Membangun Kerjasama Tim
14
kelompok ada yang berperan sebagai pengamat lembar pengamatan seperti yang tercantum dalam lampiran pertama.
3. Widyaiswara memberikan penugasan kedalam kelompok
dengan mengacu pada salah satu topik diskusi yang sedang ngetop dan disesuaikan dengan isue-isue yang sedang
berkembang saat ini. Evaluasilah pelaksanaan dikusi tersebut apakah dilaksanakan secara sistematis atau tidak. Arahkan
pada pertanyaan-pertanyaan berikut ini : a.
Kelompok manakah yang paling efektif dalam berdis kusi? mengapa mereka dapat berdiskusi dengan baik ?
b. Mengapa ada kelompok yang tidak dapat berdiskusi
dengan baik? c.
Hambatan-hambatan apakah
yang terjadi
dalam pelaksanaan diskusi tersebut ?
d. Saran-saran apakah yang diberikan peserta agar diskusi
berjalan dengan baik ? e.
Apakah kelompok yang berdiskusi dengan baik telah memenuhi kreteria tim yang efektif ?
4. Tuliskan jawaban peserta di flip chart dan berikan penjelasan
tentang pokok bahasan pertama. 5.
Sebelum membahas tentang perbedaan perbedaan antara kelompok dan tim, maka peserta diminta untuk mengisi
lembar kerja 2, setelah selesai dalam analisanya dipandu oleh Widyaiswara.
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
15
E. Rangkuman
Dalam organisasi moderen sangat dikenal adanya cara kerja secara tim, samakah tim dengan kelompok ? Dari uraian diatas
dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaannya yang jelas antara tim dengan kelompok. Kelompok adalah sekumpulan dua
orang atau lebih yang satu sama lain interaksi dalam mencapai tujuan bersama. Sedangkan yang dimaksud dengan tim adalah
kumpulan orang-orang yang tergabung dalam suatu kelompok yang memiliki tujuan yang sama, anggotanya saling tergantung
antara yang satu dengan yang lain, dan bekerja dalam suasana saling percaya, saling memotivasi dan apabila terdapat permasa-
lahan diselesaikan secara terbuka dengan pendekatan win-win solutions.
Ada kecenderungan setiap individu lebih senang bekerja dalam tim yang efektif, mengingat lebih banyak manfaatnya dari pada
kelemahannya. Beberapa manfaat bekerja secara tim antara lain adalah sebagai berikut :
Tujuan dan sasaran individu dan tim akan tercapai secara maksimal;
Tercipta rasa saling menghargai satu sama lain dan apabila terjadi perbedaan-perbedaan diselesaikan secara terbuka
dengan prinsip win-win solution; Masing-masing anggota mau berbagi;
Bebas mengemukakan ide dan gagasannya secara kreatif; Pembagian
tugas secara
musyawarah dengan
asas profesionalisme;
Membangun Kerjasama Tim
16
Terhindar dari stress karena masing-masing pihak bebas mengutarakan pendapatnya.
Dengan adanya keuntungan bekerja dalam tim tersebut individu akan semakin sadar untuk bergabung ke dalam suatu tim kerja
yang dinamis. Apakah yang dimaksud dengan tim yang dinamis? Apakah unsur-unsur nya dan bagaimanakah tahapan
membangun tim yang dinamis? Akan dibahas dalam pokok bahasan selanjutnya.
F. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan secara langsung dengan dipandu oleh Widyaiswara, mengacu pada hal-hal sebagai berikut :
1. Apakah yang dimaksud dengan Kelompok? 2. Apakah kelompok sama dengan tim?
3. Mengapa dalam organisasi perlu bekerja di dalam tim? 6.
Apakah manfaat bekerja dalam tim? 7.
Apakah ciri-ciri organisasi disebut sebagai suatu tim?
17
BAB III KERJASAMA DALAM
MEMBANGUN TIM EFEKTIF
Tujuan Pembelajaran Khusus:
Setelah selesai pembelajaran peserta dapat menerapkan kerjasama dalam Membangun Tim
Yang Efektif Dalam pokok bahasan ini Saudara akan dipandu untuk membahas
hal-hal yang berkaitan dengan 1 Pengertian dan Unsur-unsur Tim Yang Dinamis, 2 Tahapan Perkembangan Tim, 3 Membangun
Rasa Kebersamaan Tim serta 4 Membangun Tim Yang Dinamis.
A. Pengertian dan Unsur-Unsur Tim Yang