Membangun Kerjasama Tim
26
Hal apakah yang akan saudara perhatikan? Dalam rangka membangun kerjasama Tim perlu juga memperhatikan hal-hal
sebagai berikut: meningkatkan umpan balik sesama anggota Tim, memiliki komitmen untuk menyelesaikan konflik, bekerja
sama untuk meningkatkan kreativitas dan menangani dalam pembuatan keputusan.
E. Membangun Kebanggaan Tim
Perlukah membangun kebanggaan Tim? Tim dinamis akan senantiasa mempertahankan prestasinya secara maksimal. Oleh
karena itu mempertahankan kinerja Tim sangat diharapkan. Ini berarti bahwa perlu ada suatu usaha untuk memotivasi Tim
secara efektif agar mampu membangun kebanggaan Tim. Faktor- faktor yang harus diperhatikan dalam pemeliharaan Tim agar
anggota Tim mampu membangun kebanggaanya adalah sebagai berikut:
1. Memotivasi Anggota Tim untuk berkomitmen;
Dalam memotivasi ini terlebih dahulu tentukan faktor-faktor apakah yang dapat mempengaruhi orang tersebut termotivasi
dengan baik. Tanpa mengetahui hal ini proyek besarpun belum tentu merupakan factor stimulus.
Setiap individu memiliki motif yang berbeda-beda, misalnya ada orang timbul harga dirinya dengan menghargai
kinerjanya, tetapi orang lain belum tentu demikian.
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
27
2. Memotivasi anggota Tim yang tidak termotivasi;
Tidak setiap anggota Tim memiliki motivasi yang sama. Ada anggota Tim yang produktif, ada pula yang enggan
berpartisipasi secara aktif. Untuk itu diperlukan beberapa strategi yang jitu. Strategi tersebut antara lain 1 dapatkan
nasihat dari mereka, 2 jadikan mereka guru 3 libatkan mereka dalam presentasi dan delegasikan kepada mereka
proyek bintang. Hal lain yang perlu diperhatikan dalam membangun kerja
sama Tim adalah perlunya meningkatkan kerjasama tim yang efektif. Kunci utamanya adalah adanya komunikasi yang
efektif akan dibahas dalam mata sajian komunikasi yang efektif, mendengarkan secara aktif, mampu memotivasi
anggota tim serta menyelesaikan konflik secara efektif. Tehnik penanganan konflik akan dibahas dalam pokok
bahasan berikutnya.
F. Latihan
1. Sebelum membahas Bab III Widyaiswara memandu peserta
Diklat dengan membagi peserta ke dalam 4 empat kelompok, masing-masing kelompok mendapat penugasan
untuk membuat “ rumah dengan media yang telah disediakan “Sebelum melaksanakan kegiatan peserta diminta untuk
berdiskusi dalam menentukan strategi kerjasama; 2.
Selama peserta bekerja, Widyaiswara mengamati perilaku peserta sebagai bahan proses;
Membangun Kerjasama Tim
28
3. Setelah seluruh penugasan selesai dilaksanakan pembahasan
sebagai berikut: a.
Mengapa kelompok A berhasil dan kelompok B kurang berhasil?
b. Hal-hal apakah yang membuat tim bisa berhasil?
c. Bagaimanakah peran anggota tim agar timnya berhasil?
d. Akhiri sesi ini dengan menggunakan ceramah seperti yang
tertuang di dalam Bab III.
G. Rangkuman
Dalam rangka menerapkan kerjasama dalam membangun sebuah tim yang dinamis perlu mengacu pada pengertian tim
dinamis. Tim dinamis adalah tim yang berkinerja tinggi, tim yang memanfaatkan energinya secara maksimal untuk
menghasilkan sesuatu. Tim yang penuh percaya diri, tim yang saling tergantung satu sama lain.
Adapun unsur-unsur tim yang dinamis antara lain adalah menyatakan secara jelas misi dan tujuannya, beroperasi secara
kreatif, memfokuskan pada hasil, memperjelas peran dan tanggung jawab, diorganisir secara baik, dibangun diatas
kekuatan individu, saling mendukung kepemimpinan anggota yang
lain, mengembangkan
iklim tim,
menyelesaikan ketidaksepakatan, berkomunikasi secara terbuka, membuat
keputusan secara obyektif, mengevaluasi efektivitasnya sendiri. Untuk mencapai tim yang dinamis tentu saja mengacu pada
perkembangan tim dan perlunya membangun rasa kebersamaan dan mampu menumbuhkan kebanggaan tim.
Modul Diklat Prajabatan Golongan III
29
H. Evaluasi
Evaluasi dilaksanakan secara lisan dengan panduan sebagai berikut:
1 Bagikan sebuah kertas kecil kepada masing-masing peserta
Diklat dengan ukuran 15 x 20 cm 2
Berikan penugasan “Tuliskan hal-hal apakah yang sudah Saudara peroleh selama hari ini “ Waktu 5 menit.
3 Berikan kesempatan untuk mengerjakannya. Setelah selesai
peserta dikelompokan untuk menuliskannya dikertas HVS. 4
Masing-masing kelompok menyajikan di papan tulis 5
Widyaiswara menyimpulkan sesuai dengan hasil peserta Diklat dan mengkaitkannya dengan pokok bahasan yang
telah dibahas.
30
BAB IV PEMECAHAN MASALAH
SECARA WIN-WIN SOLUTION
Tujuan Pembelajaran Khusus :
Setelah selesai pembelajaran peserta dapat menjelaskan tekhnik pemecahan masalah secara win-win solution
A. Pengertian dan Respon Terhadap Konflik