2 target sasaran, dan
3 performance Kesimpulan dari kinerja guru Penjasorkes adalah suatu fungsi dari
motivasi dan kemampuan untuk menyelesaikan tugas atau pekerjaan sebagai guru Penjasorkes sesuai dengan standar kompetensinya, sasarannya, dan performance
baik di sekolah maupun di lingkungan masyarakat. Kinerja seorang guru Penjasorkes dapat dipengaruhi oleh persepsi dari
orang lain, dalam hal ini guru non Penjasorkes. Persepsi yang baik terhadap guru Penjasorkes diharapkan dapat meningkatkan kinerja guru Penjasorkes. Dengan
kata lain semakin baik persepsi guru non Penjasorkes maka akan semakin baik pula kinerja guru Penjasorkes
2.6 Hakikat Persepsi
2.6.1 Pengertian Persepsi
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia 2007 : 863 persepsi adalah tanggapan penerimaan langsung dari sesuatu, atau proses seseorang mengetahui
beberapa hal melalui panca inderanya. Persepsi dalam penelitian ini adalah
30
tanggapan atau proses untuk mengetahui sesuatu, dalam hal ini kinerja guru Penjasorkes dimata rekan-rekan sejawatnya.
Persepsi pada hakikatnya adalah merupakan proses penilaian seseorang terhadap obyek tertentu. Menurut Young 1956: 124 persepsi merupakan
aktivitas mengindera, mengintegrasikan dan memberikan penilaian pada obyek- obyek fisik maupun obyek sosial, dan penginderaan tersebut tergantung pada
stimulus fisik dan stimulus sosial yang ada di lingkungannya. Berdasarkan Leavitt 1978 yang dikutip dari Sobur 2009 : 445 persepsi
perception dalam arti sempit adalah penglihatan, bagaimana cara seorang melihat sesuatu; sedangkan dalam arti luas ialah pandangan atau pengertian
bagaimana seseorang memandang atau mengartikan sesuatu. Lain lagi dengan pendapat Devito 1997 yang dikutip Sobur 2009: 445 persepsi adalah proses
ketika kita menjadi sadar akan banyaknya stimulus yang mempengaruhi indera. Lain lagi menurut Miftah Thoha 1992 yang diambil dari skripsi Wiro
Sudono 2007 : 7 persepsi merupakan proses kognitif yang dialami oleh semua orang di dalam memahami informasi tentang lingkungan, baik melalui
penglihatan, penghayatan, perasaan dan penciuman. Dari pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa persepsi merupakan
proses penilaian atau proses kognitif seseorang terhadap obyek tertentu yang berupa sebuah tanggapan dan pandangan sesuai dengan apa yang dilihat, diamati,
dan dirasakan. Persepsi guru dalam penelitian ini maksudnya adalah proses penilaian atau
proses kognitif seseorang terhadap kinerja guru Penjasorkes. Penilaian tersebut
31
dilihat dari beberapa kompetensi seorang pendidik atau guru yang mencakup kompetensi kepribadian sebagai pendidik, kompetensi pedagogik, kompetensi
profesional, dan kompetensi sosial.
2.6.2 Proses Terjadinya Persepsi