36
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain cross sectional yaitu penelitian yang
dilakukan secara bersamaan untuk melihat faktor penyebab variabel independen maupun faktor akibat variabel dependen. Pendekatan penelitian secara kuantitatif,
melalui analisia statistik untuk membuktikan pengaruh pengetahuan, sikap dan keterampilan penyuluh terhadap keberhasilan promosi kesehatan pada pasien di
Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP H. Adam Malik.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian
Penelitian dilakukan di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP H. Adam Malik Medan.
3.2.2. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan sampai bulan Juli 2014.
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah petugas di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP H. Adam Malik yang bertugas sebagai penyuluh promosi kesehatan kecuali
petugas administrasi sebanyak 32 orang. Seluruh populasi dijadikan sampel sehingga tidak dilakukan teknik sampling.
36
Universitas Sumatera Utara
37
3.4. Teknik Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer
Metode ini digunakan untuk mengumpulkan data yang dilakukan dengan mengajukan beberapa pertanyaan yang terdapat di kuesioner secara lisan pada
responden. Dalam penelitian ini kuesioner yang digunakan adalah kuesioner untuk mengetahui pengetahuan, sikap, keterampilan dan keberhasilan promosi kesehatan
dengan menggunakan jenis pertanyaan tertutup.
3.4.2. Data Sekunder
Dalam penelitian ini data sekunder berupa data umum tentang RSUP H. Adam Malik Medan, data tentang petugas kesehatan, program Instalasi Rehabilitasi
Medik serta Instalasi PKMRS sebagai unit kerja pelaksana program promosi kesehatan di rumah sakit serta data lainnya yang berguna untuk mendukung
pembahasan data primer.
3.4.3. Uji Validitas dan Reliabilitas
Kuesioner dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian perlu uji validitas dan reliabilitas. Untuk itu kuesioner tersebut harus dilakukan uji coba pada 30 orang
penyuluh di ruang rawat jalan pada RSUP H. Adam Malik. Uji validitas terhadap kuesioner yang telah dipersiapkan dilakukan untuk
mengetahui sejauhmana kesamaan antara yang diukur peneliti dengan kondisi yang sebenarnya di lapangan. Teknik analisa dengan melihat nilai koefisien korelasi item
pertanyaan dengan total nilai pertanyaan pada setiap variabel corrected item total
Universitas Sumatera Utara
38
correlation. Item pertanyaan dalam kuesioner dikatakan valid apabila nilai corrected item total nilai r tabel 0,361.
Uji reliabilitas terhadap kuesioner dilakukan untuk mengetahui sejauhmana konsistensi hasil penelitian jika kegiatan tersebut dilakukan berulang-ulang, Analisa
menggunakan formula cronbach alpha. Item pertanyaan dalam kuesioner dikatakan reliabel apabila nilai cronbach alpha 0,6 Arikunto, 2006.
Hasil uji validitas dan reliabilitas yang dilakukan menunjukkan bahwa seluruh item pertanyaan atau pernyataan untuk variabel : pengetahuan dan sikap diperoleh
nilai corrected item total 0,361 yaitu 0,405 – 0,914 dan nilai cronbach alpha 0,6 yaitu 0,803 – 0,978 sehingga dapat disimpulkan bahwa valid dan reliabel
Lampiran-2. 3.5. Definisi Operasional
Variabel dalam penelitian ini adalah : variabel independen pengetahuan, sikap dan keterampilan serta variabel terikat adalah keberhasilan promosi kesehatan
pada pasien di Instalasi Rehabilitasi Medik, dengan definisi sebagai berikut:
3.5.1. Definisi Operasional Variabel Independen
a. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui penyuluh promosi kesehatan di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP H. Adam Malik tentang jenis pelayanan bagi
pasien yang perlu diedukasikan. b. Sikap adalah respon petugas tentang jenis pelayanan bagi pasien di Instalasi
Rehabilitasi Medik RSUP H. Adam Malik.
Universitas Sumatera Utara
39
c. Keterampilan adalah kemampuan kerja penyuluh kesehatan pada di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP H. Adam Malik dalam melakukan promosi kesehatan
tentang penggunaan alat di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP H. Adam Malik.
3.5.2. Definisi Operasional Variabel Dependen
Keberhasilan promosi kesehatan kepada pasien di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP H. Adam Malik yang dilihat frekuensi kunjungan serta keteraturan kunjungan
pasien ke Instalasi Rehabilitasi Medik: a. Berhasil jika pasien berkunjung secara teratur sesuai jadwal yang ditetapkan
petugas Instalasi Rehabilitasi Medik, yaitu sebanyak 8 kali kunjungan. b. Tidak berhasil jika pasien kunjungan pasien tidak teratur atau tidak sesuai sesuai
jadwal yang ditetapkan petugas Instalasi Rehabilitasi Medik, yaitu kurang dari 8 kali kunjungan.
3.6. Metode Pengukuran
Pengukuran variabel penelitian menggunakan skala ordinal disesuaikan dengan jenis masing-masing variabel penelitian.
Universitas Sumatera Utara
40
Tabel 3.1 Aspek Pengukuran Variabel Independen Variabel
Pertanyaa n
Skor Pilihan Jawaban
Kategori Skala
Ukur
Pengetahuan 10
Ya = 1 Tidak = 0
Baik 6-10 Tidak baik 0-5
Ordinal Sikap
20 Sangat Setuju = 3
Setuju = 2 Tidak setuju = 1
Sangat Tidak Setuju =0
Terampil = 1 Tidak terampil= 0
Baik 31-60 Tidak Baik 0-30
Baik 1 Tidak Baik 0
Ordinal Ordinal
Keterampilan 1
Tabel 3.2. Aspek Pengukuran Variabel Dependen Variabel
Pertanyaan Skor Pilihan
Jawaban Kategori
Skala Ukur
Keberhasilan Promosi
Kesehatan 1
Ya = 1 Tidak = 0
Berhasil 1 Tidak berhasil 0
Ordinal
3.7. Teknik Analisis Data
a. Analisis data yang akan digunakan meliputi tahapan analisis univariat yaitu analisis untuk mengetahui distribusi frekuensi dari masing masing variabel,
dimana hasil penelitian dilakukan interpretasi data dari item pertanyaan dengan cara menghitung jawaban menggunakan komputer. Setiap item yang dijawab
diberi nilai sesuai dengan kategori yang telah ditentukan b. Kemudian analisis bivariat dengan tabulasi silang yang betujuan untuk
menganalisis hubungan masing-masing variabel independen dengan variabel dependen menggunakan uji chi square.
Universitas Sumatera Utara
41
c. Analisis multivariat menggunakan uji regresi logistik ganda multiple logistic regression test karena variabel terikat yaitu pelaksanaan promosi kesehatan
rumah sakit dikategorikan dalam 2 kelompok berhasil dan tidak berhasil, dengan persamaan sebagai berikut :
Logit P Y = b + b
1
X
1
+ b
2
X
2
+ b
3
X
3
+ µ Dimana
P Y = Keberhasilan Promosi Kesehatan pada pasien di Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP H.Adam Malik
b = Konstanta
b
1 –
b
3
= Koefisien Regresi X
1
= Pengetahuan X
2
= Sikap X
3
= Keterampilan µ
= Error of Term
Universitas Sumatera Utara
42
BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1. Deskripsi Instalasi Rehabilitasi Medik RSUP H. Adam Malik
Rumah Sakit Umum Pusat Haji Adam Malik merupakan sebuah rumah sakit pemerintah yang dikelola pemerintah pusat, mulai berfungsi sejak tanggal 17 Juni
1991 dengan pelayanan rawat jalan, sedangkan untuk pelayanan rawat inap baru dimulai tanggal 2 Mei 1992.
Visi pelayanan RSUP. H. Adam Malik adalah : menjadi pusat rujukan pelayanan kesehatan pendidikan dan penelitian yang mandiri dan unggul di Sumatera
tahun 2015. Untuk mencapai visi tersebut diupayakan melalui misi : a. Melaksanakan Pelayanan Kesehatan yang Paripurna, Bermutu dan Terjangkau
b. Melaksanakan Pendidikan, Pelatihan serta Penelitian Kesehatan yang Profesional c. Melaksanakan Kegiatan Pelayanan dengan Prinsip Efektif, Efisien, Akuntabel dan
Mandiri Motto RSUP. H. Adam Malik adalah mengutamakan keselamatan pasien
dengan pelayanan PATEN : P : Pelayanan cepat
A : Akurat T : Terjangkau
E : Efisien N : Nyaman
42
Universitas Sumatera Utara