Validitas Konstruk Construct Validity Validitas Isi Content Validity

1. Validitas Konstruk Construct Validity

Menguji validitas konstruk penulis memilih menggunakan Expert Judgment atau pendapat para ahli terhadap butir-butir instrumet yang telah disusun sehingga didapati sebuah kelayakan untuk dilakukan pengambilan data.

2. Validitas Isi Content Validity

Penelitian ini diadopsi dari beberapa penelitian pakar dibidang Adversity Quotient, Procrastination, dan Learning Climate. Uji validitas dan reliabilitas tersusun dalam tabel berikut ini Tabel 3. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Prokrastinasi PASS Nama Tahun penelitian Validitas Reliabilitas L.J Solomon and E.D Rothblum 1984 1988 0.75 untuk prevalensi dan semua masalah yang dirasakan dalam PASS Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa PASS memiliki keandalan tes- tes ulang sebesar 0.74 untuk prevalensi dan 0.56 untuk prokrastinasi Tabel 4. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Kecerdasan Adversitas Nama Tahun penelitian Validitas Reliabilitas PEAK Learning® Jerilee Grandy .Ph.D 2009 Validitas untuk CORE dan AQ didapati 0 .724 Koefisian Alpha untuk Control 0.82; Origin and Ownership 0.83; Reach 0.84; Endurance 0 .80 Tabel 5. Validitas dan Reliabilitas Instrumen Iklim Belajar Nama Tahun penelitian Validitas Reliabilitas Dr. Patricia C. Duttweiller Michigan State University 1984 2004 Uji validitas menunjukka n nilai 0.605 Alpha yang didapat adalah 0 .878

I. Teknik Analisa Data

Teknik analisa data yang dipakai adalah analisa deskriptif dan inferensial. Teknik deskriprif digunakan untuk menjabarkan atau mendeskripsikan data-data yang telah diambil dan dikumpulkan untuk dibuat nilai rerata, simpangan baku, modus, median, rentang, nilai minimum dan nilai maksimum. Menurut Sugiyono 2006: 56 Teknik analisa inferensial merupakan teknik penalaran yang dipakai untuk menganalisa dengan rumus-rumus tertentu yang sesuai dengan masalah yang diteliti dan sebagai metode pembuktian hipotesis. Analisa data dan penghitungan digunakan software SPSS 17 windows version, hal tersebut dilakukan untuk mempercepat perhitungan dan waktu yang digunakan lebih effiien. Penelitian yang didesain seperti diatas akan menggunakan uji korelasi dan regresi ganda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel bebas dan terikat. Pengujian prasyarat analisis meliputi

1. Analisa Deskriptif

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA INTI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA Hubungan Antara Dukungan Keluarga Inti Dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa.

0 3 24

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN KELUARGA INTI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK MAHASISWA Hubungan Antara Dukungan Keluarga Inti Dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa.

0 3 16

HUBUNGAN ANTARA PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN PERILAKU MENYONTEK PADA SISWA SMP Hubungan Antara Prokrastinasi Akademik Dengan Perilaku Menyontek Pada Siswa SMP.

10 47 17

HUBUNGAN ANTARA PROKRASTINASI AKADEMIK DENGAN PERILAKU MENYONTEK PADA SISWA SMP Hubungan Antara Prokrastinasi Akademik Dengan Perilaku Menyontek Pada Siswa SMP.

0 5 16

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK Hubungan Antara Harga Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa.

1 1 16

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK Hubungan Antara Harga Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa.

1 0 21

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa.

1 5 19

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN BERORGANISASI DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA Hubungan Antara Keaktifan Berorganisasi dengan Prokrastinasi Akademik pada Mahasiswa Aktivis Organisasi.

4 16 15

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PROKRASTINASI AKADEMIK.

15 66 62