Membangun Kerjasama Tim
38
perilaku bukan pada perasaan atau unsur pribadi. Hindari mencari-cari kesalahan orang lain, tetapi temukan mana yang
terbaik jika dipandang dari sisi positif.
Langkah 4 : Bersama-sama
mencari cara
untuk menyelesaikan konflik;
Dalam kegiatan ini diskusi terbuka sangat diharapkan. Karena dengan diskusi terbuka bisa memperluas informasi dan alternatif
serta bisa mengarahkaan pada rasa percaya dan hubungan yang sehat diantara yang terlibat.
Dalam Tim yang efektif tidak seluruh anggota kelompok menyukai satu sama lain, tetapi yang utama adalah mampu
bekerja sama secara efektif.
Langkah 5 : Mendapatkan kesepakatan dan
tanggungjawab untuk menemukan solusi.
Memaksakan kesepakatan akan berakibat fatal. Oleh karena itu doronglah mereka untuk bekerjasama memecahkan permasalah
secara jitu. Buatlah semua anggota Tim senang terhadap solusi yang dihasilkan. Oleh karena itu solusi harus diusahakan secara
bersama-sama. Salah satu cara yang disarankan agar orang lain mau menerima saran yang diajukan adalah memposisikan
dirinya pada peran orang lain, masing-masing anggota Tim mempresentasikan pendangan orang lain.
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
39
Langkah 6 : Menjadwal sesi tindak lanjut untuk
mengkaji solusi.
Pemberian tanggungjawab untuk melaksanakan komitmen sangat dihargai oleh anggota Tim. Mengkaji resolusi sangat
diperlukan untuk mengetahui tingkat keefektifan resolusi yang telah diberikan.
C. Gaya Tanggapan Konflik
Konflik apabila dihindari maka akan berdampak terhadap keefektifan suatu tim sehingga produktivitas tim akan menurun.
Sebaliknya konflik akan menjadi sehat apabila pihak-pihak yang terlibat mau menjajaki ide-ide baru, menguji posisi dan
keyakinan mereka serta memperluas wawasan imajinasi mereka. Konflik yang ditangani secara konstruktif akan merangsang
anggota tim lebih kreatif sehingga akan memperoleh hasil yang terbaik.
Oleh karena itu setiap anggota tim dalam menghadapi suatu konflik menurut Robert B. Maddux dalam bukunya Team
Building mengklasifikasikan ke dalam 5 lima gaya tanggapan seperti yang tertuang dalam gaya tanggapan sebagai berikut:
buka hal.57, Tim Building. Sebelum membahas lebih lanjut tentang gaya tanggapan tersebut
silahkan saudara mengisi lembar kerja 5 lima. Tandailah jawaban saudara dan bandingkan dengan uraian berikut ini.
Membangun Kerjasama Tim
40
Gaya Ciri Perilaku
Alasan Penyesuaian
Menghindar Tidak mau
berkonfrontasi. Mengabaikan atau
melewatkan pokok permasalahan.
Menyangkal bahwa hal tersebut merupakan
masalah. Perbedaan yang ada terlalu kecil
atau terlalu besar untuk diselesai kan. Usaha penyelesaian mungkin
mengakibatkan rusaknya hubungan atau menciptakan
masalah yang lebih kompleks.
Mengakomodasi Bersikap menyetujui,
tidak agresif. Kooperatif bahkan dengan
mengorbankan keinginan pribadi.
Tidak sepadan jika mengambil resiko yang akan merusak
hubungan menimbulkan ketidakselarasan secara
keseluruhan.
MenangKalah Konfrontatif, menuntut
dan agresif. Harus menang dengan cara
apapun. Yang kuat menang. Harus
membuktikan superioritas. Paling benar secara etis dan profesi.
Kompromi Mementingkan
pencapaian sasaran utama semua pihak serta
memelihara hubungan baik. Agresif namun
kooperatif. Tidak ada ide perorangan yang
sempurna. Seharusnya ada lebih satu cara yang baik dalam
melakukan sesuatu. Anda harus berkorban untuk dapat menerima.
Penyelesaian masalah
Kebutuhan kedua belah pihak adalah sah dan
penting. Penghargaan yang tinggi terhadap
sikap saling mendukung. Tegas dan
kooperatif. Ketika pihak-pihak yang terlibat
mau membicarakan secara terbuka pokok permasalahan,
solusi yg saling menguntungkan dapat ditemukan tanpa satu
pihakpun dirugikan
Sumber : Robert. B.. Maddux, Team Building, halaman 56.
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
41
Bagaimana cara anda menyelesaikan konflik secara win-win solutions. Tentu saja dengan menggunakan gaya tanggapan
penyelesaian masalah atau kolaborasi.
D. Latihan
Sebelum Saudara melanjutkan membaca pokok bahasan III hendaknya Saudara menjawab pertanyaan yang dilontarkan oleh
Widyaiswara tentang pikiran dan perasaan dalam menghadapi konflik. Untuk analisanya Saudara akan dipandu oleh
Widyaiswara. Dari hasil analisa inilah kita akan megetahui kecenderungan setiap individu dalam menghadapi suatu konflik.
Lengkapi pertanyaan berikut: 1.
Apabila saya mendengar kata “Konflik”, maka saya merasa …….......................................
a. …………………………………………
b. …………………………………………
c. …………………………………………
d. …………………………………………
2. Apabila saya mendengar kata “Konflik”, maka saya
merasa ……............................................... a.
………………………………………… b.
………………………………………… c.
…………………………………………
Membangun Kerjasama Tim
42
E. Rangkuman