3 Ketidakcocokan dengan pekerjaan Di Depot LPG Balongan PT Pertamina, karyawan tidak
ditempatkan sesuai dengan keahliannya. Akibatnya karyawan harus belajar sambil melakukan pekerjaan tersebut.
4 Pekerjaan yang berbahaya, membuat frustasi, membosankan atau berulang- ulang
5 Beban kerja lebih. Karyawan mendapatkan beban kerja lebih, yang membuat
prestasi dan kinerja karyawan kurang maksimal. 6 Target dan harapan tidak realistis
D. Populasi dan Sampel
Menurut Sugiyono 2005: 80, “Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objeksubjek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik
tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Penelitian ini merupakan penelitian populasi.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Depot LPG Balongan PT Pertamina berjumlah 119 orang yang semuanya akan
dijadikan subjek atau sampel pada penelitian ini.
E. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan
data dalam
penelitian ini
menggunakan angketkuesioner. AngketKuesioner yaitu pengumpulan data yang dilakukan
melalui penyebaran pertanyaan yang disusun dalam satu kumpulan kepada responden.Bentuk kuesioner bersifat tertutup yaitu responden diberi alternatif
pilihan jawaban pada setiap pertanyaan. Seluruh variabel akan diukur menggunakan skala likert yang dimodifikasi dengan menghilangkan jawaban
yang di tengah yaitu ragu-ragu, menjadi skala 1 sampai 4 Hadi, 1991.
Dikonversi dalam 4 pilihan angka dengan nilai: 1= Sangat tidak setuju
2= Tidak setuju 3= Setuju
4= Sangat setuju
F. Instrumen Penelitian
Instrumen dalam penelitian ini digunakan untuk mengukur variabel lingkungan kerja, stres kerja dan kinerja karyawan dalam bentuk angket.
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini mengadopsi dari penelitian sebelumnya. Angket yang disajikan berisi 3 indikator untuk lingkungan kerja
X
1
dengan total pernyataan yang akan diajukan sejumlah 6 butir pernyataan. Sumber veriabel lingkungan kerja diadopsi dari Markus Doddy 2013
dengan judul penelitian “Analisis Pengaruh Sumber Daya Manusia, Prasaran dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Kopertis Wilayah
– I
Medan ”. Contoh butir pernyataannya adalah “Lingkungan kerja yang
kondusif sangat mendukung kelancaran pelaksanaan pekerjaan ”.
Kemudian untuk variabel stres kerja X
2
memiliki 5 indikator dan total butir pernyataan sebanyak 15 pernyataan. Angket untuk variabel stres kerja
diadopsi dari penelitian yang dilakukan oleh Septianto 2010 dengan judul penelitian “Pengaruh Lingkungan Kerja dan Stres Kerja terhadap Kinerja
Karyawan PT. Pataya Raya Semarang ”. Contoh butir pertanyaan untuk
variabel stres kerja adalah “Pengaruh Lingkungan Kerja dan Stres Kerja
terhadap Kinerja Karyawan PT. Pataya Raya Semarang ”.
Terakhir, untuk variabel dependen Y yaitu variabel kinerja karyawan terdiri dari 4 indikator dan 5 butir pernyataan. Angket variabel kinerja karyawan
diadopsi dari penelitian dari Christi 2010 dengan judul “Impact of
Participative Management on Employee Job Satisfaction and Performance in Pakistan
”. Adapun kisi- kisi instrumental bertujuan agar penyusun instrumen lebih sistematis sehingga mudah dikontrol dan dikoreksi. Kisi- kisi instrumen
yang digunakan dalam penelitian ini sesuai dengan indikator yang digunakan adalah sebagai berikut:
Tabel 4. Kisi-kisi Instrumen
Variabel Indikator
Item Pertanyaan Lingkungan Kerja
Nitisemito, 1996: Markus Doddy, 2013
Suasana Kerja Hubungan dengan Rekan Kerja
Tersedianya Fasilitas Kerja 1,2
3,4,5 6
Stres Kerja Igor, 1997: Septianto
2010 Intimidasi dan tekanan
Ketidakcocokan dengan pekerjaan
Pekerjaan yang berbahaya Beban lebih
Target dan harapan yang tidak realistis
1, 2, 3 4, 5, 6
7, 8, 9 10, 11, 12
13, 14, 15
Kinerja Karyawan Riordan dalam Christi,
dkk., 2010 Ketepatan waktu
Deskripsi Pekerjaan Kuantitas Pekerjaan
Kualitas Pekerjaan 1
2 3
4, 5
G. Uji Instrumen