Desain Penelitian IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 4 YOGYAKARTA”.

46 +

2. Desain Penelitian

Langkah pertama yang dilakukan dalam penilitian ini adalah dengan melakukan obervasi untuk mengetahui nilai-nilai karakter apa saja yang menjadi perhatian sekolah. Hasil observasi tersebut kemudian dijadikan acuan dalam membuat kisi-kisi instrumen kuisioner. Untuk lebih jelasnya berikut merupakan gambar alur desain penelitian. Gambar 5. Alur Desain Penelitian Tahap awal penelitian adalah dengan melakukan observasi, setelah observasi langkah selanjutnya adalah membuat instrumen penelitian berupa angket siswa dan pedoman wawancara. Lebih lanjut akan dilakukan penelitian lebih mendalam tentang implementasi nilai-nilai pendidikan karakter di SMK N 4 Yogyakarta dan perilaku karakter peserta didik yang merupakan wujud dari Observasi Membuat Instrumen Penelitian Implementasi nilai-nilai pendidikan karakter di sekolah rencana, pelaksanaan Apabila implementasi baik, maka perilaku siswa baik Wawancara, Dokumentasi kuisioner Data yang diperoleh akan diolah dan disajikan dalam bentuk deskriptif dengan pendekatan kuantitatif 47 internalisasi nilai-nilai karakter dalam diri siswa yang berusaha dikembangkan oleh sekolah. Implementasi nilai-nilai pendidikan karakter tersebut meliputi proses perencanaan, dan pelaksanaan Untuk mengetahui tahapan implementasi nilai- nilai pendidikan karakter tersebut peneliti melakukan wawancara dan mengumpulkan dokumentasi. Penelitian ini difokuskan pada tiga nilai yakni kerja keras, disiplin dan kejujuran. Ketiga nilai tersebut merupakan nilai yang menjadi prioritas di SMK Negeri 4 Yogyakarta. Dimensi nilai karakter yang diukur terdiri dari 3 nilai karaktermeliputi:kerja keras, disiplin dan kejujuran. Pengukuran tersebut dilakukan menggunakan kuisioner yang berisi pernyataan tentang perilaku atau kebiasaan siswa sehari-hari. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman observasi sekolah, pedoman wawancara dan kuisioner. Pedoman observasi sekolah digunakan sebagai acuan dalam membuat instrumen penelitian. Pedoman wawancaradigunakan untuk mengetahui implementasi nilai-nilai pendidikan karakter di SMK N 4 Yogyakarta. Pedoman wawancara tersebut ditujukan kepada kepala sekolah, waka kurikulum, dan perwakilan guru mata pelajaran. Sedangkan instrumen penelitian berupa kuisioner digunakan untuk mengetahui gambaran perilaku siswa meliputi nilai kerja keras, disiplin dan kejujuran. Data-data yang telah diperoleh tersebut, kemudian akan diolah dan disajikan dalam bentuk deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. 48

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih 7 tujuh minggu mulai dari tanggal 3 Agustus 2013 sampai 16 September 2013 di SMK Negeri 4 Yogyakarta yang beralamat di Jalan Sidikan No.60, Umbulharjo Yogyakarta.

C. Populasi dan Sampel 1. Populasi